Bab 3

2.6K 46 0
                                    

》》dirtttdirttt

suara HP nasya berbunyi, pagi jam 9 waktu Cambridge. Nasya yang masih terbaring di kasurnya yang empuk langsung mengambil hp nya yang ada diatas meja kecilnya yang terletak pas disebelah kasur nasya.

Nasya mengerang dan dengan terpaksanya melihat ada pemberitahuan apa pada hpnya.

Setelah lock hpnya terbuka dan cahaya hpnya menusuk mata nasya, maka nasya langsung sadar dan mengucek ngucek matanya untuk melihat lebih jelas pemberitahuan di hpnya tersebut.

Ternyata, ada pemberitahuan dari half. Nasya nggak mau langsung membuka dia langsung bangkit, bangun dan ke kamar mandi untuk mandi.

Nasya sengaja nggak langsung buka notifikasi tersebut. Karna apa bila dibuka, maka disaat dibuka pemeberitahuan permainan tersebut harus langsung di lakukan sebab memakai batas waktu.

Setelah nasya mandi. Nasya langsung bergegas memakai baju.

kemeja tanpa lengan, dimana baju tersebut berwarna tosca dan di padu dengan celana jeans pendek yang memperlihatkan pahanya yang panjang dan mulus.

Nasya langsung mengambil hp nya dan melihat isi pemberitahuan tersebut.

Welcome, This is your first challenge.

Are you ready?

Please choose 'ready' if you ready.

Dengan hati hati nas ngeklik ready menandakan dia siap menghadapi tantangannya.

Welcome, this morning you have one notification about your challenge. Please check.

Setelah itu nasya langsung check notifikasi yang dia punya.

Go to your neighbor and say for borrow his money.

Melihat notifikasi tersebut, nasya mebelalakkan matanya, kaget karna ini tantangannya gampang.

Akan tetapi dia akan mempertaruhkan image nya sebagai anak trillionare bahwa dia akan meminjam uang ke orang lain.

Bahkan satu apartement tersebut tau bahwa ada nasya si anak kaya raya yang terkenal di dunia, yang mempunyai salah satu apartement yang berada diujung gedung.

Tanpa berfikir lama, dengan melupakan nasib image nya nanti.

Maka nasya langsung keluar apartementnya dan berdiri menghadap pintu apartement tetangganya, sambil memilih tetangga mana yang akan dia pinjami uangnya.

Dengan secepat kilat dia memilih tetangga sebelah kanan nya dan langsung mengetok pintu apartement tetangganya.

"excuse me sir" dia langsung menyadari bahwa itu laki laki karna dia ingat bahwa dia harus minjem uang tetangganya yang laki laki.

Padahal dia belum tau yang laki laki yang mana. Maka keluar tetangga tersebut, ternyata yang keluar adalah cewe, gadis cantik.

"oh, are you nasya right? I am speechless. Whats the problem? Is there anything i can help for you?" dengan gaya menutup mulutnya memakai tangan kanan menunjukkan dia kaget ngelihat nasya mendatangi apartementnya.

Dengan muka yang sedih karna yang dilihatnya cewe maka nasya menanyakan pertanyaan ke gadis tersebut.

"it's yours apartement?"

"yes, i am. Why?"

dengan tersenyum ramah dan kagum.

"hm, i'm so sorry. I am looking for the man neighbor. I think this is men room" jawab nasya ramah.

"what?" bingung gadis tersebut.

"okay, i'm so sorry to bother you, have a nice day" jawab nasya dan langsung pergi meninggalkan dia tanpa mendengar jawabannya.

Nasya langsung ke apartement sebelah kirinya, ia berharap bahwa yang punya itu laki laki

"hello, morning? Any body here?" sapa nasya sambil menekan bel.

Tanpa berlama lama yang punya apartement sebelah kiri nasya tersebut langsung membuka pintunya.

