Happy Reading^^
Cerita tanpa konflik bagai bumbu tanpa garam. Hambar! Yeah sama halnya dengan sebuah hubungan pasti adakalanya kesalahpahaman terjadi. Dan kalau kesalahpahaman itu terus berlanjut, bisa saja hubungan yang dijalani akan kandas ditengah jalan.
Seohyun mencoba meredam suaranya yang terisak dengan kedua telapak tangannya yang menutup mulutnya. Hiks meski beberapa kali suaranya tak dapat ia tahan kala hatinya semakin terasa perih ketika bayangan adegan tadi mesih menghantui dirinya. Hiks lagi dan lagi suara isak tangisnya keluar. Syukurlah lift yang dimasukinya sedang kosong. Ia tepuk dadanya berharap rasa sesak yang dirasakannya menghilang. Tapi tetap saja, bayangan itu semakin menyiksanya.
"hiks oppa.." hanya itu yang dapat keluar dari bibirnya.
"hiks oppa.." lagi dan lagi ia gumamakan hal yang sama.
Ting
Bunyi lift yang menandakan kalau ia telah tiba dilantai yang ditujunya membuat seohyun mengalihkan perhatiannya. Iapun menghapus bekas linangan air mata yang membasahi kedua pipi tembemnya. Setelah menarik nafas beberapa kali, seohyunpun menekan tombol lift agar terbuka. Ia dengan cepat berjalan menyusuri koridor itu meski beberapa kali tangannya mengusap air matanya yang lagi lagi keluar .
"seohyunnn!!.."tak ia hiraukan panggilan itu. ia jelas sangat mengenali suara merdu itu. yeah, itu memang suara kyuhyun. Namjanya. Seohyun percepat langkah kakinya menuju pintu keluar.
Kyuhyun berlari mengejarnya. Meski dengan deru nafas yang terdengar tak beraturan karna menuruni tangga darurat tadi, ia tetap mencoba mengejar seohyun.
"sayang! Chakkaman!! Kau salah paham.." seohyun terus saja melangkahkan kakinya meninggalkan kyuhyun begitu ia melihat taksi yang akan melintas, ia langsung melambaikan tangannya. Taxi itupun menghentikan lajunya dan tak butuh waktu lama, seohyun langsung memasuki taxi itu tanpa memandang kearah kyuhyun. Hatinya masih terasa perih dan sakit.
"sayang!! Sayang!!.." kyuhyun ketuk beberapa kali kaca jendela taxi itu. ia berlari menyamakan dirinya dengan taxi itu yang sekarang melaju membelah jalan.
"agasshi, apa tidak sebaiknya anda berbicara dulu dengan kekasih anda?.." tanya supir taxi itu.
"ani..jalan saja terus ahjussi. Cepatlah..hiks.." ahjussi itu yang mengerti kalau penumpangnya sedang ada masalah dengan namja itu segera melajukan taxinya dengan lebih cepat.
"seohyuuunn!! Dengarkan penjelasankuuu!!.." kyuhyun berteriak ketika ia sudah tidak kuat lagi untuk mengejar taxi itu. biar saja orang orang akan berfikiran kalau ia gila karna berteriak tak jelas dijalanan yang memang dilalui oleh banyak kendaraan serta beberapa pejalan kaki itu. dengan langkah gontai kyuhyun akhirnya memutar balikkan badannya dan langkahnya ia tunjukkan kearah rumah sakit itu guna untuk mengambil mobilnya dan menyusul seohyun yang pastinya pulang kerumah calon ibu mertuanya itu. tak ia pikirkan bagaimana nasib victoria, lagipula yang membuat kesalahpahaman ini terjadi karna yeoja itu. sahabatnya changmin pasti mampu menjaga yeoja itu. walaupun rasa muak dan bencinya pada yeoja itu semakin hadir, ia bisa saja memulangkan yeoja itu keamerika. Tapi sekali lagi, kyuhyun ingat dengan janjinya. Hahh..entah mengapa ia jadi menyesal mengatakan janji bodoh pada yeoja licik itu.
"damn!.." kyuhyun pukul stir mobilnya dengan kesal.
Iapun mulai menstarter mobilnya dan mulai melajukan mobilnya menuju rumah calon ibu mertuanya itu.
**~**
"untuk apa kau kemari.." victoria berkata ketus pada seseorang yang masih berdiri diambang pintu ruangan tempatnya dirawat sekarang.
Seseorang itu, shim changmin segera langkahkan kakinya mendekati victoria.
"kyuhyun yang menyuruhku untuk datang kemari..."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSPITAL LOVE
FanfictionCOMPLETED || Kisah cinta yang berawal dari sebuah rumah sakit, pertemuan tak terduga yang membawa takdir mereka.