#3

10.6K 2.2K 371
                                    

Kamar dirumah mereka ada 3.

Kamar Ayah, kamar Yugyeom, kamar Dahyun, kamar Donghan dan Donghyun.

Tapi, sejak Dahyun ke Surabaya dan Donghyun semakin besar, Donghan ogah tidur sama Donghyun lagi di ranjang king size mereka. Ambigu rasanya, kata Donghan begitu.

Jadi, sejak 4 tahun yang lalu juga, Donghyun pindah ke kamar Dahyun.

Tapi sekarang yang punya kandang udah balik, Donghyun kudu piye?

"Apa lo liat-liat?"

Donghyun menggeleng aja ketika melewati Dahyun yang lagi sarapan di meja makan. Padahal dia ngeliatin roti panggang, tapi makhluk bernama Kim Dahyun itu dengan pedenya mengira Donghyun ngeliatin dia.

Padahal Dahyun diungsikan supaya tidak bar-bar, tetapi kenapa malah galak seperti anjing liar?

"Gimana? Kalian nostalgia dong semalem?" tanya Yugyeom yang kebetulan lewat. Cowok itu membuka kulkas dan menuangkan susu cokelat ke dalam mug cokelat mudanya.

"Udah berasa penganten baru gue semalam," celetuk Donghan yang baru bergabung, membuat Donghyun bergidik geli ketika ikut membayangkan.

Nggak cuma Donghyun, karena Dahyun juga melempar handuk bekas ngeringin rambutnya ke arah Donghan sambil teriak. "JIJIK TAU GAK, HAN!"

"Berapa ronde semalam, Han? Si Donghyun punggungnya sampe ditempelin koyo gitu?"

Dahyun melotot. "WAH-WAH PARAH LO HAN! DIAPAIN LO SAMA DONGHAN, HYUN?"

"Di ena-enain?" sambung Yugyeom.

Kemudian Donghyun menarik napas kesal.

"Ditendang, Hyun. Ditendang sama si Donghan sampe nyungsep, terus jatoh ke lantai nabrak meja."

"Mampus."

Itu suara Donghan.

****

Donghyun menatap para pekerja yang tengah memindahkan ranjang bertingkat ke dalam kamarnya. Sekitar 2 jam yang lalu, dia protes ke ayah karena ditendang Donghan sampai nyungsep. Tadinya Donghyun minta kamar sendiri, tapi karena mendadak, jadi ayah hanya memberinya 2 pilihan.

Ranjang tingkat, atau Donghyun tidur di ruang keluarga.

"Kalau ranjang tingkat kan kasurnya masing-masing. Donghan juga gabisa nendang kamu kalo kamu di atas." Gitu kata ayah.

Kenapa sih.

Apa jangan-jangan, Donghyun emang anak papanya Doyeon?

Pikirannya negatif mulu, sih. Heran.

"Widiiih, kayak kasurnya produce 101 masa." Dahyun berkomentar dari ruang tengah. Sedang tiduran di sofa. "Jadi inget Kwon Hyunbin gantengku."

"Kayak lagi pelatihan militer tau," timpal Donghan. Kayaknya doi juga nggak ikhlas ranjang gedenya diganti sama ranjang tingkat. Kurang nampol katanya, ga bisa guling sana guling sini.

"Pokoknya gue nggak mau di atas, nggak kena kipas angin."

Donghyun mencibir. "Ngalah ngapa sekali-kali sama adek."

Dan dengan begonya Donghan teriak ke Yugyeom. "Tuh bang! Ngalah sama adek!"

Tapi, Yugyeom hanya membalasnya dengan lambaian jari tengah ke arah Donghan, dan kemudian Donghan melayangkan kembali jari tengah ke arah Donghyun.

Anjir. Dendam kesumat.

Keluarga ini kenapa sih.

"Yah? Kayaknya Bang Yugi sama Donghan harus dirukiyah deh?"

"Yah? Kayaknya Bang Yugi sama Donghan harus dirukiyah deh?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masih gue liatin...

Siblings; Kim Donghan | Kim Donghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang