Esha POV's
Aku membuka mataku saat sinar matahari menilakan mataku. Syfa telah membuatku terbangun dari tidurku yang nenyak.
"Esha!! Ayo bangun, Gue mau ngajakin lo jogging." Teriak Syfa dari luar kamar.
"Masuk aja Syf, gak Aku kunci kok." Ucap ku pada Syfa.
Syfa masuk dengan pakaian olahraga yang pas dengan tubuhnya. Syfa terlihat sangat manis. Tidak seperti disekolah yang terlihat sangar.
"Ayo cepetan bangun." Ucap Syfa sambil menarikku.
"Gak ah, badanku capek semua Syf." Tolakku,
Aku langsung menidurkan kembali badanku dan menutupinya dengan selimut.
"Lo beneran gak mau?" Tanya Syfa.
"Bener deh."
"Yakin Esha gak mau?" kini suara lain masuk ke indra pendengaranku. Aku langsung terbangun ketika mengetahui si pemilik suara.
"Lho? kak Alden ngapain disini?" Tanyaku.
"Awalnya mau ngajakin lo jogging, tapi lo nya gak mau yaudah gue sama Syfa aja." Ucap kak Alden.
"Ya gini nih, Orang pinter tuh mesti males olahraga." Ucap Syfa becanda.
"Eh nggak ya, sapa bilang orang pinter males olahraga." balasku.
"Buktinya elo. Lo kan paling males kalo disuruh jogging."
Balas Syfa lagi."Nggak tuh." Ucapku dengan memeragakan beberapa pemanasan.
Kak Alden dan Syfa tertawa melihat sikapku yang gak mau diledekin males olahraga.
"Yaudah, cepetan ganti sana. Aku tunggu diluar." Ucap kak Alden.
Mereka keluar dari kamarku dan Aku cepat cepat mengganti bajuku. Aku hanya memakai kaos oblong dan celana training. Rambutku kuikat ponitail.
Aku keluar kamar dan berjalan menuju ruang keluarga. Disana sudah ada Syfa, kak Alden, Mama sama Papa. Kami bertiga pamitan ke Mama sam Papa untuk jogging.
Syfa dan kak Alden mengajakku jogging di sekitar taman kompleks. Aku hanya mengikuti kembaranku dan kak Alden. Jujur, Aku udah bosan lari lari kesana - kesini. Akhirnya, Aku memilih untuk duduk di bangku kosong. Syfa bergabung dengan teman club bela dirinya. Sedangkan Kak Alden menghampiriku.
"Kok udahan si Sha?" Tanya kak Alden.
"Aku udah bosen, terus Aku laper. Tadikan gak sempet makan." Aduku pada kak Alden. Persis seperti anak kecil yang merengek minta dibelikan mainan.
"Yaudah, ayo makan. Ada bubur ayam langgananku tuh disitu." Ajak kak Alden.
"Tapi Syfa gimana?"
"Dia udah makan kok."
Kami berjalan menuju bubur ayam langganan kak Alden.
"Bang, bubur ayamnya 2 ya." Ucap kak Alden ke penjual bubur ayam
"Tumben pesen dua. Biasanya aja pesen 1 doang." Ujar penjual itu,
"Hahaha...kan sekarang ngajak gandengan mang, masa gandengannya gak diajak makan" Ujar kak Alden.
Pipiku memanas mendengar kalimat yang kak Alden ucapkan.
"Ini teh buburnya, minumnya gak sekalian atuh?" Ucap penjual itu.
"Oh ya, minumnya teh anget aje deh mang." Ucapku ramah pada penjual itu.
"Siap teh, Alden gk sekalian?" Tanyanya pada Kak Alden.
"Iya, samain aja."
Kami memakan bubur yang masih hangat itu. Kak Alden sibuk memainkan hpnya dan Aku hanya memakan bubur itu.
"Eh Sha, Ayo foto bareng. Gue kan gak pernah foto sama lo." Ajak Kak Alden.
"Nggak ah, Aku gak suka foto." Tolakku
"Ayolah sekali doang biar ada kenangannya gitu."
"Mooohh..." Ucapku
Mang penjual bubur datang sambil membawakan 2 teh hangat.
"Ini silahkan diminum teh nya neng."
"Makasi ya mang."
