Tentong, tengtong...
(setelah dibuka)"mowning lelaki seksi. Tidur nyenyak kah?" sapa Audrey sambil memberi senyum merekah.
Audrey mendatangi appart max, membawainya sarapan pagi.
"ada gerangan apa?" tanya max bingung.
"apakah begini cara mu menerima tamu?"
Dan max pun memberi masuk audrey ke appartnya.
"uwaaahh, aku emang tidak salah telah mengagumi mu. Baru kali ini aku melihat appart cowo yang bersih dan wangi" puji audrey.
Max hanya membagikan senyuman manisnya. "mau teh? "
"hm boleh".
Setelah max selesai membuat teh, dia memberi teh bagian untuk audrey dan duduk bersebrangan dengan max.
Audrey mendekatinya, sehingga sudah duduk dekat dengan max. Tepatnya di samping max. "ada apa?" tanya bingung max.
Tanpa pikir panjang, max kaget dengan tindakan audrey.
Audrey Side...
Aku menggilainya. Aku menyukai setiap apa pun yang dilakukannya. Baik pun itu hanya memberi muka datar sambil berdiri dengan gayanya.
Oh max, kamu membuat ku hilang akal. Aku dekati max berada. Aku pegang paha max, dan perlahan memegang kejantanannya yang sedari tadi hanya diam lemas.
Audrey ingin membuat max menunjukkan keperkasaan di depannya.
"apa apaan ini audrey? Kamu datang pagi-pagi hanya untuk ini?" serang max, karna merasa aku sangat bahaya baginya.
Namun aku takkan menyerah, aku harus bisa buat max menunjukkannya. "aku ingin kamu menunjukkan bahwa kamu jantan max" jelas ku.
"kamu kira aku hewan apa?"
Belum sempat max melanjutkan omongannya, aku menahan max ngomong dengan segera membuka boxer tidur max dan melihat milik max dengan nyata. Aku membelalakkan mata ku. Ini nyata, aku berhasil melihatnya langsung.
Aku langsung memainkan miliknya. Mendorongnya ke atas bawah. Membiarkan max perlahan menggeliat menikmati tindakan ku.
Setelah aku melihat kepemilikannya sudah tegang, aku kaget. Aku tersanjung, aku mampu membuat miliknya hidup benderang.
Aku tidak menyangka ternyata kepunyaan max sungguh buat aku ngilu. Tapi aku menginginkannya.
Setelah sudah semakin membesar, aku mengulumkannya, memasukkannya ke mulutku. Membiarkan dia merasakan miliknya terasa hangat oleh mulut ku.
Aku memainkannya dengan mulutku. Menjilatinya berkali kali. Menyedotnya juga berkali kali. Membuat max bergeliat hebat, mengeluarkan suara yang membuat ku makin bersemangat melakukan uluman miliknya kedalam mulutku.
Oh max, aku rela memberikan virgin ku, asalkan itu kamu yang lakukan, pikirku.
Tanpa berfikir panjang, aku membuka baju ku, membuka dalaman atas bawahku.
Membiarkan dia melihat indahnya tubuhku. Max melotot, menatap ku intens dari ujung atas sampe ujung bawah. Aku senang, dia melihat ku bagaikan makanan yang siap di terkam. Dan aku suka itu.
Author Side...
Max dengan atau tanpa persetujuan audrey langsung menarik audrey. Memainkan gundulan audrey. Memilin puting audrey.
Seketika audrey meronta dengan desahan yang membuat max makin semangat melakukannya.
Mereka berciuman dengan ganas. Membiarkan audrey terlentang di sofanya yang biasanya dia pake tidur apa bila dia males tidur di tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go or Stay
Romance21++ cerita ini juga dilarang keras untuk kalian yang belum berumur 21 keatas. Karna cerita ini mengandung adegan adegan panas yang di jabarkan secara detail. Mohon bijaklah!