Hai aku balik lagi setelah sekian lama berhibernasi...gak ada alasan khusus kenapa aku baru lanjut cerita ini...aku cuma lagi kena penyakit akut..males...tau kan penyakit yang susah di ilanginya😂😂😂😂 ada yang tau obatnya gak..soalnya kalo udah males dateng segalanya gak bisa di paksain😊😊😊
Oke waring seperti biasa typo bertebaran karena tidak di cek ulang✌✌✌
Happy reading guyss🎉🎉🎉🎉🎉
Hati tidak pernah berbohong pada sang empunya.
Saat logikamu mengatakan tidak tapi hatimu mengatakan iya maka turutilah.
Karena hatimu tau kemana dia akan membawa mu pada separuh jiwamu.(Aida)
Orang selalu mengatakan jika hati adalah organ tubuh manusia paling lemah karena saat hatimu terluka seluruh tubuh mu akan mengikuti apa yang hatimu rasakan..
Tapi hati juga organ paling jujur dalam dirimu..saat logika mu mengatakan untuk tidak menyukai seseorang tapi hatimu menginginkannya maka logika mu akan hilang ..saat dirimu jatuh cinta hatimu mengalahkan segala logika mu.Begitu juga dengan namja manis itu dulu dia memberikan seluruh hati yang di milikinya untuk seseorang yang dia anggap akan menjadi separuh jiwanya,, namun sayang mimpi dan harapannya hancur menjadi debu saat penghianatan itu datang menghampirinya..hingga kini meninggalkan bekas yang tidak pernah mampu dia hilangkan.
Sunggyu namja manis itu kini menjaga sisa hatinya untuk tidak terjatuh pada lubang kesalahan yang sama..menyerahkan hatinya pada seseorang yang belum dia yakini untuk menjaga sisa hatinya..
Sunggyu lebih menggunakan logikanya untuk menyikapi segala yang ada...meski kerap kali hatinya meminta dia untuk melupakan segalanya namun logikanya mengalahkan hatinya.Namun teryata keinginan hatinya lebih kuat dari logikanya kali ini.
Hatinya mampu menyangkal kekerasan logika sunggyu.
Entah sejak kapan hati itu merasa nyaman saat dia berada dekat dengan seseorang yang dia anggap sebagai pengganggu selama dua tahun ini.
Entah sejak kapan bibir itu tersenyum samar saat melihat tingkah lucu pengganggu itu..sunggyu tidak menyadari semua itu..dia tidak sadar sejak kapan hatinya menghianati pikirannya..namun sunggyu tidak menunjukan itu pada sang pengganggu,,ketakutannya lebih besar daripada rasa nyaman di hatinya..sunggyu takut hatinya kembali terluka jika dia menunjukan segalanya..biarlah semua orang menganggap dirinya kejam karena menyakiti woohyun...biarlah dia menahan semua rasa nyaman di hatinya untuk dirinya sendiri..
Menjaga agar hatinya tidak menghianati dirinya lagi...agar hatinya tidak mengatakan yang sebenarnya pada woohyun..menjaga jarak sebisanya dari woohyun..Namun,,,siapa sangka sikap acuh yang di tunjukan sunggyu pada woohyun justru memberi peluang pada orang lain untuk menjadi lebih dekat dengan woohyun menjadikan dirinya tempat keluh kesah woohyun..woohyun nyaman bersama namja itu tapi tidak lebih nyaman dari saat woohyun bersama sunggyu meskipun yang woohyun dapati hanya sikap acuh sunggyu.
Lalu bagaimana dengan sunggyu,,?? Kini sunggyu tengah berusaha menahan gejolak hatinya karena menahan kesal melihat apa yang ada di depannya,,di sana tepat di depan matanya seorang namja bermata kucing tengah tertawa renyah bersama woohyun...tidak,,,bukan woohyun yang tertawa tapi namja mata kucing itu yang tertawa sedangkan woohyun hanya tersenyum tipis sepertinya hanya mengimbangi apapun yang sedang namja itu ceritakan pada woohyun.
Sunggyu berdiri tepat di pintu masuk kantin,,niat hatinya ingin makan siang setelah otaknya di kuras di dalam lab karena prakteknya kini justru hatinya merasa sangat panas..
Sunggyu masih menatap tajam lurus kedepan tanpa memperhatikan jika sedari tadi tingkahnya itu tidak lepas dari penglihatan sahabat baiknya,, lee sunggyeol..
KAMU SEDANG MEMBACA
~~On My Own~
FanfictionAku mencintainya sangat..aku menganggapnya segalanya tapi hanya aku..hanya aku yang menganggapnya begitu...hanya diriku yang mencintainya...harus seperti apa lagi aku agar kau mau melihat ku gyuie..?? Nam woohyun Aku benci padanya beci pada sikapan...