ii

5.4K 691 88
                                    

예쁘다🌤☁️☁️#융스타그램

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

예쁘다🌤☁️☁️
#융스타그램

"Apa yang sedang kau lakukan?" suara barinton mengganggu kegiatan Yoona untuk mengunggah foto yang ia ambil dari apartemen Sehun.

Yoona meletakkan ponselnya diatas meja yang terdapat pada balkon kamar apartemen Sehun dan mengeratkan tali gaun tidurnya yang terbilang cukup sexy. "Tidak. Hanya saja, awannya begitu cantik."

Sehun memeluk Yoona dari belakang dan membantu Yoona mengeratkan tali gaun tidur. Ia mengecup tiap jengkal leher jenjang milik Yoona. Ini terasa mudah tanpa gangguan rambut-rambut Yoona, karena kalian sudah tahu pasti, bahwa Yoona memotong pendek rambutnya. Si empunya hanya memejamkan mata dan menikmati kecupan bertubi-tubi dari kekasihnya.

Sehun menghentikan kegiatannya, menyandarkan dagunya yang lancip ke bahu kecil milik Yoona. Ia tidak mau terbawa gairah kembali dan berakhir di ranjang. Bagaimanapun Yoona butuh istirahat akibat perbuatannya yang membuat Yoona-nya lelah.

Sehun memperhatikan jari-jari lentik Yoona memainkan ponselnya. "Kau mengunggah foto itu ke instagrammu?"

"Akhir-akhir ini fans ku menagih di instagram. Seperti, eonnie, please take a picture. Atau, eonnie selca please."

"Apa kau tidak menyukainya?"

"Tidak. Aku menyukainya. Aku menyukai cara mereka memperhatikanku." Yoona melepaskan pelukan Sehun dan duduk di kursi yang sepasang dengan meja. "Memang terkadang tidak sedikit yang berkomentar buruk tentangku. Tetapi penggemarku lebih banyak dari pembenci." lanjutnya.

Sehun mengikuti sang kekasih untuk duduk. "Aku sudah membacanya. Fans dari Taeyeon-noona, bukan?"

Yoona hanya tersenyum menganggapi Sehun yang tahu segalanya tentang dirinya. "Tidak apa. Bahkan Taeyeon eonnie meminta maaf padaku. Bukankah ini salah?" Yoona melanjutkan dengan kekehan pelan. Yang Sehun lihat hanyalah tawa yang dipaksakan.

Yoona kembali meraih ponselnya karena dentingan notif pada ponselnya. Raut bahagia terpancar dari wajah Yoona, hingga membuat alis Sehun bertautan karena rasa penasaran. "Ada apa?" tanyanya.

"Hyoyeon eonnie dan Sunny eonnie mengomentari postinganku!" girang Yoona.

"Tentang awan itu?"

Yoona menggeleng pelan. "Bukan. Tetang aku yang berpakaian So Ah pada dramaku."

Sehun memutar bola matanya malas. "Aku membenci dramamu itu. Bukan hanya itu, dramamu yang lain juga sangat ku benci."

Setelah Yoona membalas komentar dari Hyoyeon dan Sunny, Yoona beralih menatap Sehun. "Apa aktingku sangat buruk?"

"Tidak. Hanya saja aku membenci melihat interaksimu bersama lawan mainmu." Sehun memutar kursinya agar berlawanan dengan Yoona. Ia memandang wajah Yoona yang kecil. "Ambil saja contoh, lawan mainmu, Ji Chang Wook. Saat dia menciummu, aku tahu bahwa ia bergairah. Jika itu siaran langsung, akan ku pastikan aku berada di lokasi syuting dan menghajarnya." lanjutnya.

"Ck! Kau berlebihan. Bagaimana dengan drama Tiongkok mu? Apa tidak ada adegan mencium pemeran wanitanya?"

Sehun menggaruk tengkuk lehernya yang sebenarnya tidak gatal. "Yahh..setidaknya drama itu belum di tayangkan. Kau tidak bisa melihatnya."

Yoona bangun dari posisi duduknya dan menghampiri Sehun. Kakinya ia lebarkan guna mengapit paha Sehun dan duduk pada pangkuan pria yang berstatus sebagai kekasihnya.

Sehun menampilkan smirknya melihat apa yang Yoona lakukan. "Kau menggodaku?"

"Lebih menggoda aku, atau lawan mainmu?" Yoona menyingkirkan kain yang menutup bahu Sehun dan mengecup bahu kekasihnya seperti apa yang Sehun lakukan pada leher jenjangnya.

"Hentikan Yoona. Aku tidak ingin membuatmu kelelahan."

"Bukankah kita sedang mendapatkan libur? Apa yang kau takutkan dengan membuatku kelelahan?"

Sehun memejamkan matanya merasakan perlakuan bibir nakal Yoona. "Bukankah nanti malam kau ada acara dengan para staff dramamu?"

Yoona menghentikan kecupannya dan menangkup wajah manly kekasihnya. "Itu nanti malam. Dan ini masih pagi."

"Kau ingin?"

Yoona mengangguk sebagai jawaban.

"Sayangnya, aku tidak ingin melihat para staff melihat tanda kepemilikan yang aku buat pada lehermu."

Sehun mengangkat tubuh Yoona dengan mudahnya. Saat dirasa Yoona sudah berdiri dengan kokoh, Sehun menggenggam tangan Yoona dan membawanya keluar kamar untuk sarapan. Yoona hanya mengikuti tarikan Sehun dengan wajah yang sedikit jengkel.

Sesampainya di ruang makan, Yoona memilih berjalan terpisah dengan Sehun dan menuju meja makan. Sedangkan Sehun berjalan memasuki dapur. Dilihatnya Sehun yang sedang menggapai sesuatu dari rak atas.

"Ramyeon?"

"Yeay!!" Yoona memasang wajah bahagianya. Kekasihnya memang paling mengerti dirinya.

Walau Sehun lebih muda darinya, sifatnya sangat dewasa. Tetapi terkadang, ia juga bisa bersifat kekanak-kanakan. Sedangkan Yoona, selalu bersifat manja pada Sehun. Tentunya, saat diluar sifat Yoona menjadi mandiri seperti wanita yang kuat.

Yoona menyukai wajah dingin Sehun. Sifatnya tidak pernah dibuat-buat saat berada di publik. Ia memang terlalu dingin. Bayangkan saja, dengan sesama jenisnya saja, jika itu artis di luar agensi, Sehun akan memasang wajah dinginnya. Sedangkan untuk artis wanita, ia hanya ramah dengan wanita tertentu. Seperti ibunya, Yoona dan para fangirl gilanya. Sedangkan untuk artis wanita, walau sesama agensi, ia akan menapilkan muka datarnya. SANGAT DATAR.

Yoona? Tidak. Ia tidak bermuka dua seperti Irene. Ia memang terlihat kuat saat di publik. Bukan terlihat, lebih tepatnya ia memang kuat. Ia ingin seperti ayahnya yang kuat dan bisa melindungi kakak perempuannya. Hal itu terbukti ketika Yoona melindungi Jessica dan Krystal yang tidak nyaman saat fans nya berbondong-bondong melihat mereka.

Dan itu salah satu yang membuat Sehun jatuh hati padanya. Yoona yang tidak mudah di kendalikan oleh agensi dan bertingkah sesukanya. Tidak terlihat lemah dihadapan pria lain dan terlihat manja didepan Sehun.

Sehun menghampiri Yoona dengan panci yang berada dalam genggamannya. "Cah! Ramyeon anda sudah jadi Sannie-agasshi."

Yoona menyambutnya dengan girang. "Kamsahamida, Willis-oppa."

Sebelum makan, mereka mempunyai kebiasaan untuk berdoa terlebih dahulu. Selesainya berdoa, Yoona langsung menyambar tutup panci. Ia menyukai memakan ramyeon dari tutup panci. Sehun hanya tersenyum tipis, tahu akan kebiasaan kekasihnya. Ia mengalah dengan menggunakan mangkuk.

"Selamat makan.." ujar mereka bersamaan.






*Sannie-agasshi : nama tokoh Yoona di The King In Love
*Willis : Nama barat Sehun

sailing ✔Where stories live. Discover now