"Ini mah ceritanya jadi kayak laverna. Dangerous"
- X Ipa 2 -
****
Bel istirahat pertama sudah berbunyi. Para siswa di SMA Nusa Bangsa berhamburan menuju tempat terwajib saat ini, Kantin. Walaupun sebagian dari mereka banyak juga yang membawa bekal. Dengan alasan, biar hemat uang, males berdesakan, males antri, dan masih banyak lagi alasan mereka untuk membawa bekal.
Termasuk Jani, Alya, dan Zulfa. Mereka membawa bekal sendiri. Karena mereka berfikir tidak akan cukup waktu 20 menit untuk pergi ke kantin, juga kelas mereka yang berjauhan dengan kantin. Belum lagi harus berdesakan.
"Hari ini kalo gak salah ada pengrekrutan anggota ekskul baru ya?"Zulfa mulai angkat bicara ditengah nikmatnya lunch mereka.
"Iya, gue juga denger. Kalian mau ikut ekskul mana? Kalo gue sih mau Vokal, sayang kalo gak nerusin bakat kembaran gue."Alya bercerita padahal Jani dan Zulfa menatapnya seakan berkata,"gue gak nanya kali, Al"
"Sejak kapan lo punya kembaran?"kini giliran Jani yang kebingungan dengan ucapan Alya. Karena setahunya, dia tidak punya kembaran.
"Udah lama juga sih, tapi gue gak cerita sama lo."Alya masih dengan ucapan polosnya.
"Siapa emang?"
"Itu Hanin Dhiya, dia kan adik gue."celetuk Alya berhasil membuat Jani dan Zulfa berdecak sebal. Kalo bukan sahabatnya, sudah mereka serahkan kepada abang bakso kantin, biar sekalian dicincang.
"Sebahagia lo aja, Al."Jani memutar bola matanya malas.
Memang benar juga, Alya mempunyai bakat menyanyi dari sejak dia kecil. Bahkan dia masih ingat pertama kalinya mendengar Alya bernyanyi ketika mereka di taman kanak-kanak yaitu lagu Little stars.
"Kalo lo mau ikut ekskul apa, Jan?"tanya Zulfa seraya meneguk jus yang iya buat dirumah.
"Gue jadi tertarik sama Ekskul tari. Kalo diliat-liat menarik juga. Gue jadi mikir, anak jaman sekarang kalo diamati nyanyiannya Despacito, Lagunya Justin bieber, Ed Sheeran, Charlie Puth, belum lagi prinsip mereka harus hafal Koreonya. Apa mereka gak mikir, kalo Indonesia juga punya kesenian sendiri buat memikat perhatian orang-orang ngeliatnya."tutur Jani.
Memang benar, anak zaman sekarang lebih tertarik dengan lagu-lagu yang sedang trendy. Termasuk lagu dari negara spanyol yang sedang mendunia, Despacito yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi.
"Ya elah, enakan lagu Despacito kali. Yang liriknya tuh kayak gini, 'na na na na one direction, na na na na na blessin yeah, oooh you are' lo pasti gak hafalkan liriknya, Al?." sahut Roni dari pojok kelas. Areeq yang sadar dengar ucapan Roni hanya mampu menggelengkan kepalanya pelan.
"Nyaut aja lo, kambing."dengan nada setengah sewot.
"Gue cuma ngasih argumen kali. Biasa aja dong, sewot amat lo. Nambah jelek lo marah-marah mulu."Roni tak mau kalah dengan Alya.
"You must mirror before judge me. Do you perfect?"
"Yes yes yes."
Mendengar jawaban Roni temannya yang lain tergelak tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
A N J A N I
Fiksi RemajaAku selalu merasa, bahwa aku hidup dititik dimana orang lain tak bisa merasa apa yang ku rasa. Hingga aku bertemu dengan Dia, si kekasih masa laluku. Kita dipertemukan dalam waktu yang berbeda, perasaan yang berbeda, namun sakitku yang masih sama. S...