xv

3.9K 598 39
                                    

Setelah penghargaan acara musik Soribada, jadwal boy grup EXO semakin padat. Sehun terus menerus menuju bandara untuk keluar dari Korea Selatan karena tuntutan pekerjaan. Membuatnya jengah karena harus meninggalkan Yoona terus menerus. Mungkin, Yoona senang karena Sehun terus meninggalkannya. Karena bagaimanapun, Yoona lebih terbebas saat tidak ada Sehun.

Seperti saat ini, pekerjaan Sehun dan member EXO lain membuatnya harus meninggalkan Korea Selatan, lagi. Ia harus mengisi suatu acara dan saat ini ia dipercaya oleh pihak acara untuk menjadi MC. Suatu hal yang baru baginya. Sebelum ia tampil, Sehun menyempatkan diri untuk menghubungi Yoona, karena menurutnya Yoona adalah pengisi daya semangat untuknya. Suara Yoona selalu membuat Sehun menjadi semangat. Dan jujur saja, Sehun terlalu gugup. Karena baru pertama kali ia akan menjadi MC. Ia butuh masukan dari sang kekasihnya yang sudah berpengalaman menjadi MC. Setelah melakukan panggilan beberapa kali, Yoona mengangkat panggilan dari Sehun.

"Ada apa Hunnie?"

Sehun duduk didepan meja rias membiarkan penata riasnya menyentuh wajahnya, "Kau dari mana saja, sayang? Aku memanggilmu dua kali dan kau baru mengangkatnya,"

"Maafkan aku. Saat ini aku berada diluar,"

"Kau tidak meminta izin dariku? Dimana kau sekarang?"

Terdengar helaan nafas dari pihak Yoona, "Oh tidak lagi. Kau terlalu over padaku! Cukup percayalah padaku, Hun. Kau selalu seperti itu!"

Sehun memijat pelipisnya sembari berpikir, apakah dirinya memang seperti kata Yoona yang terlalu over, atau ia hanya tidak ingin membebaskan Yoona dan selalu terikat padany agar Yoona tidak pernah mengkhianatinya, "Maafkan aku yang terlalu kekanakkan. Tetapi sungguh, sikap aktifmu membuatku sedikit takut,"

"Kau belum sepenuhnya percaya padaku, bukan? Aku akan mengerti itu. Baiklah ku tutup,"

Sehun tahu sekali jika Yoona sudah berbicara 'baiklah ku tutup' tanpa berbicara panjang. Yoona tidak bisa menutupi rasa kecewanya pada Sehun yang tidak percaya pada dirinya. Sehun paham itu. Tetapi sulit sekali. Jika tidak ada hukum tentang Hak Asasi Manusia, Sehun akan mengurung Yoona untuk dirinya sendiri. Tetapi itu ide gila yang akan menyakiti wanita yang dicintainya, "Aku akan menghubungimu nanti," tanpa ada balasan apapun, Yoona menutup panggilannya. Moodnya sudah sangat buruk.

Tidak ada hal yang spesial hari ini. Hanya ulangtahun member Girls Generation, Hyoyeon. Sehun tidak mengetahuinya dan Yoona tidak mengatakannya. Untuk apa mengatakannya? Toh, itu tidak penting untuk Sehun. Ini adalah waktunya Yoona dengan para member Girls Generation. Esok Sehun akan kembali ke Korea Selatan. Hanya sesaat. Setelahnya Sehun akan berangkat kembali ke Busan untuk acara Busan Asia Festival. Bukan hanya EXO, Taeyeon turut menghadiri acara itu.

Setelah acara ulangtahun Hyoyeon, Yoona memutuskan untuk kembali ke apartemen Sehun. Ia merebahkan dirinya diatas ranjang yang begitu nyaman. Ia memeriksa ponselnya dan membaca pesan dari Sehun. Sebuah gambar yang cukup membuatnya tersenyum.

"Oh? Ini piyama yang aku belikan untuknya," ujar Yoona secara spontan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Oh? Ini piyama yang aku belikan untuknya," ujar Yoona secara spontan. Ia memang membelikan Sehun sebuah piyama, dan itu sudah cukup lama. Entah Sehun tidak menyukai modelnya atau piyama itu terlalu kecil sehingga Sehun tidak pernah memakainya. Namun semua pikiran jelek ditepis Yoona ketika melihat kekasihnya memakai piyama pemberiannya.

Yoona mencoba untuk menghubungi kekasihnya. Awalnya ia memang ragu karena ini sudah menginjak tengah malam. Ia takut mengganggu kekasihnya yang mungkin saja sudah terlelap. Dan lamunannya tersadar ketika ponselnya ada panggilan masuk dan seperti yang di harapkan, itu adalah panggilan dari Sehun. Dengan gerakan cepat Yoona mengambil ponsel dan mengangkat panggilannya, "Hunnie?"

