#13

6.5K 1.3K 158
                                    

Dahyun cantik👯
Han, titip softek dong
Yg night 35cm isi 12 merknya laurier ada sayapnya
Kalo gatau tanya mba indomaretnya aja
Oke?
Makasih gantengku

Donghan
PAAN WOI DUGONG GW MN PHM ANYINK!

Tapi... yang namanya Donghan, segalak apapun dia, tetep aja kalau itu Dahyun, diturutin. Walaupun mampir ke indomaretnya disertai dengan sumpah serapah sepanjang dia parkir sampai ke rak pembalut wanita.

Ya lagian, Dahyun ini kenapa sih? Beli gituan doang kan bisa langsung jalan ke warungnya Daehwi. Masa ngintipin Kang Jaehwan di lapangan bisa, beli softek buat kebutuhannya sendiri nggak bisa?

Kadang, yang begini tuh bikin Donghan mikir. Akhir-akhir ini Dahyun ikutan main sama Gwanghyun jadi ketularan kebanyakan micin.

Donghan mengerutkan keningnya. Di hadapannya ada belasan merk softek dengan berbagai tipe. Dia jadi bingung sendiri.

"Yang ada sayap itu maksudnya apa sih? Lo kira ini pesen kfc kali?"

Donghan garuk-garuk kepala. Bingung. Dia ngambil sebuah softek, dibaca, dipahami, terus ditaroh lagi, ngambil yang lain, dibaca, dipahami, ditaroh lagi. Bikin ibu-ibu kompleks yang kebetulan lagi beli pembalut juga ngeliatin dia dengan pandangan aneh.

"Ini anak muda, ganteng, tapi kok orientasi seksualnya dipertanyakan." Begitu kira-kira pemikiran si ibu. Coba Donghan denger, dia pasti mengaum.

"Apa tanya mbaknya aja kali, ya?" Donghan melirik mbak kasir indomaret yang lagi ngelayanin bapak-bapak beli rokok. "Eh tapi nggak deh, tar gue dikira cowok apaan kali."

Saking sibuknya berpikir, Donghan sampai nggak sadar, di belakangnya ada cewek lain yang nungguin dia. Sebenarnya si cewek ini mau beli pembalut juga, tapi karena Donghan yang bongsor ini dari tadi nggak selesai-selesai berdebat dengan batinnya, dia jadi nungguin.

Soalnya, raknya ketutupan badannya Donghan, gengs.

"Em—masnya cari apaan deh? Mau gue bantu nggak?"

"Hah?" Donghan noleh kebelakang. Bingung.

"Mas, nunduk. Gue emang nggak setinggi masnya."

Ternyata, cewek yang di belakang Donghan ini emang mini gengs. Sama Dahyun aja tinggian Dahyun kayaknya. Tapi imut, bikin Donghan gemes.

"Loh, kak donghan kan? Yang suka cover dance?"

Senyum Donghan langsung mengembang. Gue terkenal gengs. Cewek-cewek mengenal gue!

"Ngapain kak?"

"Eh anu, itu, gue—"

"Bingung beliin pembalut buat pacarnya?"

Donghan seketika menghela napas. "Bukan, buat adek gue."

"WAAA KAK DONGHAN INI SWEET BANGET SIH! GOALS BANGET JADI KAKAK!"

Donghannya langsung salah tingkah. Garuk-garuk tengkuk sambil nunduk. Aih.

"Emang adeknya kak donghan nitip yang gimana?"

Donghan menyodorkan ponselnya. Membiarkan si cewek mungil ini membaca pesan Dahyun sebelum kemudian mengambil salah satu merk pembalut di rak.

"Maksudnya dia yang ini nih, kak."

"Oh, yang itu? Ada sayapnya, kan?" Tanya Donghan memastikan. Takutnya kalau nggak ada sayapnya si Dahyun ngamuk lagi.

"Iyap. 100% yakin yang ini. Gue jamin kak."

Donghan berniat ngambil pembalutnya dari tangan cewek itu dan membayar, cuma si cewek itu malah masukin pembalutnya ke keranjang belanjanya.

"Lah, kok lo masukin kesana, dah?"

"Emang Kak Donghan nggak malu, bayarnya?"

"Ya—iya sih."

"Barengin punya gue aja."

Cewek itu mengambil sebuah pembalut lagi dan jalan ke kasir. Donghan ngikutin dari belakang. "Thanks ya, hm—"

"Yoojung."

"Iya. Thanks banget ya, Yoojung."


****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Siblings; Kim Donghan | Kim Donghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang