Part 13

299 26 2
                                    

-Merelakan dan melupakan merupakan koda terakhir dari setiap kisah cinta di dunia- I.G.A

“katakan dimana buku diary itu” ucap pria tegap

“aku tidak tau, kau, kau benar-benar brengsek” ucap Rio

“cih, kau, sebentar lagi akan mati. Jadi mengapa kau terus menutupinya. Derita kalian, itulah sebabnya jika mengacuhkanku” pria itu

“kau gila!!! Kami tidak pernah mengacuhkanmu dan hentikan ini! Jangan sakiti anak-anak kami” Rio

“kita lihat saja nanti, aku pergi dulu”

“maaf, maafkanlah kami” ucap Rio

Lantas pria itu pergi dan meninggalkan Rio

==

Didalam kamar Syam

“Syam” Zahra dengan memeluk Syam dari belakang

“Zahra” syam

“maafkanlah aku hari itu, karna aku, aku mengkhinatimu” Zahra

“jadi apa kau masih mencintaiku ? dan apa kau menolak bergabung denganku karna kau tau ayahmu salah satu dari pelakunya ?” Syam

“ya, Syam.” jawab Zahra

“sampai kapanpun perasaanku takkan pernah berubah padamu Zahra” Jawab Syam sambil berputar kebelakang dan memeluk Zahra

Tanpa mereka sadari, sedari tadi Lail ada disini. Entah ini bakat atau apa, karna setiap kali Syam dan Zahra sedang bermesraan selalu ada Lail disana.

‘tuhan, apakah ini teguran darimu secara tidak langsung agar aku melupakan Syam’ batin Lail

Tak ada tangisan, jangankan untuk menangis bahkan untuk mulai mengasihani dirinya sendiri, Lail tak Mampu. Bak pujangga merindu bulan, Lail hanya mampu berangan.

Aku masih sendiri
Bersembunyi dibalik katra-kata
Mengemis perhatian
Dia yang telah pergi

==

Syam dan Zahra bergandengan tangan saat keluar dari kamarnya. Dan disana ada Almer dan Anton.

“mereka seperti pengantin baru” ucap Almer

“aku iri sekali dengan Syam” ucap Anton sambil menoleh kekanan

Saat menoleh ke kanan Anton melihat Lail, disanalah Anton langsung berlari agar Lail tidak melihat Syam bergandengan tangan dengan Zahra.

“hei Lail, aku lagi ngidam cireng. Ayo bikin” ucap Anton

“ayo!!!” susul Almer

Selalu seperti itu, setiap kali zahra dan Syam sedang berduaan dan ada Lail disana maka duo A akan mengajak Lail yang aneh-aneh mulai dari bikin cireng sampek nonton Drakor.

“il, ayo ketaman. Aku lagi pingin jadi foto model biar hits di ig, fotoin ya il” Anton

Atau

“il, ada dora the eksplorer movie ayao liat” Almer

Atau

“il, sumpah ada drakor baru bagus banget yang main ganteng kayak Syam dan buodoh kayak Anton” Almer

“kamu mah gitu. Udah kamu sama aku, kita end” Anton

Lail selalu dibuat tertawa dengan kelakuan duo A dihadapannya.

Sampai suatu hari Duo A bingung karna kehabisan akal dan akhirnya Lail melihat kemesraan Syam dan Zahra. Bukannya malah melapskan gandengannya, Syam malah semakin menggenggam erat tangan Zahra.

Syair BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang