Episode 12 : Sebuah Cerita dan Mimpi Buruk

818 155 26
                                    

Uncontrollably Feelings

Cast : Kim Myungsoo I Bae Suzy I Oh Sehun I Cho Chae Won

Genre : Romance

Length : Chaptered

Poster & Storyline : Rosaliaaocha

**

"Lost My Mind To Love You"

**

Ep.12 : Sebuah cerita dan Mimpi Buruk

Hari ini akan jadi hari baru bagi Suzy. Gadis cantik nan lugu itu harus menghadapi sesuatu yang selama ini dia coba hindari. Menghadapi masalah itu. Masalah masa lalu-nya yang dia sembunyikan sebentar lagi harus dia ungkapkan kepada orang lain. Hal terberat bagi-nya dibanding sekedar keluar dari kediamannya. Entah apa yang akan dilakukan Chae Won –atasan Myungsoo- padanya hari ini atau rekan-rekan Myungsoo yang menjadikannya sebagai objek penelitian. Satu hal yang pasti, Suzy harus menjalani-nya. Bukan demi Myungsoo tapi demi dirinya sendiri.

"Kau siap?" Tanya Myungsoo. Entah sudah yang keberapa kali lelaki itu bertanya demikian pada Suzy.

Pria itu masih tak yakin akan mengajak Suzy ke kantornya. Membiarkan rekan-rekannya mewawancarai Suzy bak tersangka di meja hijau. Padahal selama ini Suzy hanya bisa menemui dirinya atau ibu-nya.

"Aku siap, oppa. Tenang saja." Sahut Suzy sambil mengulas senyum tipisnya. Mencoba kuat. Menguatkan dirinya sendiri juga membuat Myungsoo mempercayainya.

Ibu Myungsoo yang menyaksikannya juga ikut khawatir –sebenarnya. Walau dia mencoba meyakinkan Suzy untuk menghadapi masalahnya, namun dia tahu betul se-rapuh apa Suzy selama ini. Dia mudah mengalami trauma. Dia bisa pingsan kapanpun ketika ingatan masa lalu-nya hadir. Itu juga yang selalu diungkapkan Myungsoo. Hingga wanita paruh baya itu harus selalu hati-hati jika berbicara dengan Suzy. Dan kini si gadis rapuh harus melangkah melewati hambatan yang selama ini coba dihindarinya. Mampukah Suzy? Hanya gadis itu yang mampu menjawabnya kelak.

"Jaga Suzy baik-baik, Myung-ah. Eomma ikut mendoakan kalian berdua." Ucap ibu Myungsoo sebelum akhirnya Myungsoo dan Suzy pergi dari rumah-nya.

**

Tik... Tok... Tik... Tok...

Suara dentingan jam terdengar begitu keras walaupun bukannya tak ada orang di ruangan itu. Ada dua orang pria dewasa dengan satu gadis tengah sarapan. Hanya karena tak ada pembicaraan di antara mereka juga tak ada pergerakkan sama sekali meski makanan sudah tersedia di atas meja.

"Mulai saja sarapannya. Tidak usah pedulikan aku."

Kyuhyun memulai pembicaraan. Memecahkan keheningan diantara mereka bertiga –Kyuhyun, Chae Won, juga Minho. Minho yang memang sudah kelaparan, tersenyum senang dan mengambil selembar roti di atas meja. Namun, Chae Won menghentikannya. Memukul tangan Minho yang akan meraih roti-nya.

"Itu hanya sindiran. Dia berharap kita bicara sebelum sarapan." Jelas Chae Won yang tahu benar tabiat sang kakak. "Sudah kukatakan aku tak ada hubungan apapun dengan pria ini. Dia bukan mainanku juga. Jangan salah paham!"

"Ya –ya –ya. Tahun lalu kau mengajak seorang pria jangkung kulit putih dari Italia dan kau bilang dia bukan siapa-siapamu. Nyatanya? Esok hari-nya dia meraung-raung di depan apartemenku untuk meminta pertanggungjawaban darimu."

Minho membelalakkan matanya. Ada yang salah dari hal yang didengarnya barusan. Seorang pria bule meminta pertanggungjawaban Chae Won? Begitu kah? Apa yang dilakukan gadis itu sehingga seorang pria meminta pertanggungjawaban darinya.

UNCONTROLLABLY FEELINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang