Dita Oktavia,biasa dipanggil Dita anak berwajah polos,tutur kata yang lembut dan pintar.Ia sekolah di SMP terbaik di Banyuwangi,Jawa Timur.
PERKENALAN
"Perkenalkan namaku Dita Oktavia kelas 8.2 itu termasuk kelas terbaik di sekolahku,sekarang akan ku ceritakan tentang keluarga dan temanku"~Dita~
Carissa Sekar Langit anak berparas cantik, rambut terurai,dan kulit putih itu adalah sahabat baikku. Abang Tara,adalah kakak laki lakiku satu satunya, dia termasuk anak yang gaul,pemalas, dan genit pada semua wanita. Memang benar dia tampan, tapi kelakuannya huh...membuat kesal. Mama,adalah orang palingku inspirasikan orang yang ramah, sabar, dan tegas dalam pendirian. Papa,adalah orang yang paling bijaksana, dermawan dan tegas dalam hal apapun, setiap abang Tara membuat masalah papa selalu menasihatinya.
Good Girl or Bad Girl
Kalau suruh milih, pasti aku akan milih jadi Good Girl karena gak ada kerjaan kalau aku jadi Bad Girl. Prioritasku untuk jadi Good Girl adalah baik pada semua orang dan membela apa yang benar. Mungkin itu basi untuk kalian tapi memang itu prioritasku.
TERLAMBAT
Untukku tidak ada kata terlambat untuk segala hal baik kesekolah maupun dilingkungan masyarakat.
Pagi yang cerah, matahari bersinar manyambut kedatanganku, suara bising membangunkanku,
Kring...Kring...Kring...
memang benar itu adalah jam alarm kesayanganku walau bising dia tidak pernah membuatku terlambat bangun untuk kesekolah. Kemudian muncul suara lembut dibalik pintu,bicaranya pelan penuh kasih sayang
"Dita ayo keluar. Kalau udah siap langsung turun sarapan dulu."
"Iya mah Dita turun habis ini." Dengan kaki yang ramping dan berjalan dengan eloknya Dita pun turun.
"Dita!!sini dulu nak, papa mau ngomong sama kamu."
"Ngomong apa pah?" sahutku.
(dalam hati kecil) 'ada apa ya jarang sekali papa ngajak ngomong aku?'
"Ini masalah perusahaan papa,apa kamu mau ngelanjutin bisnis papa Ini ?Papa berfikir kamu yang bisa nerusin."Dita mendengarkan dengan terkejut dan bertanya tanya dalam hati,'kenapa nggk abang Tara aja yang nerusin Dita kan juga punya cita-cita.'
"Emm... papah! kenapa kita bicara kayak gini dimeja makan kan gak seru makannya?" Dita memutar balikan waktu.
"Eh... iya,yaudah kamu makan dulu papa mau ngeluarin mobil dari garasi".
Waktupun berlalu sesampai di sekolah ia mendengar suara kecil dan lembut dari kejauhan memanggil nama yang sudah ada dalam diriku.
"Dita!!!...". Ya tidak salah lagi ini pasti sahabatnya Carissa.
"Eh...Dit PR lo..udah selesai belum?"
"Emang aku pernah ya gak ngerjain PR."
"Em... enggk hehehe." Carissa menggaruk kepalanya walau itu tidak gatal.
"Eh...nanti ada anak baru lo."
"Siapa??"
"Ya gak tau lah... aku kan bukan emaknya. Yaudah yuk ah kita ke kelas."
"Siapa ya..kira kira?" aku sambil berfikir. 'Ah nanti aja lah' batinku.
Ya Carissa sekelas denganku.Kelas yang selalu dibicarakan orang, kelas yang selalu disebut dengan Exclusive Class. Wow.....memang aku merasa bangga bisa masuk kelas ini.Trimakasih temen temen. Tunggu kelanjutannya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE IN SILENCE
RomancePrince in silence adalah tokoh lelaki yang diam diam menyukai perempuan yang sangat ia sayangi. Dita namanya. Yuk baca ceritaku. Jangan lupa vote and comment ya...😂😊 Dan tunggu kelanjutan ceritaku.