xiii

4.1K 566 43
                                    

"Sudah puas bermain-mainnya?"

Suara tiba-tiba itu mengagetkan Yoona. Ia melihat Sehun yang berdiri di depan pintu dengan tangan yang bersedekap. Yoona memang merasa bersalah pada Sehun, karena beberapa minggu ini ia memilih menikmati liburannya, sedangkan Sehun fokus pada promosi comebacknya, 'POWER' bersama member EXO lainnya. Dan lagi, Sehun sempat marah dengannya tentang Music Video stationnya yang berjudul When The Wind Blows. Yoona menggigit bibir bawahnya, ia seakan ingin berkata sesuatu, tetapi tidak bisa disampaikan karena wajah Sehun yang sudah terlihat masam.

"Kau ingin kemana lagi hari ini? Apa bertemu dengan Sun Xiao-noona kembali?"

Yoona menautkan jari jemarinya dan dengan kepala menunduk, ia menganggukkan kepalanya pelan. Sehun menghembuskan nafas beratnya. Ia benar-benar tidak menyukai saat-saat Yoona mendapatkan jatah liburan. Bagaimana tidak? Semenjak tanggal 29 Agustus bulan kemarin hingga tanggal 12 September, Yoona meninggalkannya dan memilih liburan di Vienna bersama staffnya. Sedangkan Sehun? Sialan, ia tidak bisa ikut dengan Yoona karena jadwalnya yang begitu padat. Dan sekarang? Yoona memilih menghabiskan waktu bersama temannya yang berasal dari Tiongkok, Sun Xiao Xiao. Sudah tiga hari wanita Tiongkok itu berada di Korea Selatan. Bahkan lebih gilanya, Yoona membiarkan Sehun untuk tidur sendirian. Ya. SENDIRIAN! Karena Yoona lebih memilih tidur di hotel tempat Sun Xiao Xiao menginap.

Walau temannya bukan pria, tetap saja Sehun merasa cemburu. Yoona berkata, 'aku memang mempunyaimu sebagai kekasihku, tetapi aku tidak bisa mengabaikan temanku," oh, hal itu benar-benar membuat Sehun naik pitam. Belum lagi, Yoona menjenguk lawan mainnya, Im Siwan di posko militer bersama staff dramanya, dan tentu saja Hong Jong Hyun bersama dengannya. Lebih gilanya, Yoona ke posko militer, yang pikirannya akan merambat ke Ji Chang Wook dan Lee Seunggi, mantan partner dan mantan kekasih Yoona. Sehun merasa seperti ingin bunuh diri dari lantai paling atas apartemennya supaya Yoona tidak berkeliaran dan tidak membuatnya cemburu.

"Willis-oppa..." nada merajuk andalan Yoona keluar dari bibir manis dan tipis milik Yoona, "...izinkan aku untuk bermain dengan temanku, ya. Ia tidak akan lama di Korea, dan aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu. Aku sangat jarang bertemu dengannya. Please, jebal.."

Jika sudah keluar aegyo mematikan kekasihnya, maka Sehun tidak ada pilihan lain selain menyetujuinya, "ini yang terakhir? Setelah Sun Xiao-noona kembali ke Tiongkok, kau tidak mempunyai kesibukan lain, bukan?" Yoona mengangguk cepat, "baiklah, aku akan mengizinkannya. Sebagai gantinya, kau dan Sun Xiao-noona makan malam hari ini denganku,"

Yoona merengut sebal. Sebab, ia sudah belanja bahan masakan banyak sekali. Ia ingin memasak dengan sahabatnya, dan Sehun mengajaknya untuk makan malam diluar? Benar seperti kata orang, pria memang tidak mempunyai kepekaan dihatinya, "Oh, tidak!" jawab Yoona secara spontan membuat Sehun menautkan alisnya, "aku sudah membeli bahan makanan yang banyak dengan Sun Xiao-eonnie! Kenapa kau mengacaukan acara memasakku dengan dia??" protes Yoona.

Sehun menggaruk kepalanya dengan kesal, "Baiklah! Baiklah! Kau dan aku, kita ke hotel Sun Xiao-noona bersama! Kita akan makan malam di hotel Sun Xiao-noona!"

Sebenarnya Yoona masih hendak melayangkan protes. Karena Sehun sudah banyak mengalah dengannya, dengan terpaksa ia menyetujuinya. "Kau akan ikut menginap?"

"Tidak. Aku hanya menumpang untuk makan malam. Sudah cukup bermalam-malam aku tidak menghabiskan waktu denganmu. Kau bisa membuatku gila, Im Yoona!"

Yoona terkekeh pelan. Ia sadar jika ia membuat Sehun frustasi. Sehun tidak mengetahui jalannya pembuatan music video untuk station Yoona. Sehun tidak mengetahui bahwa ia dan staffnya berlibur ke Vienna. Sehun frustasi dengan terus menghubungi ponsel Yoona, yang tentu saja tidak Yoona jawab. Yoona akan menanggung konsekuensinya nanti, ia hanya ingin berlibur. Dan benar saja, saat ia pulang dari Vienna, Sehun mendiamkannya selama beberapa hari. Bahkan yang biasanya Sehun selalu dibutakan oleh nafsu, saat melihat Yoona dengan balutan handuk, untuk pertama kalinya Sehun tidak berniat untuk bercinta dengan Yoona dan lebih memilih tidur.

sailing ✔Where stories live. Discover now