sailing ✔

xxv

Awal bulan Januari, CEO dari SM Entertaiment memberikan libur untuk Yoona dan juga Sehun. Bukan karena agensi sengaja untuk memberikan libur pada mereka, tetapi mereka memintanya. Dengan syarat, Yoona akan tetap bekerja walau hanya photoshoot untuk majalah. Itu bukan hal yang besar untuk Yoona.

Yoona dan Sehun memutuskan untuk memulai waktu liburannya di pulau Jeju. Selain pulau itu adalah pulau terindah di Korea, Yoona juga harus memulai syuting Hyori's Homestay 2. Ia ditunjuk oleh PD Hyori's Homestay untuk menggantikan IU. Sebuah kebanggaan tersendiri untuk Yoona. Karena acara itu termasuk kedalam acara yang cukup digemari oleh masyarakat.

Sebelum hari syutingnya dimulai, ia menghabiskan waktu bersama Sehun. Prianya dalam waktu ini akan menuju ke Dubai. Dan mereka akan benar-benar memanfaatkan waktu berdua.

Yoona dan Sehun banyak menghabiskan waktunya di hotel. Bertingkah layaknya suami isteri. Membangunkan Sehun di pagi hari, menyiapkan pakaian untuk Sehun, memasak makanan untuk Sehun, berenang dan bercinta. Hanya itu yang setiap hari mereka lakukan. Sesekali keluar dari hotel hanya untuk membeli camilan. Dan mereka keluar tengah malam hanya untuk berjalan di pesisir pantai.

Dua hari tersisa untuk mereka berdua menikmati liburan. Mereka memutuskan untuk ke Arario Museum Jeju. Sehun sangat menyukai museum. Sedangkan Yoona menyukai travelling. Tetapi selama bersama Sehun, kemanapun akan ia ikuti. Banyak hal-hal yang berada di museum yang tidak Yoona mengerti. Benda-benda rapuh dan lusuh terpajang didalam ruangan dengan penjagaan yang sangat ketat. Ah, ia berpikir untuk menyimpan pancinya yang sudah usang. Mungkin saja pihak museum ingin membelinya dengan harga mahal.

Sehun meminta Yoona untuk mengambil gambarnya di belakang tumpukan panci yang usang. Yoona sungguh tidak mengerti. Dimana nilai seni dari setumpuk panci yang usang. Tetapi ia tetap melakukannya untuk Sehun. Ia mengambil gambar prianya yang sedang berpose. Sedikit geli jika ia melihat kekasihnya itu sangat menyukai self camera. Bahkan gambar di akun instagramnya melebihi dirinya yang merupakan seorang wanita.

"Eoh? Yoona?" sapa seorang wanita dengan beberapa temannya.

Dia adalah aktris ternama, Kang Sora. Kekasih, ah tidak, mantan kekasih dari lawan main Yoona, Hyun Bin. Entah apa yang membuat hubungan mereka berakhir.

"Eoh, Sora," menyambut sapaan dari Sora. Sora menyalami Yoona dengan mengecup pipi kanan dan kiri Yoona. Hal itu tak luput dari padangan Sehun. Ia berdeham dengan pelan dan Sora mengalihkan pandangannya ke arah Sehun.

"Sehun? Sehun EXO?" Sora memandang Yoona dan Sehun secara bergantian dan berulang-ulang, "Apa ini? Kalian berkencan?"

Yoona hanya tersenyum masam. Sedangkan Sehun yang paham dengan raut wajah Yoona, mencoba menjawab pertanyaan dari seniornya, "Kami berkencan, sunbaenim,"

Dengan gerakan reflek, Sora menutup mulutnya. Begitu pun dengan teman-teman Sora yang sudah bergabung dengan Sora dan Yoona, "Jadi? Kalian berkencan? Sungguh?" Yoona hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, "Daebak! Berita yang sangat besar. Aku pernah mendengar bahwa seorang idol besar akan tertangkap berkencan. Apa itu clue untuk kalian?"

Yoona menggeleng, "Itu untuk Jiyong-oppa. Hubungan kami tidak terendus publik. Aku berharap hal itu akan berlanjut hingga aku dan Sehun memutuskan untuk menikah,"

Sora melebarkan matanya, "Kalian berencana untuk menikah?"

"Rencana yang sudah kami susun jauh-jauh hari, sunbaenim," sela Sehun.

