Author Pov
Di jaman yang serba modern seperti sekarang ini tak ayal membuat gaya hidup dan orientasi manusia pun berubah menjadi modern pula.
Dahulu kehidupan manusia bisa dibilang masih kuno namun sekarang semua berubah seiring waktu sesuai perkembangannya. Contohnya saja alat komunikasi, dulu saat masih belum ada telepon manusia berkomunikasi menggunakan surat, di masyarakat juga masih menggunakan kentongan sejenis alat terbuat dari kayu yang dipukul. Namun sekarang? Semua sudah serba canggih.
Itu pun yang dirasakan Bu Mia, Bunda Ziza saat ini. Hampir dua puluh tahun berpisah dengan sahabatnya akhirnya mereka dipertemukan kembali melalui sebuah social modia. Bu Mia dan Bu Mira bertemu lagi setelah mereka sempat bergabung di sebuah group di facebook.
"Zi, coba lihat ini" Bu Mira meminta Ziza melihat sebuah foto di akun facebook miliknya.
"Foto siapa ini Bund?" tanya Ziza.
"Ini foto Bunda sama Tante Mira, sayang. Nggak nyangka akhirnya kami bisa ketemu lagi" jawab Bu Mia sambil memandangi fotonya bersama sahabatnya.
"Alhamdulillah ya Bunda, itu artinya Bunda sekarang nggak sendirian lagi kalau Ziza kuliah" balas Ziza sambil tersenyum.
"Iya juga sih, hehhhh....semoga saja persahabatan Bunda bisa berlanjut sampai kamu dan fandi juga" Bu Mia menimpali.
"Maksud Bunda?" tanya Ziza tak mengerti.
"Masa gitu aja nggak ngerti sih Zi" jawab Bu Mia sambil mencubit pipi Ziza.
"Auuwww...sakit Bund" protes Ziza sambil mengelus pipinya.
Namun Bu Mia hanya tertawa dan langsung menuju ruang tamu dan Ziza mengikutinya dari belakang.
"Oh ya Bund, Bunda masih bisa jahit nggak?" tanya Ziza sambil duduk.
"Masih, kenapa Zi?" tanya Bunda balik.
"Tolong jahitin gamis buat Zi dong Bund...hehehe" jawab Ziza nyengir.
"Bisa, nanti kamu beli kainnya biar modelnya dari Bunda aja, gimana?" usul Bu Mia.
"Boleh boleh Bund" jawab Ziza setuju. "Sekalian Ziza pajang di instagram Bund, kali aja ada yang minat" imbuhnya.
"Emmm...boleh...kalau gitu ntar Bunda bikinnya secantik mungkin biar laku" seru Bu Mia dan diiyakan oleh Ziza.
"Sekarang apa-apa itu pasti nggak jauh-jauh dari socmed, mau punya teman banyak lewat socmed, mau cari makanan lewat socmed bahkan cari jodoh juga lewat socmed. Jaman memang sudah berubah jauh, jualan pun sekarang kayaknya lebih mudah lewat socmed ya Zi" ujar Bu Mia.
"Iya Bund, perkembangan jaman akan semakin maju dan akan begitu seterusnya. Makanya Ziza juga mau lebih maju agar bisa jadi calon generasi modern serta siap menghadapi perkembangan jaman. Nggak hanya Ziza tapi Bunda dan Syifa juga" balas Ziza.
"Anak Bunda tambah pinterrrrr" puji Bu Mia sambil memeluk Ziza.
"Kayaknya seru banget" sahut Syifa yang datang tiba-tiba.
"Eh kamu Dek, udah pulang?" tanya Ziza pada adiknya.
"Assalamualaikum" salam Syifa sambil mencium tangan Bunda dan Ziza. "Udah mbak" imbuhnya.
"Bunda lagi ngobrol santai aja sama Mbak Zi" jawab Bu Mia.
"Ouh. Oh ya Mbak, kapan Mbak ke perpus? Ziza nebeng dong" tanya Syifa
"Nanti ba'da dhuhur kesana. Ya udah ntar bareng aja" jawab Ziza.
"Sekarang Syifa simpen dulu tasnya gih, trus cuci tangan lalu makan" suruh Bu Mia pada Syifa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Kekasih Halal
SpiritualPerjalanann panjang dan berliku dalam meraih cita dan cinta. Kerasnya hidup mampu memberikan pelajaran pada setiap insan, yang pada akhirnya membawa manusia pada kehidupan baru yang lebih baik. Inilah kisahku~ Aziza Nur Rahma