iv

4.5K 570 60
                                    

"Kau terlihat sangat cantik di photoshootmu itu, sayang."

"Apa kau melihatnya?"

"Tentu saja. Brand itu sampai ke Tokyo. Aku melihatnya dengan sangat jelas."

Yoona tersenyum mendengar suara kekasihnya yang saat ini sedang berbeda negara dengan dirinya. Sehun masih berada di Tokyo dengan member EXO. Oh, dirinya sangat merindukan Sehun.

"Kau menyukai foto itu?"

"Sangat. Kau terlihat sangat cantik mengenakan pakaian itu. Untuk kencan kita selanjutnya, ku harap kau memakai salah satu pakaian itu."

"Bukankah pakaian itu sangat sulit untuk dilucuti?"

"Oh? Kau sudah merencanakan untuk tidur denganku?"

"Hm.. Aku sangat merindukan dirimu yang selalu ada disampingku saat aku terbangun."

"Jangan membuatku untuk memesan tiket penerbangan malam ini juga, Yoong."

"Aku berharap seperti itu."

Sehun terkekeh pelan dari seberang sana. Yoona merindukan kekasihnya. Sudah beberapa hari ia tertidur tanpa Sehun disampingnya. Sudah beberapa hari juga ia memutuskan untuk tidur di dorm. Terkadang Yoona memilih tidur bersama magnae Seohyun atau teman shikshinnya Sooyoung. Tetapi tidur bersama Sooyoung sangat menjengkelkan. Ia merasakan tendangan, pelukan mematikan hingga tindihan dari Sooyoung. Yoona merasa simpatik pada Kyung Ho oppa yang pernah tidur bersama sahabatnya itu.

"Besabarlah. Setelah ini selesai, aku akan memesan tiket penerbangan dengan jam lebih awal dari para hyung. Aku berjanji tidak akan membuang waktu disini. Aku akan langsung pulang untuk menemuimu."

"Tetapi aku ingin takoyaki, Willis-oppa.." rengek Yoona.

"Dan kau lebih mengharapkan takoyaki dibandingkan dengan kepulanganku?"

Yoona terkekeh mendengar nada Sehun seakan protes bahwa dirinya cemburu dengan makanan khas Jepang itu.

"Baiklah. Bagaimana jika kau membawakanku Takuya Kimura?"

"Siapa itu?"

"Aktor Jepang kesukaanku."

"Aku tidak mendengarmu, Im Yoona."

"Aku tahu, kau mendengarku, Willis-oppa."

"Kau ingin kubawakan Takuya Kimura?"

Yoona mengangguk walau tahu bahwa Sehun tidak bisa melihatnya. "Hm.."

"Baiklah. Besok pengumuman pernikahan kita akan tersebar ke publik. Dimulai dari publik di Jepang. Aku yakin warga Jepang banyak yang mengenalmu."

"Yak!!"

Suara Sehun terdengar jelas bahwa ia sedang menertawakan kekasihnya yang panik.

"Jadi kau masih ingin kubawakan Takuya Kimura?"

"Tidak! Cukup kau pulang dengan selamat."

"Tidak ingin kubawakan apapun?"

"Tidak. Terima kasih."

"Oh, bahkan karakter Belle di film Beauty and The Beast saja meminta ayahnya untuk membawakan mawar. Tetapi kau tidak ingin kekasihmu membawakan apapun untukmu?"

"Ya. Karena aku bukan Belle. Aku Im Yoona. Apa kau salah sambung, tuan?"

"Tidak. Aku hanya memiliki kekasih bernama Im Yoona."

sailing ✔Where stories live. Discover now