*naeun prov
Aku berjalan kearah rumah seorang diri dengan masih menggunakan seragam sekolah. Aku pasti akan di marahi appa pulang jam 9 malam. Sebenarnya kenapa aku, kenapa aku menjauh dari orang-orang terdekat ku. Itu, aku tidak perlu ikut campur masalah pribadi sehun. Tapi kenapa sangat sakit, sakit yang dahsyat. Apa ini yang namanya patah hati. Terus, kenapa aku memikirkannya terus.
Ayo kembali lagi jadi dirimu son naeun.
Tiba-tiba ada sepasang kaki berdiri di depanku, ku tegakkan kepalaku dan melihat siapa orang itu." jinyoung " lirih ku menyebut namanya. Kenapa dia ada disini.
" aku hanya ingin ngembalikkan ini " dia memegang tasku.
" ah, iya aku lupa. Aku lupa membawa tasku " kataku
" apa kau baik-baik saja naeun? " apa aku terlihat baik-baik saja kataku dalam hati.
" hmm " ku anggukan kepalaku
" bagaimana kau tau rumahku jinyoung-ssi? " tanya ku padanya.
" dari suzy " pasti besok aku di sidang olehnya.
" kajja, aku antar kau pulang " pintarnya.
" rumahku sudah dekat dari sini jinyoung-ssi " kataku yang tidak enak padanya.
" jika kau menolak, aku akan malu pada diriku. Kajja naeun-ssi " dia ternyata sangat baik tapi lucu juga. Aku pun berjalan di sebelahnya menuju rumahku.
______________________________________
Naeun pun masuk ke dalam rumahnya, saat dia masuk sudah ada appa dan eommanya yang berdiri di depannya sekarang.
" Habislah aku" naeun bicara dalam hatinya.
" eomma, aku lapar " naeun mengeluarkan aegyonya di hadapan appa dan eommanya.
" jangan memasang wajah seperti itu, panaskan sayur untuknya " kata appa naeun dan pergi meninggalkan mereka.
" lega " naeun mengelus dadanya. Ia kira apanya akan marah. Jurus aegyonya sangat ampuh
" siapa namja tadi? " tanya eomma naeun yang merangkul puteri tercinta inya.
" dia jinyoung-ssi teman sekelas joohyuk " kata naeun yang langsung duduk berada di ruang makan.
" ooh, eomma kira dia namja chinggu mu " goda eomma naeun.
" eomma " kataku yang mempoutkan bibirku dan melipat kedua tanganku di dada.
" makanlah yang banyak sayang " sambung eommanya dan mengelus rambut naeun. Eomma naeun pergi meninggalkan naeun sendiri di ruang makan.
______________________________________
Skip di sekolah
" naeun-ah " suara teriakkan itu. Naeun pergi keluar kelas karena dia tau pasti suzy akan banyak nanyak soal kemarin.
" yakk naeun-ah jangan pergi kau " panggil suzy yang mengejar naeun.
" chagi-ah " panggil joohyuk yang melambaikan tangannya dari pintu kelasnya.
" syukurlah ada kau joohyuk-ssi. Tolong urus yeoja mu itu. " pinta naeun kepada joohyuk.
Saat naeun di toilet dia tidak sengaja mendengar gosip tentang sehun.
" apa kau sudah dengar kabar kalau sehun sekarang lagi dekat dengan adik kelas " kata yeoja 1
" ah iya, aku dengar tadi barusan aku melihat mereka pergi bareng ke sekolah " kata yeoja 2
" kalau tidak salah dia salah satu dari club teater " yeoja 1
" aku kasihan lihat naeun, mereka berteman sejak kecil. Padahal naeun sangat cocok dengan sehun " yeoja 2
" tapi yeoja yang bersama Sehun itu benar-benar cantik. Dia beruntung bisa bersama Sehun " yeoja itu 1.
Naeun pun keluar dari kamar mandi yang hendak ingin mencuci tangannya. Kedua yeoja itu terkejut melihat naeun, mereka menunduk kepada naeun dan pergi meninggalkan naeun. Naeun yang mendengar itu, melihat ke arah cermin. " apa aku mulai menyukaimu sehun-ah" dalam hati naeun.
Naeun masuk ke kelas dan mendapatkan sosok yang sedang ramai dibicarakan. Ia duduk dengan santai sambil berbicara dengan kai.
" naeun-ah " panggil suzy. Tapi naeun tidak menoleh dan duduk di sebelah sehun. Saem pun tiba di kelas. Sepanjang pelajaran lee saem mereka saling diam. Sampai tiba jam istirahat naeun langsung keluar pergi ke perpustakaan. Tanpa melihat sehun yang berada di sebelahnya.
" sehun, kemana naeun pergi? " tanya suzy yang mendatangi mejanya.
" Molla " jawab sehun singkat dan pergi bersama kai. Di perjalanan ke kantin kai nanyak soal perihal naeun.
" apa kalian berantam lagi? " tanya kai. Sehun hanya memberi gelengan kepala sebagai jawabannya.
" aku melihatmu semalam bersama jinyoung. Ada apa dengan kalian berdua? " tanya kai kembali.
" dia meminta izin mendekati naeun " jawab sehun singkat. Jawaban sehun membuat kai terkejut, kenapa jinyoung mesti meminta izin kepadanya. Saat mereka di kantin banyak yang melihat sehun menuju kantin, terutama siswa yeoja.
" oppa, apa benar kau kencan dengan seolhyun? " tanya salah satu yeoja. Tapi sehun terus berjalan dan duduk menikmati makanannya.
" sehun-ssi, dimana naeun? " tanya seorang namja yang lain yang meledek sehun. Sehun masih diam saja.
" sehun-ah, apa kalian berantem? " sambung yeoja yang menggoda sehun.
" sehun kau beruntung mendapatkan 2 yeoja cantik sekaligus. Bagaimana rasanya bersama naeun. Kalau kau sudah tidak mau dengan naeun untuk ku saja " kali ini sehun tidak bisa menahan emosinya, ia pun langsung memukul namja yang membicarakan naeun. Perkelahian mereka pun berujung di ruang disiplin.
Sebelum mereka di hukum sehun pergi ke ruang uks mengomatin luka pada sudut bibirnya. Naeun pun yang mendengar kabar itu langsung lari menuju ruang uks.
Naeun membuka pintu uks dengan keras. " sehun-ah " kata naeun. Sehun yang di panggil menoleh ke arah sumber suara. Naeun yang melihat sehun bersama seolhyun pergi meninggalkan mereka berdua. Jinyoung yang melihat naeun keluar dari uks langsung mengejar naeun.
" kenapa terulang lagi, sekarang teramat sakit " kata naeun dalam hati sambil berlari dan memegang dadanya yang sakit. Butiran krystal sudah keluar mengalir ke pipi naeun.
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Hearts Owner
FanfictionSiapa sangka pertemuan pertama kami terjadi diantara persahabatan dari kedua orangtua kami. Aku dan sehun bertemu saat usia kami menginjak 6 tahun. Dia anak laki-laki yang pendiam dan kalem.