"Daebak! Kalian bisa menggemparkan dunia entertaiment,"

Yoona membungkukkan sedikit tubuhnya, "Kumohon untuk merahasiakan hubungan kami. Selama ini kami berhasil merahasiakannya dari publik. Jadi, kumohon kalian merahasiakannya,"

Sora menyentuh bahu Yoona dan membuat Yoona kembali berdiri tegak, "Jangan memohon, Yoona. Itu adalah privasi kalian, dan kami menghargainya," Yoona tersenyum pada Sora. Jujur, ia sedikit merasa tidak enak pada Sora. Hyun Bin pernah mengatakan bahwa ia cemburu pada Yoona. Karena Sora tidak mengetahui hubungannya dengan Sehun. Maka dari itu, Sora merasakan kecemburuan pada Yoona. Setelah mengetahui Yoona telah memiliki Sehun, Sora sedikit merasakan penyesalan karena telah cemburu pada Yoona, "Semoga kalian cepat menuju ke jenjang pernikahan,"

Sehun membungkukkan badannya, "Terima kasih, sunbaenim. Baiklah, kami permisi. Selamat menikmati liburanmu, sunbaenim," Sehun menarik tangan Yoona dan membawanya pergi. Ia berjalan dengan Yoona disebuah lorong yang sangat sepi dan memojokkan Yoona ke dinding.

"Bagaimana bisa kita bertemu dengan Sora sunbaenim,"

Yoona mengusap kepala Sehun. Kekasihnya itu mengubah tatanan rambutnya. Berponi dan terkesan berantakan. Menambah kesan 'keren' kekasihnya, "Hanya kebetulan, Sehun-ah,"

Sehun menatap Yoona dengan lekat, "Apa dia akan merahasiakannya?"

Yoona memeluk tubuh Sehun dan menyandarkan kepalanya ke dada bidang Sehun. Ia menghirup aroma tubuh Sehun, "Jika memang ia memberitahu publik, kita hanya perlu mengakuinya, bukan?"

Sehun tersenyum. Ia menumpukan dagunya yang runcing dikepala Yoona sembari sesekali mengecup kening indah kekasihnya, "Ya. Kita hanya perlu mengakuinya. Diterima atau tidaknya oleh publik, akan kita tanggung bersama,"

Yoona mengeratkan pelukannya, dan Sehun merasakan itu. Kekasihnya saat ini dalam keadaan khawatir, "Aku takut. Sebagian publik menyalahkanku dan mengira bahwa akulah orang ketiga yang membuat hubungan Sora dan Hyun Bin oppa kandas. Aku rasa, Sora cemburu kepadaku. Aku takut jika ia menyimpan dendam padaku dan melampiaskannya dengan memberitahu hubungan kita pada publik. Kau pasti tahu dipihak mana yang akan dicela oleh publik," Yoona melepas pelukannya dan menatap Sehun sendu, "Aku ingin kembali ke hotel. Aku mual,"

Mual Yoona bukanlah karena penyakit lambung. Yoona seorang wanita yang memiliki lambung yang sehat. Sehun tahu jika rasa mual itu akan timbul ketika seseorang merasakan depresi.

Sehun menganggukkan kepalanya. Ia setuju untuk kembali ke hotel. Tetapi bukan di kamar yang sama. Yoona memesan satu kamar untuk dirinya.

"Aku butuh waktu sendiri, Sehun-ah,"

Itulah kata terakhir yang keluar dari bibir manis Yoona. Ia merasa sedih. Yoona tidak ingin bertemu dengannya. Hanya terkadang menjawab panggilan dari Sehun melalui ponsel.

Dua hari berlalu. Sehun kembali ke Seoul dan Yoona memulai syutingnya. Ia melihat timeline instagramnya penuh dengan tag dari para penggemarnya. Mereka menanyakan hubungan Sehun dan Sora. Karena Sehun dan Sora memgambil gambar yang sama, dan tentunya di tempat yang sama. Sehun melihat akun instagram milik Sora. Ia melihat kolom komentar yang sebagian penuh adalah komentar dari penggemarnya. Mereka memaki Sora dengan sangat kasar.

Sehun merasakan tekanan yang luar biasa. Bagaimana bisa hanya sebuah foto, pihak wanita mendapatkan cacian dari para penggemarnya? Bagaimana jika hubungannya dengan Yoona terendus oleh penggemarnya? Apa Yoona akan mengalami hal yang sama dengan Sora dan Darae, pelatih renangnya?

Member EXO yang lainnya merasakan bahwa Sehun mengalami tekanan. Mereka sudah mengetahui kabar antara Sehun dan Sora. Beberapa spekulasi memenuhi pikiran para penggemarnya. Mereka mencoba untuk menghibur Sehun. Mereka mengatakan bahwa Yoona akan baik-baik saja. Mereka bahkan berjanji akan melindungi Yoona, dan itu sedikit membuat Sehun senang.

Sehun menghubungi Yoona dan tidak mendapatkan jawaban dari Yoona. Wanitanya tidak mengangkat panggilan darinya. Beberapa menit kemudian, sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya.

'Aku sudah baik-baik saja, Sehun-ah. Maaf tidak bisa mengangkat panggilanmu. Aku sedang syuting saat ini. Aku akan menghubungimu saat syuting selesai. Aku merindukanmu. Aku mencintaimu. Jangan lupakan makan malammu. Selamat malam, sayang.'

Dari pesan itu, Sehun mengambil kesimpulan bahwa Yoonanya saat ini sudah membaik. Perasaan lega mendatangi Sehun. Ia sangat lega melihat Yoona kembali seperti biasanya. Yoonanya yang sangat ia cintai.