Dan sama dengan gadis tersebut dia tampak bingung namun bukan kegirangan seperti gadis tersebut karna tau nasya si anak trillionare tersebut mendatanginya.

Dia menjawab dengan cool, "hmm, ya? What's going on?" tanya nya.

Nasya yang senang melihat lelaki yang buka pintu tersebut langsung bertanya, "it's your apartement, right?",

"yes i am" jawab cowo tersebut.

Sambil memegang hp, dan memvideokan yang dilakukannya. Dia langsung melakukan tantangannya,

"so i wanna borrow your money, aren't you?" tanya nya. Setelah mendengar hal itu lelaki tersebut kaget sambil membelalakkan matanya,

"what? You have to much money. Why you borrow my money?" tanya nya memperpanjang waktu.

"i'm so sorry, but i can't explain it to you. But, i need it now. Pleaseee" dengan mukanya yang imut, menggemaskan dia memohon ke lelaki tersebut.

"ok, how much you need?", setelah lelaki tersebut mengiyakan permohonan nasya, nasya mendapatkan notification lagi,

borrow his money, $1.000.000.

Setelah membaca notification tersebut, nasya membelalakkan lagi matanya karna dia harus meminjam uang tersebut sebanyak itu.

Dengan ragu ragu dan terbata bata nasya mengatakan, "i want borrow your money $1.000.000".

"wow, pretty much. Okay, it's yours now". Kata lelaki tersebut.

Dengan cepat nasya mengambil uang tersebut dan langsung notif tanda sukses keluar yang berarti nasya telah selesai melakukan tantangannya.

Setelah itu nasya langsung mengatakan "thanks before, but you always stay to much in your wallet?" tanya nya.

Lelaki itu menjawab sambil tertawa, "i just got it from my job today, they are always give cash".

Nasya tampak mengangguk mengerti dan langsung mengatakan, "btw, thankyou for your help. I back your money again, it's yours" serahnya.

"loh? Why?" bingung lelaki itu. Nasya tersenyum dan langsung pergi setelah lelaki itu mengambil kembali uangnya yang di pinjem nasya sebelumnya.
.
.
.
.
.
.

"nas, gilakkk. Dengan cuma 7 menit watchers kamu banyak banget" seru audrey yang sekarang sudah di apartement nasya.

Yap fisha dan audrey yang setelah nonton aksi nasya langsung pergi ke apartementnya.

"menantang juga sih, sampe aku sempat berfikir ini akan mempertaruhkan image ku, dan pasti secepat kilat kabar ini akan menyebar luas. Dan kurasa mami papi lagi sibuk makanya belum menghubungi. Coba kalau nggak sibuk, pasti aku sudah dihubungi dan ditanya kenapa melakukan hal itu" gerutu nasya.

"haha yang penting sebelum kamu melakukan ini kamu sudah memikirkan resiko loh nas" jawab fisha.

Beberapa menit kemudian hp nas berdering dan mereka bertiga kaget.

Mereka membelalakan mata karna apa yang dibilang nasya tadi jadi kenyataan.

Audrey yang posisinya dekat dengan hp nasya langsung mengambil hp nya dan melihat siapa yang nelfon, dan ternyata kakaknya nasya.

"kakak kamu ni" serahnya ke nasya.

"kamu kenapa pinjem uang? Uang kamu habiskah? Kenapa pinjem sama orang? Kenapa nggak minta sama kakak? Buat apa kakak kerja banting tulang kalau kamu tidak memanfaatkan kakak nas?"tanya nick panjang lebar yang sangat mengkhawatirkan adiknya tersebut.

"maafkan aku kak, bukan gitu maksudku. Bukan karna nggak ada uangku. Kakak kan tau aku hemat sih. Aku cuma lagi ngelakuin tantangan yang diberikan ke aku. Jadi ya aku lakukan. Aku sempat mikir soal image ku, tapi kakak tenang aja, aku bisa atasi hal ini" jawab nasya menenangkan kakaknya

Go or StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang