Aku adalah lelah malam pada siang, kecewa mentari pada rembulan. dalam kepekatana malam jeritan jiwa tak bertuan membahana memecah kesunyian malam. wahai kalian anak siang yang berbahagia pada cerahnya mentari, haruskah kubungkam siang tuk mengerti jeritku.
Aku adalah jiwa-jiwa kesepian, dan kesepian adalah bayangan hati jahat dan bayangan hati adalah cerminan sanubari. terlahir dibawah atap kemiskinan berselimutkan kelaparan dan beralaskan penderitaan.
Jika boleh jiwa renta ini memaki, dengarkanlah makiannya.wahai penguasa malam, pemilik jiwa kesepian, kebenaran tak terbantahkan dan keagungan cinta. jawab sejuta tanya siang pada malam, beri penjelasan keraguan rembulan pada mentari, tenangkan malam misteri dan satukan dengan kesejukan senja. dalam ratap malam tanpa hati, jerit cinta dipenghujung mati menunduk penuh harap dan memohon demi keceriaan membahana disepanjang pemimpi. derik suara kehidupan memanggil manusia tuk diam dan melihat pada tanah tempat berpijak. dimana keangkuhan terbelenggu oleh saksi saksi bisu penebus dosa dalam doa. rintihan jiwa bersalah memohon ampun kepada yang terkhianat. tangisan kebohongan memekakkan telinga merintih penuh pilu memohon kebenaran melambaikan tangan.
engkau manusia penguasa bumi, jadikan jiwa pendendam penghuni dunia bawah yang penuh kemunafikan.
lepaskan dendam dan tuailah benih kemakmuran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kata Satu Rasa 2
PuisiKehidupan yang terus berlanjut walau apapun yang terjadi, begitupun dengan ceritaku yang akan terus menemukan ide baru.