Part 3

3.5K 103 2
                                    

AZIZA POV

Hari libur seperti ini kebanyakan orang-orang memanfaatkan weekend untuk liburan ke tempat wisata atau luar kota. Wajar saja, setelah berkutat dengan padatnya aktifitas masing-masing selama hari kerja mereka pun memanfaatkan hari libur mereka dengan refreshing bersama keluarga.

Aku pun demikian, weekend seperti ini aku manfaatkan dengan agenda liburan dirumah dan tidak kalah seru dengan liburan di tempat wisata...menurutku sih.

Agenda hari ini adalah bersih-bersih rumah yang dibantu oleh adikku Syifa, sedangkan Bunda sudah siap menangani arena dapur.

"Bunda...nanti Ziza bantu ya setelah selesai beberesnya" kataku pada Bunda saat melewati pintu dapur.

"Iyaaaa" jawab Bunda tanpa menoleh sedikitpun saking seriusnya membuat adonan.

Ku lanjutkan pekerjaan rumah yang tak kunjung selesai. Bagaimana mau selesai kalau asisten pribadiku alias Syifa malah asyik dengan chat di hpnya.

"Dek...taruh dulu napa hpnya! Gimana mau kelar kalau kamu malah asyik chatting?"

"Iya mbak, bentar ya dikiiiiitttt lagi" jawabnya cuek.

"Ya udah 3 menit lagi nggak pake bantahan" ancamku padanya.

Dengan buru-buru adekku langsung memasukkan handphonenya ke dalam saku.

Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya itu. Sebagai kakak aku sangat menyayangi adikku ini, makanya aku selalu menerapkan kedisiplinan dalam rumah tapi yang namanya anak masih usia abg kadang bandelnya keluar dan itu berhasil bikin aku kesal.
.
.
.

Setelah beres-beres rumah selesai aku langsung menuju dapur untuk melihat Bunda yang sedang memasak.

"Perlu bantuan nggak Bun?" aku menawarkan bantuan pada Bunda.

"Udah hampir selesai kok, Zi. Emm kamu siap-siapin dimeja aja ya"

"Iya Bun" jawabku sambil membawa nampan untuk membawa makanan ke meja.

"Oh iya rica-rica ayam sama tumis kangkungnya tolong ditaruh di tempat yang baru dan tata dengan rapi diatas meja ya sayang" tambah Bunda.

"Siap Bundaaaa" jawabku semangat.

Entah kenapa hari ini Bunda masak begitu banyak sekali, padahal kita liburan dirumah hanya bertiga saja. Daripada bingung mending taya Bunda saja langsung.

"Bunda tumben hari ini masak banyak banget?"

"Nggak papa Zi, kan sekali sekali"

"Tapi ini banyak banget loh Bund buat kita bertiga" aku masih penasaran.

"Hehe...anak Bunda ini kepo banget sih" Bunda malah mencubit pipiku. Aw!!!

"Jawab aja Bunda"

"Iya iya, hari ini Bunda sengaja masak banyak dan bikin cemilan banyak karena nanti sahabat Bunda mau datang"

"Oh gitu"

"Udah nanyanya? Masih kepo?" tanya Bunda lagi. Hihihi...habis siapa yang nggak kepo dengan banyaknya makanan ini sedangkan dirumah cuma ada kami bertiga.

Setelah semua makanan tertata rapi diatas meja makan, sekarang waktunya untuk bersih-bersih badan.

Badanku berasa gerah plus gatal karena habis sibuk beberes rumah dan seisinya.

Kini aku sudah selesai mandi dan bersiap-siap untuk sholat.

Tok...tok...tok

"Siapa?"

Untuk Kekasih HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang