Married Life with Eunhyuk nc21 (perjodohan)

Part 11

Maaf yah Next-nya lama soalnya jujur aku kurang semangat yang Coment sedikit.. Hehe.. Ckckck.. Mian

Tiga bulan sudah usia kandungan Nana, Hyukjae pun mulai membuka hati untuk Nana, Hyukjae bahkan sudah tidak pernah menyentuh Seojin ataupun wanita lain selain istrinya, dan itu membuat Seojin risih.

"oppa kau jangan pulang larut malam" rengek Nana ketika Hyukjae ingin berangkat ke Kantor.

"iya kau tenang saja. Kau ingin aku bawakan sesuatu?" selalu seperti itu, jika Hyukjae pulang Nana biasa meminta di belikan sesuatu entah itu makanan atau lainnya.

"anniyo oppa aku tidak ingin apa-apa. Nanti kalau aku ingin aku akan menghubungimu" Nana tersenyum.

"baiklah aku berangkat ne. Oh ya kau jangan membereskan apartemant hari ini"

"tapi kan ini dua minggu oppa, jika aku tidak membersihkannya nan-"

"aku akan menyuruh salah satu pelayan di rumah datang kesini untuk bersih-bersih"

"baiklah arraseo.."

"yasudah aku berangkat ne" Hyukjae mengelus perut Nana yang sedikit membucit.

Tak lama setelah kepergian Hyukjae bel apartemant berbunyi. Nana mengira jika yang datang adalah pelayan suruhan Hyukjae yang akan membersihkan apartemantnya. Namun dugaannya salah ketika dia membuka pintu apartemant dan yang tampil adalah sosok wanita yang pernah ia lihat sekali.

"kau kan sekretaris sua-"

"Han Seojin! Itu namaku" ujar Seojin. Ia tak sendirian di belakangnya ada dua pria bertubuh seram (?)

"Lee Hyukjae baru saja berangkat ke kantor" ucap Nana.

"aku tau. Itulah sebabnya aku kesini" Seojin dengan lancang memasuki apartemant Hyukjae diikuti dua pria itu.

"yak! Kau ini apa!" Nana menarik lengan Seojin untuk menghentikannnya.

"ck! Hey berapa usia kandunganmu humm.." Seojin bicara meremehkan pada Nana.

"dengar, aku tak tau apa tujuanmu kemari. Jadi tolonglah segera pergi"

"apa kau tau aku mantan kekasih suamimu?" Seojin tersenyum miring.

"apa maksudmu?"

"dulu, mungkin sudah setahun yang lalu Hyukjae mengajakku bertemu keluarganya untuk meminta restu, tapi sayang keluarganya tidak menyukaiku bahkan menentang hubunganku dengannya. Hyukjae mengajakku untuk berjuang bersama meluluhkan hati orang tuanya tapi aku menolaknya karna aku sudah bertemu pria kaya, walaupun Lee Hyukjae lebih kaya dari pada pria itu tapi aku lebih memilih pria itu karna aku lebih mudah mendapatkannya. Setelah itu aku pergi meninggalkan suamimu dan-"

"CUKUP!" Nana berteriak, matanya sudah siap mengeluarkan air mata "aku tidak peduli!! Sekarang Lee Hyukjae adalah suamiku dan aku mencintainya-"

"tapi dia tidak mencintaimu!" Seojin dengan cepat memotong ucapan Nana "jika dia mencintaimu tidak mungkin dia menyentuhku. Kau tau dia sering menyentuhku!"

"bohong! Kau bohong!!" Nana menangis.

"aku tidak berbohong. Kau pikir untuk apa aku kembali jika bukan untuk Lee Hyukjae! Aku ingin kembali padanya tapi kau menjadi penghalang!!" Seojin kemudian melewati Nana "bawa dia" Seojin memerintah dua pria yang bersamanya tadi untuk membawa Nana.

"apa yang- mmhhhpp" salah seorang pria membekap mulut Nana dengan sapu tangan yang sudah di semprot obat bius hingga Nana tak sadarkan diri.

***