Chapter 19

160 10 1
                                    

Happy reading !!

.

.

.

Udah 3 tahun mereka pacaran, besok anniversary nya NamJin & YoonMin. Jadi kedua namja byuntae ini lagi nyari kado buat sang kekasih. "Jimin"
"Nde ?"

"Udah 3 tahun terlewati, nikahin pacar lu noh... Daripada ntar keburu digebet orang" mata elang Namjoon masih fokus menatap benda yang ia pilih buat Jin

"Ga mungkin, Allah udah menakdirkan kita satu sama lain" Namjoon cuma berdecih meremehkan.

"Oiya Joon" 

"Hem ?"

"Lu nikmatin hidup lu gak ?" Kata Jimin ragu ragu

"Maksudnya ?" Namjoon mulai menatap Jimin

"Ya...lu seneng ga sih dengan takdir yang lu dapet ? Atau dulu lu itu nggak menghargai ?"

"Well, duku hidup gue biasa aj. jujur, hidup gue mulai agak berwarna setelah kenal sama kalian. Terutama Seokjin" Namjoon nunduk diam.

"Gue merasa sebagai namja paling beruntung didunia waktu Jin nerima lamaran gue" Jimin cuma nepuk nepuk bahu Namjoon.


(Skip aj lah, atmosfir nya ga like)

Setelah mendapatkan hadiah buat istri dan pacar mereka, Jimin pamit ke Namjoon.

"Bye Namjoon, gue nitip salam ya buat Jin noona & Kim Byul"

"Nde, gue juga buat Yoonji noona"

NamJin fam :

"Byul-ah, Appa pulang"

"Appa~" ucap yeoja kecil berlari kearah ayahnya, diikuti oleh seorang ibu. "Namjoonie, kau ingat ini hari apa ?" Uda pasti Namjoon inget, dia uda beli hadianya :v "....minggu ?"

"Mingyu appa, mingyu !!" Celetuk Byul. "Wae ? Hari ini kau sibuk chagi ?" Namjoon langsung melewati istrinya. Dan kemudian Namjoon masuk ke kamar, mengkunci pintu rapat rapat.

(A/N : bukan 'anu' ya, Jin aja lagi diluar :v)

"Sabar Jinnie-ya, aku yakin kau akan suka"

Dirumah lain :

"Kak lu napa ? Tumben cerah..." Tanya Taehyung. "Kenapa ? Ga boleh ?" Ucapnya cuek.

"Ya nggak, justru bagus. Daripada dingin dan cuek bgt kaya Elsa"

"Bodo !!" Yoonji langsung masuk kamar menghiraukan Taehyung.

'ah ding dong~' bel rumah berbunyi

"Ne sebentar!" Jeongguk lah yang membuka pintu, awalnya nyuruh adeknya (Yoongi) tapi katanya mager.

"Eh siapa ya ?" Tanya Jeongguk ketika melihat seorang namja membawa sebuket bunga. "Maap dek, gaada yang mesen bunga" kata Jeongguk seraya nutup pintu. '"eh om ! Maap saya nyari Suga !!"

"Suga ?"

"Ehm... Putri bapak..."

"Ooh iya... Tunggu sbentar, ayo masuk" Jimin menghela napas lega, akhirnya si bapake paham.

Jimin setia menunggu kekasihnya datang sambil duduk di sofa. "Tuh, dia lagi turun tangga"

"Siapa yang nyariin aku, pah ?" Yeoja berambut hitam pendek itu menuruni tangga dengan penasaran. Senyuman malaikatnya Jimin seketika menghilang melihat gadis itu. "Loh ?"

World For Me [GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang