[media nya mendukung /?]
.
.
WARNING ! Bahasa baku ver.
.
.
.
"Hai Yoonji lama tak berjumpa..."
..
"K-kau !?" Yeoja itu membulatkan matanya tak percaya
"Nde, kau merindukan ku ?"
"Anii pergi kau !!"
"Ya tuhan, kau masih keras kepala ya..." Namja itu memutar bola mata nya malas "seperti dulu..."
.
"Ayolah, kumohon kita bersama lagi, Yoonji-ya" namja itu memohon kepada Yoonji. Dia mencengkal tangan Yoonji.
"Andwae ! Lepaskan aku !" Yoonji mencoba melepaskan dirinya dari namja itu. "Ayo ikut aku Yoon"
.
"Yang benar saja !!" namja itu diam sesaat. "Mengapa aku harus ikut dan kembali berhubungan dengan sampah sepertimu !?" Lanjutnya.
PLAK
yeoja memegang kedua pipi nya yang panas akibat ditampar orang itu. Air mata nya juga sudah mengalir sedaru tadi.
"Aku akan menunggumu hingga kau berubah pikiran, Yoon !"
"Ya, berpikir untuk membunuhmu !" Yoonji semakin membuat namja itu geram.
"Yakk kau masih butuh tamparan ?!" Baru saja orang itu mau menampar Yoonji lagi, sebuah suara menghentikannya.
"Hongbin hyung ? Yoonji noona ?"
"Jim–" Yoonji jatuh pingsan ketika melihat Jimin datang.
"Noona !!"
Jimin langsung berlari kearah Yoonji, sedangkan pria bernama Hongbin itu hanya diam sambil mengepalkan tangannya.
"Hyung ! Y-Yoonji knapa ? Apa dia sakit ?? " Tanya Jimin panik.
"E-entahlah, sepertinya dia kelelahan..karna wajah nya sangat pucat tadi..." Ujarnya.
"Yaampun kak Yoonji ! Hyung kita harus membawanya kerumah sakit !"
"A-aku ke mobil... T-tolong jaga dia sebentar !" Setelah itu, Hongbin pergi entah kemana.
..
*34 menit kemudian....
.
.
.
.
"Jin noona !"
"A-ah kau punya nomor Namjoon kan ?"
"Y-Yoonji noona...eum keadaan nya sedang buruk ! Dan aku harus membawanya ke rumah sakit, tolong beritahu Namjoon juga ne ??"
"Kamsahamnida Seokjin noona !"
..
*Diseberang sana...
"Eh, panggilan dari siapa ini ?"
"Oh, Jimin... Waeyo ?"
"Nde.."
"Mworago ??? Nde ! Nde !"
"Ne Jimin, tolong jaga dia baik baik ! Aku segera kesana !"
.
.
[SKIP]
"Jimin ! Bagaimana ? Siapa yang membuatnya begini ??" Seorang yeoja yang cukup tinggi memasuki sebuah kamar yang berada dirumah sakit.
"D-dia baik baik saja, tapi aku tidak tau siapa pelakunya...." Jimin menggosok kan kedua tangan nya yang berkeringat dingin
"Apa kau menemukannya sendirian ?"
"Anii, tadi ada Hongbin hyung !"
"Kemana ia sekarang ?"
"Aku tidak tau noona, tadi ia bilang ia ingin ke mobil untuk ikut mengantarkan kak Yoonji. Sudah 34 menit tapi ia tidak kembali !"
"Aish, namja itu benar-benar menyebalkan !" Jin mengepalkan tangannya.
.
.
"Ah sial, aku belum makan malam. Jimin-ah, tolong tunggu sbentar nde aku mau ke kantin"
"Nde noona " ucap Jimin ketika Seokjin sudah keluar kamar.
.
.
.
Sesudah membeli makanan, Jin sedang perjalanan kembali ke kamar Yoonji dirawat. Tetapi Jin malah menubruk seseorang.
"Ah mianhae, saya sedang buru buru ! Permisi. maafkan saya"
"Gwaechanha, tapi..."
"Mianhae, jeongmal mianhae ahjussi"
Jin menunduk lalu berlalu pergi, Tapi tangan itu menahan nya.
"Kau ingat aku Seokjin-ssi ?"
"E-eh ?" Jin langsung melihat siapa yang ia tabrak. Seketika tubuh Jin diam membeku. Ia ingin pergi dari tempat itu, tapi tubuh nya menolak.
"Seokjin !" Akhirnya.
"Mengapa kau disini ? Kamar kak Yoonji ada dimana ? " Tanya Namjoon yang baru datang.
Beberapa detik kemudian, Jin baru sadar dengan kehadiran Namjoon, kekasihnya.
"K-kamar nya ada di *** "
"Ya sudah, ayo kita kesana !" Namjoon menarik lengan Jin kearah yang dimaksud.
Sebelum itu, Namjoon memberikan death glare ke orang yang ia kenal tadi.
Orang itu hanya mengulas smirk nya melihat Jin dan Namjoon pergi.
.
.
"Aku sudah berjalan lurus, namun kau membelok, Kim Nam-Joon."
Tebecee..
Chapter makin pendek,
Iya gua tau.Susah update karena jam ½ 10 uda disuruh tidur ama emak :'v
Padahal kan mau apdetttJadi, jeongmal mianhae readersnim...
Tapi karena ini malming, pengen double apdet.
Vomment juseyoo~
KAMU SEDANG MEMBACA
World For Me [GS] ✓
Fanfiction[FINISHED] dikisahkan tentang seorang yeoja cantik nan imut tetapi jutek bernama Yoonji, seorang siswi Daegu yg membuat smua pandangan murid beralih ke gadis ini. semua permintaan ia tolak mentah mentah, tetapi hanya satu yg bertahan, ia masih cin...