#40 vlog - Ke Yogya (2)

3.9K 875 119
                                    

Baru sampai lempuyangan, Yerin sudah pusing mengurus lima manusia berotak setengah ini—mungkin harus dikurangi satu karena bagusnya, Donghyun masih sedikit waras dengan tidak mengikuti tingkah Yugyeom, Donghan, Dahyun dan Doyeon yang sibuk ber-snapgram ria di sepanjang jalan.

Malah Donghan berniat ngecover dance di sana. Katanya biar aesthetic.

Bodo amat, Han.

"Kita ke penginapannya naik apa, nih?"

Donghyun mengangkat bahunya. "Nggak tau, Kak Yerin. Sewa mobil kayaknya mahal deh?" Ia membalik brosur sewa mobil dan syok sendiri melihat harga yang tertera di sana. 500 ribu perhari.

Sial.

Akhirnya mereka berhenti tepat di depan gerbang stasiun. Celangak celinguk kayak orang bego yang nyasar. Dan keselnya, Yugyeom sama sekali nggak membantu.

Kecuali bagian Yerin di deketin mas-mas yang menawarkan penginapan atau jasa sewa mobil, baru Yugyeom bakal pasang badan melindunginya.

Yang begitu sih, Yerin bisa sendiri.

"Pesen grab car aja kali, Hyun?" tanya Yerin.

"Deket kok, kak. Jalan aja kali, masih pagi juga, kan?" Donghyun mengangkat ponselnya yang menunjukkan gugelmep. Di sana tertera, mereka hanya butuh beberapa menit untuk jalan sampai malioboro. Seingat Donghyun, penginapan mereka tidak jauh dari malioboro.

"Donghan! Jangan norak deh!"

Itu barusan Dahyun dan Doyeon yang berusaha menghentikan aksi Donghan berjoget Gashina. Biar apa coba, street dance gitu?

Halah.

Pada akhirnya mereka jalan kaki, menghampiri tukang chicken di sekolah SD yang mereka lewati—setelah itu Dahyun mengeluh kalau nggak ada ayamnya, cuma rasa tepung digoreng garing—sampai foto ootd di pinggir jalan.

Captionnya, Goodbye Tangerang, Hello Jogja :)

Dua puluh menit perjalanan, malioboro masih belum dicapai, akhirnya duduk dulu sebentar, istirahat. Makan bubur ayam.

Ini yang nentuin makannya Yerin. Dia trauma minta pendapat kwartet karena takut mereka rusuh kayak semalam. Yang satu mau ini yang satu mau itu.

"Harusnya gue ngajak Yoojung aja kemarin," keluh Donghan. Matanya sepet melihat Yugyeom dan Donghyun sibuk sama pacarnya masing-masing.

Ya masa iya Donghan mau ngedusel ke Dahyun?

Idih.

Tapi seenggaknya dia perlu bersyukur karena nggak perlu susah payah bawa tas milik pacar seperti Donghyun dan Yugyeom.

Hahaha, dasar bucin.

***


Ketahuilah kalau kenyataannya ekspektasi tidak selalu sesuai dengan realita karena ternyata, jarak antara malioboro dan hotel tempat mereka menginap terpaut cukup jauh.

Kalau bagi Yerin, sih, sia-sia jalan kaki dari lempuyangan ke malioboro.

Tapi bagi Dahyun dan Doyeon malah berkah karena mereka bisa berbelanja.

Beneran, ini baru sampai dan Doyeon sudah membeli 5 pasang sendal joker yang hanya dibandrol gocap.

Pertanyaannya, itu 5 pasang buat siapa aja?

Belum lagi Donghan yang hari pertama udah beli bakpia.

Dan Dahyun yang berburu daster batik.

"Kita masih tiga hari loh, Doy, disini." Donghyun berusaha mengingatkan Doyeon yang tampaknya akan mengikuti jejak Dahyun membeli daster.

Dasar ciwi-ciwi muda yang suka laper mata.

"Besok aja Day, Doy, siapa tau besok nemu yang lebih bagus terus lebih murah juga," saran Yerin. Masalahnya dia udah capek banget dan kepengin tidur, tetapi mereka justru terjebak di pasar karena Doyeon dan Dahyun yang kekeuh nawar daster.

"Check in-nya kan baru bisa jam 12 Kak Yer," bela Dahyun. "Ini masih jam sembilan."

Akhirnya Yerin ngalah. Duduk di pinggir jalan sama Yugyeom sementara keempat orang yang lain sibuk berpencar masing-masing.

"Belanja gitu, nanti giliran mau ke tempat wisata, duitnya udah habis deh."

"Yang."

Yerin menoleh pada Yugyeom yang mengulurkan sebotol minuman dingin kearahnya. "Good mood dulu, biar nggak ngomel-ngomel."

"Apasih, Gyeom."

Pengen marah, tapi gemes. Apalagi Yugyeom-nya udah nyengir lebar begitu.

"Yang, tau nggak?"

Yerin hanya melirik Yugyeom dari balik botol minuman yang tengah ditenggaknya. Sebelah alisnya terangkat seolah berkata, apaan?

"Ditinggal berdua gini, aku jadi ngerasa kayak bulan madu."

Tepat setelah itu, kotak bakpia melayang mengenai puncak kepala Yugyeom. Jika ditilik kearah munculnya kotak tersebut, kita bisa menemukan oknum kdh nomer 1 tengah berkacak pinggang dengan tampang sok ngajak ributnya.


"Bulan madu, lo tuh beruang madu!"





Sirik aja sih, Han.


***

HALOOO SIBLINGS IS BACK

maaf ya, baru update tanggal 6 karena , bukannya lupa, aku baru sembuh setelah koit kemarin wkwk, sekarang nyisa batuk pileknya doang gwencana :))

Setelah ini akan diusahakan teratur seminggu sekali, insya allah.

Btw, siblings goes to 100k dong huhu :')) Nanti aku cover likey wkwkwkwk (ngga deng)

Btw, siblings goes to 100k dong huhu :')) Nanti aku cover likey wkwkwkwk (ngga deng)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GENGS AYO DUKUNG DONGMYUNG DI THE UNIT! SAMA KIJOONG JUGA

DAN GUNMIN DI MIXNINE!!!

Siblings; Kim Donghan | Kim Donghyun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang