Part 9

11.2K 249 10
                                    

"disini sedang tumbuh anakku" gumam Hyukjae dengan senyuman.

***

Nana mengerjapkan matanya beberapa kali, sinar matahari sungguh mengganggu tidurnya. Nana terkejut dengan telapak tangan yang berada di perutnya, ia mengerjap tak bercaya jika pemilik tangan itu adalah Lee HyukJae. Hyukjae hanya meletakan telapak tangannya di perut Nana bukan memeluk Nana, tapi itu sukses membuat Nana bahagia. Disingkirkannya tangan itu dari perutnya secara perlahan takut membangunkan sang pemilik tangan. Nana mengganti Lingerie yang masih ia kenakan dengan baju tidur panjang dan berjalan menuju dapur.
Saat berada di dapur Nana merasa perutnya sedikit sakit.

"sshhh..aww.." Nana memegangi perutnya, dia teringat jika semalam dia pingsan saat mencoba bangun dari tempat tidur. Ia belum tau jika di perutnya sedang tumbuh janin. Nana kemudian membuka pintu kulkas dan mengambil Susu Strawberry kesukaannya dan suaminya, Nana menuangkan susu kedalam gelas dan meminumnya. Ia baru teringat jika minggu depan dia Wisuda dan itu membutuhkan biaya sedangkan uangnya hanya tersisa sedikit. Ia tidak berani meminta ke Hyukjae. Dan dia pun menghubungi ayahnya

'yeoboseo..Nana bagaimana kabarmu sayang'

'aku baik appa, bagaimana dengan appa sendiri?'

'selagi kau baik appa juga baik'

'mmm..appa minggu depan aku Wisuda..'

'benarkah? Cukkae, appa akan datang menghadiri Wisudamu'

'mmmm...appa.. Wisudaku membutuhkan sedikit biaya jadi aku mint-' ucapan Nana terpotong karna tiba-tiba Hyukjae merebut ponselnya dan meletakan di telinganya sendiri.

'yeoboseo.. ahjussi mianhae apakah putrimu mengganggu pekerjaanmu pagi ini'

'annio Hyukjae-ah tapi sebentar lagi ada rapat. Mungkin istrimu rindu padaku. Oh dan kau jangan memanggilku ahjussi, ingat aku ayah mertuamu sekarang. Panggil aku appa'

'ne ne appa mianhae aku lupa.. oh apakah abeojiku ada?'

'dia belum datang'

'yasudah aku tutup teleponnya ne. Mianhae kalau istriku mengganggu'

'gwenchanna, yasudah aku juga harus segera rapat'

plip

"otakmu itu dimana hah! Bisa-bisanya kau meminta uang pada appamu! Kau membuatku malu!" Hyukjae menatap Nana dengan tajam.

"mianhae.." Nana menundukan wajahnya takut memandang suaminya.

Hyukjae menarik nafasnya berusaha meredam emosinya setelah ingat jika wanita yang sedang dia marahi ini sedang mengandung anaknya.

"bagaimana perutmu?" tanya Hyukjae lembut. Nana tiba-tiba mendongak memandang Hyukjae karna bicaranya tiba-tiba melembut.

"aku..perutku... sedikit sakit" jawab Nana sedikit gugup.

"mulai sekarang jangan banyak bergerak dan jangan melakukan pekerjaan yang terlalu membuatmu lelah.."

"memangnya kenapa?" Nana menatap bingung.

"di perutmu sedang tumbuh janin" mendengar perkataan Hyukjae, Nana langsung membulatkan matanya.

"maksudmu..aku..aku hamil?" Nana memegangi perutnya.

"mmm~" Hyukjae bergumam dengan senyuman tipisnya. Dan Nana tersenyum bahagia memandangi perutnya. "rahimmu lemah jadi kau harus berhati-hati menjaga kandunganmu. Dan jangan sampai Maaghmu kambuh, kau tau tadi malam perutmu sakit karna itu"

Married Life with Eunhyuk nc21 (perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang