#1 Sahabat

1.4K 139 23
                                    

LeeHyunRa ♥ wonwoobee


Ku tutup asal buku yang sejak tadi menjadi fokus kedua mata ini. Ya, membaca buku - aku memang menyukai kegiatan membosankan itu. Walaupun banyak orang yang berpikir bahwa membaca itu membosankan, tapi tidak denganku. Bagiku membaca malah memberikan banyak hal yang sebelumnya aku tak tahu menjadi tahu.

Seperti masalah cinta antara sahabat.

Sebulan sudah aku bergelut dengan buku-buku yang mengangkat tema yang sama. Percintaan diantara dua sahabat - lelaki dan wanita. Tak dipungkiri lagi, banyak orang yang terjebak dalam masalah rumit ini.

Awalnya mereka bersahabat, lalu satu dari mereka merasakan hal yang lain dan muncullah perasaan terlarang itu.

Sebenarnya mencintai sahabat sendiri, bukanlah hal yang dilarang - tapi, entah mengapa setelah aku membaca beberapa buku dan novel terkait cinta tak terduga ini - aku dengan mudah mengambil kesimpulan, bahwa cinta semacam ini hanya akan membuat sang gadis tersakiti.

Ya, dalam kasus cinta antara sahabat ini - pihak wanitalah yang akan menjadi korban.

Dan karena itu, aku dengan kokoh mendirikan dinding diantara aku dan dia.

Ya, aku Kang Seulgi dan aku memiliki sahabat pria yang tak pernah ku pandang sebagai seorang pria - Min Yoongi, itulah namanya.

_______

Lelah setelah seharian membaca kisah dua sahabat yang akhirnya terjebak dalam nuansa cinta, Seulgi pun memilih untuk mengistirahatkan matanya dalam-dalam. Seulgi tak habis pikir, bagaimana bisa dua orang yang awalnya bersahabat tiba-tiba saja saling menyukai dan akhirnya hidup bersama.

Hell.

Apa itu masuk akal?

Sepuluh tahun sudah Seulgi bersahabat dengan Yoongi, tetangganya dari jaman TK - dan lihatlah sampai detik ini mereka masih baik-baik saja sebagai sahabat. Tak ada rasa lain yang tercipta diantara mereka.

Mereka bilang, lelaki dan wanita tak bisa bersahabat? Hah? Omong kosong! Lalu bagaimana dengan Seulgi dan Yoongi?

Lelah memikirkan perihal cinta dan sahabat ini, Seulgi pun kini memilih untuk membaringkan tubuh kecilnya diatas ranjang. Untunglah hari ini hari minggu, jadi Seulgi bisa bersantai ria - mengingat tak ada sekolah yang buka di hari minggu ini.

Baru lima menit Seulgi merasakan empuknya kasur yang memanjakan punggungnya, tiba-tiba saja pintu yang awalnya tertutup kini terbuka lebar. Tak ada ketukan sebelumnya, dan hal ini tentu saja membuat Seulgi membuka matanya kesal.

"Min Yoongi!!!! Tidak bisakah kau mengetuk pintu dulu? Bagaimanapun ini kamar gadis bodoh!!!" Semprot Seulgi setelah kedua mata gadis ini menangkap sosok Yoongi, yang sejak awal Seulgi klaim sebagai sahabatnya.

Yoongi - pria itu seperti biasa tampak acuh, dan tak peduli dengan semprotan Seulgi yang rasa-rasanya telah biasa ia dengar. Dengan langkah santai, Yoongi mengahampiri Seulgi lalu ikut membaringkan tubuhnya disamping sang sahabat.

"Ini nyaman.." lenguh Yoongi yang mulai menikmati aroma kamar Seulgi yang sangat ia kenal.

Seulgi masih saja menatap Yoongi dengan wajah kesalnya, hari minggu yang harusnya ia gunakan untuk bersantai - sialnya terganggu dengan hadirnya sahabat kecilnya ini.

"Yoong, kau tidur?" Tanya Seulgi bodoh setelah mendengar napas Yoongi yang teratur. Ditusuknya pipi Yoongi berharap sosok itu akan membuka matanya.

"Apa sih Seul- ngantuk nih!" Bukannya bangun, Yoongi malah menahan gerak tangan Seulgi yang tadi menusuknya dan menggenggamnya erat.

Seulgi mendesah pasrah. Ini nih jeleknya Yoongi, jika dia ada masalah - pria ini akan memaksakan dirinya untuk tidur. Kalo tidur di rumah sendiri sih gak masalah, tapi ini- tidur di kamar Seulgi?

Sahabat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang