*naeun prov
Aku melihat kursi di sebelahku masih kosong, padahal yoon saem sebentar lagi datang. Dimana anak itu skarang, oh sehun cepat la datang. Sudah ku duga anak itu akan telat datang.
" naeun di mana sehun? " tanya kai padaku.
" ntahlah, aku pun juga tidak tau " jawab ku.
Setelah pelajaran yoon saem selesai, sehun juga belum datang. Aku coba mengirim pesan tapi tak ada balasan. Ku telpone orang rumahnya, tidak ada yang angkat. Sebenarnya dia kemana.
______________________________________
*jam istirahat
Authort provNaeun mondar mandir di kelas dan selalu menghubungi sehun. Tapi tak ada jawaban dari sehun, naeun pun gelisah dan khawatir apa yang terjadi olehnya.
" naeun-ah apa kau tidak ke kantin? " tanya suzy yang mengajak naeun pergi ke kantin
" ne, suzy-ah" jawab naeun. Yang langsung merangkul tangan kiri suzy.
" apa dia tidak datang? " tanya suzy kembali.
" ntah lah, sudah ku peringatkan tadi malam. Tak usah mengantarkan ku pulang. " jawabku kesal karena sehun.
" dia hanya tak ingin kau kenapa-kenapa saat pulang. " kata suzy yang menenangkan naeun.
Tibalah mereka di kantin, seperti biasa kantin sangatlah ramai di penuhi siswa yang sudah lapar. Untungnya ada nam joohyuk pacar suzy yang mempersilahkan kami duduk bergabung di meja.
" kenapa kalian hanya berdua, dimana sehun? " tanya joohyuk
" sepertinya dia tidak datang " jawab naeun yang juga langsung duduk.
" kalian sudah memesan? " tanya jinyoung kepada kami berdua
" belum, jinyoung aku mau roti manis dan bumble tea aja. " jawab suzy
" kau punya namja chinggu, kenapa masih menyuruh orang lain. " kata joohyuk
" tapi jinyoung yang lebih peka dari padamu chagi-ah " sahut suzy lagi.
" sudahlah tidak apa joohyuk, kau sendiri mau mesan apa naeun? " tanya jinyoung kembali.
" ah, tidak apa. Aku bisa sendiri " jawab naeun.
" tidak apa-apa naeun, kalian baru datang. Jadi biar aku saja " pinta jinyoung langsung.
" kalau gitu aku pesan susu coklat dan roti isi saja " pinta ku pada jinyoung.
Jinyoung pun pergi mengambil pesan naeun dan suzy.
" aku sudah mengirim pesan kepada sehun, tapi tak ada balasan. " kata joohyuk.
" aku juga, ada apa emangnya joohyuk? " tanya naeun
" hari ada latihan basket, aku harap dia tidak lupa. Apa dia sakit? " tanya joohyuk kembali.
" ntahlah, nanti akan ku sampaikan kepadanya kalau aku bertemu dengannya. " jawab naeun.
Jinyoung pun tiba dengan membawakan makanan untuk mereka.
" ah, kau baik sekali jinyoung " kata suzy yang langsung menyeruput minumannya. Nam joohyuk memberi tatapan tajam kepada jin young.
______________________________________
Setelah makan di kantin, naeun pergi ke Rooftop mencari udara. Memang tempat biasa naeun datangin saat ingin sendiri.
" dimana kau sehun " gumamnya saat tiba di Rooftop. Naeun pun terkejut melihat ke arah kanan sudah ada sehun bersama seorang yeoja. Tapi naeun tidak bisa melihat dengan jelas siapa yeoja itu. Saat naeun ingin mendekati mereka, naeun mendengar suara tangis dari yeoja itu. Langkahnya terhenti saat sehun merangkul pundak yeoja itu. Tanpa tunggu lama naeun pun pergi meninggalkan mereka.
Naeun lari menurunin anak tangga, tak bisa ia mendung lagi. Matanya telah berkaca - kaca. Sesak yang amat dalam yang ia rasakan di dadanya. Ia berlari ke taman belakang sekolah.
" kenapa begitu sakit " gumam naeun sambil memegang dadanya yang sesak dan sakit.
Tanpa naeun sadari ada seorang namja yang tak jauh darinya. Ia pun berdiri sambil melihat keadaan naeun yang begitu sedih. Ingin rasanya ia memberi pundaknya untuk tempat naeun bersandar. Tapi namja tersebut tak bisa berbuat apa-apa.
______________________________________
*saat jam pulang sekolah
" suzy-ah " panggil jinyoung yang sudah berdiri di depan pintu kelasnya.
" apa kau lihat naeun? " tanya jinyoung.
" tidak, aku tidak melihatnya habis istirahat tadi. " suzy pun melihat tas naeun yang masih di atas tempat duduknya. Jinyoung pun langsung mencari naeun tanpa pamit kepada suzy.
" ada apa dengannya, seharusnya aku yang khawatir disini " gumam suzy yang melihat jinyoung berlari.
______________________________________
" dimana kau son naeun " gumam jinyoung yang berlari ke taman belakang. Tidak ada naeun disana, saat iya menaiki anak tangga menuju Rooftop iya melihat sehun menurunin anak tangga.
" sehun, kau ada di sekolah? " tanya jinyoung yang heran.
" hmm, aku sudah dari pagi di sini. Emang kenapa? " tanya sehun kembali.
" kenapa kau tidak masuk kelas? Joohyuk dan naeun mencarimu. " kata jinyoung, sekarang posisi mereka sedang berhadapan.
" ada urusan, aku tidak membawa handphone ku. Aku memang ingin bertemu joohyuk. Terimakasih sudah mencariku. " kata sehun yang pergi sambil menepuk pundak jinyoung.
Sehun melangkah meninggalkan jinyoung. " aku tidak mencarimu, aku sedang mencari naeun. " kata jinyoung yang membuat langkah sehun terhenti.
" bukankah naeun seharusnya sudah pulang. " gumam sehun yang masih bisa di dengar jinyoung.
" aku kira kau tau soal ini. " sahut jinyoung.
" apa maksudmu? "tanya sehun yang langsung membalikkan tubuhnya menghadap jinyoung.
" dia tidak terlihat setelah kami makan di kantin. " jawab jinyoung yang menatap sehun.
______________________________________
Maaf ya ceritanya gantung samapai disini. Terimakasih sudah membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Hearts Owner
FanfictionSiapa sangka pertemuan pertama kami terjadi diantara persahabatan dari kedua orangtua kami. Aku dan sehun bertemu saat usia kami menginjak 6 tahun. Dia anak laki-laki yang pendiam dan kalem.