*
Masih di Perancis selatan dengan suasana yang sedikit lebih riuh. Para turis seakan tersihir dengan keindahan pantai laut mediterania itu hingga tak segan datang lagi dan lagi.
Ini pertama kalinya Autumn berada di tempat yang baginya laksana surga. Tak henti dia mengerjap tak percaya bahwa dia akan sampai di belahan bumi lain selain New York.
Seperti hari ini, William mengajak Autumn berjalan-jalan melihat beberapa gerai suvenir. Mencermati dan membeli beberapa barang yang menarik dan khas di daerah itu.
Liam terlihat lebih santai dan pembicaraan sekitar penis masih menjadi topik hangat di antara mereka berdua. Semua tak lepas dari Autumn yang terlalu penasaran dengan Joyce dan pilihan hidupnya.
Autumn berjalan bersisian dengan Liam keluar dari sebuah gerai pernik perhiasan tradisional. Berulangkali Autumn menghela napasnya pelan. Selalu saja terulang. Para wanita, bahkan pramuniaga di sepanjang gerai yang mereka masuki terlihat menatap Liam dengan minat yang sangat besar. Dan...itu membuat Autumn sedikit risih, walaupun kenyataannya, Liam selalu menunjukkan pada semua wanita itu, bahwa dia adalah milik Autumn. Liam bahkan tak segan mencium kepalanya lembut hingga membuat beberapa gadis terpekik kecewa.
"Apa kau sudah lapar? Kau mau makan sesuatu?", tanya Liam sambil meraih tangan Autumn dan menggandengnya.
"Aku pemakan segala", jawab Autumn asal.
Liam tergelak.
"Sudahlah. Kau boleh mengurungku di kamar kalau keluar hanya membuatmu cemburu dan kesal seperti sekarang", ujar Liam sambil meraih pinggang Autumn merapat padanya.
Autumn mendengus sangat pelan.
"Ayo kita makan", ujar Liam.
Liam menarik Autumn masuk ke sebuah restoran. Restoran bernuansa klasik modern yang cukup banyak pelanggan yang datang.
Liam meminta sebuah tempat di lantai dua. Bukan tempat khusus karena Liam memilih berbaur dengan pengunjung lain.
Bukan Liam tidak tahu, beberapa orang yang kemungkinan besar adalah wartawan lokal dan internasional, beberapa kali mengabadikan momen kebersamaannya dengan Autumn. Hal yang terlewat oleh Autumn dan di syukuri oleh William. Kalau Autumn mengetahui hal itu, bisa di pastikan dia akan merasa tidak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
AUTUMN RHAPSODY ( Completed )
RomansaWARNING : 21++ Naskah ini mengandung unsur sex yang dijabarkan dengan detil. Yang belum cukup umur silahkan kembali lagi lain waktu. William Edward Leandro Dingin tapi bisa menikmati hidup. Hidupnya sederhana sampai seorang gadis bernama Autumn Rhap...