4 - Ancol

392 28 1
                                    

"Vita! Bangun!" Mama menghela nafas entah untuk keberapa kalinya.

"Ada temen kamu, ini!" Mama memgguncang pelan tubuh Vita.

"Ah, suruh pulang aja, ma." Viat memutar tubuhnya membelakangi Mama.

"Jer, kamu aja yang bangunin, deh. Capek tante. Kebo ya, gini." Mama berjalan keluar dari kamar Vita seraya mengoceh tak karuan.

"Wei, bo! Bangun!" Jerry menoel-noel pipi Vita hendak membangunkannya.

"Bangun, wei!" Jerry mengguncang pelan pundak Vita.
_________________________________________________
Absurd Squad

Today

Cara bangunin kebo gmn?
Read 6
07.24

Nana
Vita, yah?
Tarik aja selimutnya
07.25

Ekstrim bgt
Ntar klo jth?
Read 6
07.25

Nana
Tangkep, lah
Jan smp jatoh jg kali
Wkwkwk
07.25

Bah wkwk
Ok la tq
Read 1
07.25
_________________________________________________

"Vit, bangun!" Jerry kembali menoel pipi Vita, namun tangannya ditepis kasar.

"Karna loe gak bangun, terpaksa."

Jerry menarik selimut Vita, membuat Vita hampir terjatuh.

"Sialan loe, Jer! AH! Ganggu aja. Sama aja loe kea Nana." Vita duduk di tepi kasur dengan rambut awut-awutan.

"Hari ini kan mau pergi, gece mandi sana!" Vita berjalan malas ke kamar mandinya. Dengan cepat ia membasahi tubuhnya.

Ia langsung mengganti piyamanya dengan kaus putih bertulis "MINE" dengan outer jaket baseball berwarna senada dan celana pendek jeans.

Vita mengambil tas selempang kecilnya berwarna abu-abu. Ia langsung memasukkan ponsel, powerbank, earphone, dompet, parfum, kacamata hitam, tissue basah dan tissue kering.

"Weh, masa kemaren ada yang nelpon gue. Tapi gue gak tau siapa. Jadi-"

"Pasti loe kepikiran orangnya sampe ga bisa tidur." ujar Jerry memotong perkataan Vita.

"Eh, iya." Vita mengambil sepatu vans biru jeansnya dan topi silver kesukaannya.

"Udah makan belom? Mau makan gak?" tanya Vita kepada Jerry yang sedari tadi membututinya.

"Boleh. Eh, buatin gue spaghetti buatan loe dong." ujar Jerry menyengir lebar.

"Mauan. Hah, duduk sana!" Vita mulai menyiapkan bahan-bahanya. Dengan telaten ia membuat spaghetti dua porsi.

"Nih, goban, ya." Vita makan dengan lahap spaghetti buatannya.

"Perhitungan banget loe!" Vita hanya menyengir lebar dan kembali makan.

"Vita! Ada temen kamu, tuh! Mama suruh masuk, ya?"

"Iya!" Vita menyaut dan cepat-cepat menghabiskan makanannya.

"Hey, sis!"

"Hey. Oh, have you eaten?" tanya Vita kepada Ranz dan Niana.

Kuya...Ily! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang