BAD ✔

1. Pertama

RAFI POV

Gue sama Papa sedang ada di perjalanan pulang. Kami dari rumah keluarga Juliet, tungangan gue. Eh mantan tunangan maksudnya.

Ya, gue yang sudah lamaran dan tunangan sama Juliet memutuskan untuk mundur dan mengakhiri pertunangan ini karena gue gak siap.

Bukan gue gak siap berkomitmen, atau apapun. Gue hanya gak siap kalau harus selamanya, setiap hari, sepanjang sisa hidup gue, gue jalanin dengan cewe yang arogan, pencemburu dan sirik.

Gue gak suka sama cewe yang banyak omong, sok paling segalanya lah. Apa lah, tai kucing.

Gue gak suka.

Mangkanya gue mundur.

Kalian pasti mikir, kenapa kalo gak siap tapi bisa sampe tunangan?

Jawabannya adalah, karena keluarganya Juliet selalu memaksa gue untuk menikahi Juliet. Gue gak ada masalah sama sekali dengan pernikahan. Gue juga mau nikah. Tapi kayanya gak sekarang.

Gue bersyukur karena gak jadi sama Juliet. Gue bersyukur kalo kakak gue yang duluan nikah.

Gue percaya akan ada waktu yang tepat untuk orang yang tepat.

●○●○●○

LUCY POV

Aku sampai di rumah kakakku, di daerah Nusa Dua, Bali. Setelah kuparkiran mobilku, langsung saja aku masuk.

Aku melihat Kakakku dengan istrinya sedang menonton TV.

"Jake!" Panggilku. Ya, Jacob Marvollo Arya, adalah kakakku. Dia seroang chef kenamaan di negeri ini. Resto miliknya sudah tersebar dibeberapa kota di Indonesia.

"Eh, Ci! Sini!" Sahut Swista. Cewe gak berguna yang amat sangat dicintai kakakku. Sial! Ya, Swista itu istrinya Jacob.

"Kenapa sih?" Tanyaku saat duduk di single sofa yang menghadap mereka berdua.

"Kakak ada undangan nikah, di Bogor. Sabtu besok. Gak bisa dateng." Kata Jacob.

"So?"

"Kamu lah yang dateng. Wakilin kakak. Gak enak, dia kenalan kakak. Swista lagi sakit ini. Gak bisa ditinggal." Jelas Jacob.

Kan, Swsita tuh nyusahin. Sakit aja nyusahin! Kesel!

"Gue gak ada waktu, Jake!" Kataku. Sudah tidak memanggilnya dengan sebutan kakak.

"Please, demi gue. Dia juga salah satu petinggi di Syltha tau!" Kata Jacob.

Syltha adalah nama hotel tempatku bekerja.

"Siapa?" Tanyaku.

"Firi. Dateng ya! Please." Bujuk Jacob.

Firi? Kenal juga kaga. Malesin amat.

"Males ah Jake, gak kenal sama pengantinnya." Kataku.

"Please." Pintanya lagi.

"Yaudah iya. Tiket bolak-balik, hotel, jajan. Lo yang tanggung." Kataku.

"Siap dek!" Sahut Jacob.

Setelah percakapan itu, hari-hari berikutnya aku mencari tahu soal Firi. Katanya dia emang petinggi jaringan hotel ini. Katanya-katanya-katanya, dia juga cucu pendiri Syltha.

Halah, gosip aja anak-anak kantor tuh bisanya!

●○●○●○

AUTHOR POV

-Syltha Bogor-
10.39 PM

21 Januari

Suasana pernikahan Firi Agil Sambadha dengan Amanda Rosalia berlangsung sangat meriah.

Semua kenalan keluarga Sambadha diundang, rekan bisnis atau siapapun hadir untuk menjadi saksi kebahagiaan kedua mempelai.

Di tengah-tengah meriahnya pesta, ada seorang lelaki yang sibuk dengan minumannya di sudut ruangan, dia berbahagia karena kakaknya sudah melepas masa dudanya, dia bahagia karena kakaknya berhasil menemukan wanita yang luar biasa.

Dia hanya sedang berduka untuk dirinya sendiri, mungkin di luar sedang ada pesta pernikahan, tapi di dalam dirinya, ada upacara pemakaman atas matinya hubungannya dengan wantia yang selama dua tahun ini ia pacari.

Dia tidak mencintai wanita itu sepenuh hidup ataupun setengah mati. Dia hanya menyesalkan apa yang terjadi, dan upacara pemakaman di hatinya adalah pemakaman kenangan-kenangan indah yang pernah mereka lewatkan bersama.

Pria ini bernama Rafi Orin Sambadha, adik dari mempelai pria. Pengusaha muda yang sudah sukses besar di umurnya yang baru 25 tahun.

Tapi, ada lubang besar di hatinya, lubang yang ia tutup dengan kenangan lalu menjadi makam.

Rafi menenggak habis minumannya. Lalu kembali dengan keramaian pesta, mencari teman atau keluarganya untuk diajak bercengkrama.

Upacara pemakaman di hatinya selesai. Ia harus pulang lalu mengikhlaskan semuanya.

●○

Masih di tempat yang sama namun di sisi yang berlainan. Seorang wanita hadir dengan gaun malam berwarna biru dongker panjang yang mempunyai belahan sampai ke paha. Tampil percaya diri meskipun hanya datang sendiri.

Ia sedang menikmati jamuan yang di sediakan oleh mempelai. Sebenarnya ia hanya berniat hadir lalu pulang, namun rasanya mubazir meninggalkan makanan-makanan yang terlihat enak itu begitu saja. Lagi, dia senang karena banyak orang yang ia kenal hadir di pesta ini. Orang-orang yang kebanyakan adalah petinggi di tempatnya bekerja.

Ia merasa luar biasa hanya dengan berada di ruangan yang sama.

Ia adalah Gizella Lucy Arya. Dia bukan siapa-siapa. Ia hanya karyawan biasa yang kebetulan hadir di sini untuk Kakaknya.

Tapi ia mencoba mengakrabkan diri dengan semua yang ada.

●○●○

Malam ini, saat Firi dan Ocha menikah. Ada sepasang manusia yang ternyata ditakdirkan juga untuk bersama.

Meskipun tidak terjadi sekarang, tapi malam ini lah semuanya bermula.

Mereka mungkin tidak saling mengenal, mereka juga bahkan tidak saling bertatap mata. Tapi nanti, mereka akan jauh lebih dekat dari nadi.

Nanti.

○●○●

TBC

Hallo!  Cerita baru lagi, astaga.

Ini cuplikan singkat Rafi x Lucy yaa.

Kali ini gue mau gabung-gabungin orang-orang yang ada di cerita gue. Buseh!!

Engga sih, jadi ada 2 karekter di cerita sebelumnya yang cuma jadi cameo, nah pengin gue bikinin cerita juga. Sekaligus nantang diri sendiri sih sebenernya hahaha.

Coba tunggu aja.

Lucy Arya: From DESTINY
Rafi Orin: From HARTA TAHTA DUDA

Dan, cerita ini gak ribet kok. Dr awal gue udah bilang ini cerita tentang Lucy dan Rafi. Jadi yaa liat aja kisah mereka kaya apa yhaa.

Untuk lebih jelasnya, silahkan tunggu next chapter. Cast, dan lain-lain ada di next chapter. Tunggu aja. Besok di update.

Dan, kayanya ini 18++
Hahahahha

Sincerely:
Lilah 😘