"Ku pikir kau belum tertidur karena kau hanya membaca pesan dariku, maka dari itu aku menghubungimu. Apa aku mengganggu?"

"Tidak. Aku merindukanmu,"

Kata-kata Yoona membuat Sehun sangat merasa lega. Karena yang ia pikirkan, Yoona sedang marah padanya, "Aku juga merindukanmu,"

Yoona membaringkan tubuhnya diatas ranjang, "Apa hanya aku yang merasakan kedinginan saat kau tidak tertidur disampingku?"

"Akupun seperti itu. Tidak ada dirimu yang selalu kupeluk,"

"Terima kasih, Hun,"

"For what?"

"Sudah memakai piyama pemberian dariku. Mengapa kau baru memakainya sekarang? Aku ingin sekali melihatmu tidur disampingku dengan menggunakan piyama itu,"

Sehun terkekeh dari seberang sana, "Aku menyukai model dan desainnya. Ditambah itu adalah pemberianmu, membuatku ingin mengawetkan semua pemberianmu,"

"Termasuk keperawananku?"

Sehun meledakkan tawanya dan membuat Yoona menjauhkan ponsel dari telinganya, "Tidak, sayang. Mengawetkan keperawananmu adalah ide yang gila,"

"Syukurlah kau masih diberikan akal sehat,"

Setelahnya mereka terdiam sejenak dan akhirnya Sehun memutuskan untuk berbicara, "Tidurlah, sayang! Ini sudah terlalu larut,"

"Aku tidak mengantuk,"

"Kau bohong. Jika kau sudah diam, kau sudah mengantuk, sayang,"

"Baiklah, aku akan tidur. Bagaimana denganmu?"

"Aku akan tidur. Untuk apa aku terjaga sendirian? Lebih baik aku menyusulmu untuk tidur,"

"Baiklah! Selamat malam, Willis-oppa,"

"Selamat malam, princess Lin Yu Er," Setelahnya Yoona memutuskan panggilan dari Sehun dan bergegas tidur.

Keesokan harinya, Yoona memutuskan untuk bertemu dengan temannya yang sudah berkeluarga, In Gyo Jin dan So Yi Hyun. Pasangan itu sudah dikaruniai seorang anak. Yoona memutuskan untuk menemui temannya setelah bertemu sebentar dengan Sehun di apartemen milik Sehun. Sehunnya harus kembali bekerja dan kembali berangkat untuk acara Busan Asia Festival. Karena dilanda kebosanan, akhirnya Yoona memilih untuk bertemu dengan temannya.

In Gyo Jin dan So Yi Hyun sudah dikaruniai seorang puteri yang sangat menggemaskan. Yoona terus-menerus bermain dengan puteri mereka. Ditambah puteri mereka yang bernama Ha Eun sangat senang dengan Yoona. Cara bicara Ha Eun masih kurang baik, sehingga Yoona sedikit kesulitan untuk mengartikannya. Karena terlalu gemas dengan Ha Eun, Yoona mengambil beberapa gambar dengan gadis kecil itu. Tidak hanya gambar, bahkan Yoona mengabadikan moment dengan membuat video dirinya dengan Ha Eun yang sangat bahagia ketika dilihatkan dengan kamera.

Yoona mempunyai ide jahil yang nantinya akan membuat Sehun ingin cepat-cepat kembali dari Busan, "Ha Eun-ah, say 'daddy Oh',"

Ha Eun mengikuti Yoona dengan mengatakan, "Daddy Oh,"

In Gyo Jin dan So Yi Hyun hanya menggelengkan kepalanya. Memang Yoona sudah berada pada umur yang matang untuk menjadi seorang ibu, namun mereka berdua tahu jika kendala Yoona dan Sehun untuk melangsungkan pernikahan sungguh banyak. Hal itu lantas membuat Yoona dan Sehun mengurungkan niat untuk menikah. So Yi Hyun sudah menasehati Yoona agar mengabaikan sesuatu hal yang membuatnya menunda pernikahan dengan Sehun, namun tetap saja Yoona masih belum menginginkan pernikahan.

Yoona mengirimkan video itu pada Sehun. Tanggapan yang sangat cepat, Sehun telah membacanya dan membalas dengan satu kalimat yang membuat Yoona ingin tertawa sekeras-kerasnya,

'JANGAN MEMBUATKU SEMAKIN MENGINGINKAN SEORANG ANAK!!'

sailing ✔Where stories live. Discover now