Cekrekk
Suara tekanan kamera membuatku menoleh dan suara itu terdengar lagi.
"Yess...akhirnya gue dapet foto lo." Ucap Kak Alden kesenengan.
"Ya ampun kak...itu mukaku jelek banget..hapus deng." Ucapku sambil mengasihnya tatapan membunuh.
"Nggak mau, liat nih...muka lo lucu banget."
"Ishh...Kak Alden mah gitu."
"Hehehe..."
Setelah bubur kami habis kami lanjut berjalan ke rumahku. Sampai dirumah, Aku langsung mandi dan mengganti pakaianku dengan pakaian santai. Kulihat Kak Alden sedang bermain catur dengan ayahku. Air mukanya menunjukkan kalo ia sedang berpikir keras.
Setiap ada cowok yang datang ke rumah, semua cowok itu akan ayah ajak main catur dan semuanya akan kalah ditangan ayahku hahaha...
****
Senin, 06.30Aku berangkat dengan menggunakan motorku. Yah, setelah kemarin belajar sepeda motor sama Syfa dan Kak Alden lagi bertanding catur sama ayah. Aku sudah mahir menggunakan kendaraan itu sekarang. Ayah memperbolehkanku asalkan berangkatnya bareng Syfa. Terpaksa Aku menuruti permintaannya.
Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke sekolahku. Seperti biasa, Aku bergosip ria dengan Rossa dan Aldo. Sepertinya, akhir akhir ini sikapku mulai sedikit berubah. Aku banyak bicara dan menemui beberapa orang baru.
***
Pelajaran telah selesai, hari ini ada ekskul dance yang akan aku ikuti. Aku dan Syfa segera pergi ke ruang dance. Disana sudah banyak anak berkumpul. Ketua ekskul dance ini adalah Kak Jenni. Dia sudah mengikuti berbagai lomba dance dan dia juga berasal dari klub dance.Kami disuruh untuk mengikuti gerakan yang dia lakukan, setelah itu kami disuruh mengahafalnya. Katanya, ia akan memilih beberapa anak untuk diikutkan lomba. Aku yang tidak pernah ikut begituan selalu lupa dengan gerakannya.
Satu koreo telah selesai dan ini sudah saatnya untuk pulang. Aku pulang sendiri karena Syfa langsung ke tempat klub bela dirinya.
Kadang Aku heran dengannya, ia mengikuti berbagai kegiatan tapi ia tidak pernah bilang capek. Dia pernah bilang kalo ia senang bisa melakukan berbagai hal dan tidak akan pernah menyesal telah melakukan semua itu.
Yah, berbeda dengan ku yang tidak melakukan apa apa. Kami kembar tapi kami berbeda.
****
Di parkiran, Aku berpas pas an dengan kak Deva. Kakak yang memberikan hadiah kepadaku.
Aku tersenyum kepadanya. Ia mencegahku."Lo Esha yang menang lomba nyanyi kemaren kan?" Tanyanya.
"Iya, hehe."
"Ooo, Lo gak mau gabung ke ekskul band buat ngembangin bakat Lo? Kebetulan Gue ketua ekskul band." Tawarnya.
"Mm..Aku udah ikut ekskul sih, emang gak papa ya kalo ikut lebih dari 1 eksul?" Tanyaku
"Gak papa, kan minimalnya 1 anak boleh ikut 2 ekskul."
"Ooo... Yaudah deh, Aku mau, kapan ekskulnya mulai?"
"Hari Selasa besok, ntar Gue tunggu di ruang band depan ruang dance. "
"Oke kak."
"Gue duluan ya!"
"Hati hati."
Oke, sudah kuputuskan mulai saat ini, gak ada Esha yang kaku. Aku akan berubah.
****
Heyyo what's uppp!!
Udah lama nih gue gak buka Wattpad. Gue gak tau ini cerita kapan updatenya. Gue bakal usaha buat ngelanjutin cerita ini buat kalian yang udah nunggu lama.
Saranghae 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl [Hiatus Dulu]
FanfictionAshalina Raesha Azka •Gadis yang baru memasuki SMA •Berkacamata, berkepang dua dan lain sebagainya. •Hidup sebagai anak kembar harus saling berbagi satu sama lain, tapi Ada salah satu yang tidak bisa dibagi