🌸Camping, It's coming🌸

130 8 14
                                    

Ketika perbuatan kita tak di lirik sedikit pun oleh manusia. Percayalah Allah yang akan menghargai perbuatan baik itu, karena dia tak seperti manusia yang mengandalkan ego

🍃

Asfya's POV

"Iya kak Fahmi, insyaallah Renata bakalan aku jagain kok kalau perlu aku borgol dia biar gak jauh-jauh sama aku hihi" Renata menampakkan wajah cengengesan khas dia. Kak Fahmi berkata dan sedikit menampakkan senyum.

"Jagain dia ya, gini-gini dia adik aku juga" ucapannya datar akan tetapi membuat segurat senyum di wajahku. Kak Fahmi melanjutkan perkataan ya dengan panjang lebar setelahnya "kamu jangan genit, jangan lupa berdo'a pas mau berangkat, jangan lupa shalat, jangan lupa satu hal lagi. Jangan deket-deket sama ikhwan modus itu ya, ulah baong awas!!! Renata kamu harus lapor sama aku kalau Asfya nakal. Ok"

"Siap komandan" Renata ala-ala prajurit, sekarang dua hormat segala lagi.

"Iya, iya aku gak bakalan nakal kaya kakak SMA dulu. Uups!!! Keceplosan" gurauku membuat muka kak Fahmi merah padam.

Dan tiba-tiba ada kak Robi menghampiri kita bertiga

"Assallamu'alaikum kak, maaf saya boleh minta tanda tangannya!?" Kak Robi mengasongkan secarik kertas

"Wa'alaikum salam. Buat apa!? Kamu ngefans sama aku!?" ucapannya sangat datar, ucapan dari kak Fahmi mengukir lengkungan seyum kak Robi.

"Iya aku ngefans sama kakak. Kan sebentar lagi kan kita bakalan jadi... Emmh. Eh ini kak kami pihak osis ingin meminta persetujuan untuk orang tua wali murid sebelum keberangkatan" ucapannya sedikit terbata-bata

"Ooh jadi kamu ketua osisnya!? Gak salah mereka milih kamu" lagi-lagi ucapan kak Fahmi begitu datar.

"Eh kak aku kan gak di antar sama orang tua gimana kak!?" Renata sedikit panik

"Gak apa-apa kok, bisa di wakilin. Yang penting kamu udah ngumpulin surat yang pertama di kasih sama pihak sekolah kan!?" penjelasan kak Robi membuat Renata mengangguk pelan

"Kalau begitu aku mau cek dulu persiapan keberangkatannya. Kalian juga siap-siap ya sebentar lagi kita balakan berangkat" kami hanya melihat punggung ka Robi yang perlahan mulai hilang dari pandangan

Skip...

Kepada seluruh siswa di mohon untuk bersiap-siap, 5 menit lagi kita akan berangkat. Sekali lagi kepada seluruh siswa di mohon agar segera bersiap. Terima kasih

Suara yang berasal dari pengeras suara berhasil membuat ku mendongakkan kepala, kak Fahmi yang sedari tadi setia menemaniku dan Renata pun berbicara

"Kalian kumpul deket mobil gih, biar bisa milih tempat duduk. Eh Renata kamu bawa plastik gak!?" kak Fahmi terlihat serius dengan ucapannya

"Aduh kak saya gak bawa plastik. Buat apa gitu kak!?" Renata mulai terbawa suasana serius

"Buat Asfy awas Ren dia itu suka mabuk perjalanan. Nanti kamu kena muntah, hahahha!!!" kak Fahmi tertawa renyah

Andai Kau Rasa [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang