Meminta maaf akan sebuah kesalahan yang kita lakukan itu tidak segampang membalikkan tangan. Ibarat kita ketika memecahkan sebuah gelas, apakah kata maaf dapat mengembalikan gelas itu kebentuknya sebelum pecah? Tentu saja tidak! Begitupun dengan perasaan. Perasaan yang sudah hancur tidak dapat disembuhkan hanya dengan kata maaf, butuh perjuangan untuk mengembalikannya.Seohyun berjalan meninggalkan kyuhyun tanpa mengucapkan sepatah katapun. Kyuhyun menghembuskan nafasnya kecewa. Iapun berlari menyusul seohyun / lagi -_-.
“seohyunie..sayang! dengarkan penjelasan oppa..” seohyun membuang nafasnya dengan kesal.
“tidak! Pergilah..aku masih punya banyak pekerjaan..” seohyun menjawanya dengan ketus.
Kyuhyun tidak menyerah. Ia terus saja mengikuti seohyun bahkan saat yeoja itu sedang memeriksa dan mengechek keadaan pasien dirumah sakit itu. walaupun yeojanya itu terus saja mencueki bahkan tidak menganggap keberadaan dirinya. Tapi ia tetap saja berbicara panjang lebar walau seohyunnya tidak menanggapinya.
Kyuhyun berlari kepelataran parkir rumah sakit. Dengan tergopoh gopoh ia memasukkan kunci mobilnya. Ini sudah jam 4 sore. Seohyunnya tadi berjalan meninggalkan rumah sakit. Kyuhyun harus segera menyusulnya. Tak ia pedulikan changmin sahabatnya itu. terserahlah dia mau pulang menggunakan apa nanti.
Kyuhyun lajukan mobilnya meninggalkan pelataran rumah sakit. Ia edarkan pandangannya, ketemu! Dilihatnya yeojachingunya itu sedang berjalan ditrotoar menuju halte bus yang terletak tak terlalu jauh dari rumah sakit. Kyuhyun melajukan mobilnya mengikuti seohyun.
“sayang,,naiklah..” kyuhyun membuka kaca mobilnya sembari sesekali menengokkan kepalanya kearah seohyun. Seohyun yang mengetahui siapa yang memanggilnya memfokuskan pandangannya kearah jalan menuju halte bus.
“sayang..” kyuhyun lagi lagi menengokkan kepalanya kearah seohyun. Tapi seolah tuli dan tidak mendengar apapun, seohyun terus saja melangkahkan kakinya tidak mengindahkan kyuhyun. Sabarlah kau cho kyuhyun! Kekasihmu sungguh sangat sulit untuk dibujuk.
Karna sudah terlalu lelah atau apa , kyuhyun menghentikan laju mobilnya dan keluar dari sana. Ia percepat langkah kakinya dan tanpa babibu, ia langsung saja menggendong paksa seohyun ala bridal style.
“kyaaa!!! Yakkk!! turunkan akuu!! Kau mau apa huhh..” seohyun terus saja memberontak berharap dengan cara itu kyuhyun mau menurunkannya. Tapi sayang, kekuatan wanita memang tak sebanding dengan pria. Hah..sia sia saja usahamu itu seojoohyun ssi.
Kyuhyun meletakkan seohyun dengan pelan dikursi samping pengemudi. Seohyun hempaskan tangan kyuhyun yang membelai rambutnya. Iapun membuang mukanya kearah lain ketika kyuhyun menatapnya dengan intens.
“ah! Baiklah..” kyuhyun langsung menutup pintu mobilnya dan segera berlari ketempat pengemudi. Sebelum menjalankan mobilnya, kyuhyun sempatkan dirinya untuk melirik yeojanya itu. seohyunnya sibuk menatap keluar jendela tanpa mau membalas tatapannya. Kyuhyun mulai lajukan mobilnya membelah jalanan kota seoul.
“sayang! Kau salah paham..” kyuhyun mulai membuka suaranya.
“aku tidak mau mendengarnya..” seohyun langsung menutup kedua telinganya dengan tangan.
“aku tahu kau mendengarnya..”
“tidak!!..” kyuhyun tersenyum.
“victoria menciumku dengan paksa..”
“heyyy!! Mr Simple nega ayayaya!!!..” bukannya membalas ucapan kyuhyun, seohyun malah berteriak melontarkan lirik lagu hancur hanya agar dirinya tidak mendengarkan penjelasan kyuhyun lebih jauh lagi. Yeah! Ia tahu kekasihnya itu pasti tidak akan dengan gamblangnya mencium yeoja yang jelas jelas tidak dicintai olehnya. Tapi rasa kesal dan cemburu membuat seohyun lebih mementingkan ego dari pada perasaannya yang memang sudah mulai memaafkan sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOSPITAL LOVE
FanficCOMPLETED || Kisah cinta yang berawal dari sebuah rumah sakit, pertemuan tak terduga yang membawa takdir mereka.