Married Life with Eunhyuk nc21 (perjodohan)

Part 12

Kalo yang coment banyak aku nextnya cepet, soalnya menurutku coment itu semangat buatku ckck...
.
.
.

“jangan mendekat! Jika kau mendekat aku pastikan istrimu jan calon anakmu tidak akan selamat!” ancam Seojin dengan mata pisau di tangannya.

DOR

Suara tembakan terdengar dan tepat mengenai kaki Seojin. Semua yang ada di situ terkejut dan ternyata anggota polisi datang.

“angkat tangan kalian atau peluru akan terlempar!” ancam salah satu polisi.

Hyukjae langsung menghampiri Nana yang terjatuh dan mendekapnya “Nana.. Nana.. bertahan Sayang..”

“aww oppa perutku sakit..” Nana memejamkan matanya menahan sakit.

“Hyukkie-ah apa Nana baik-baik saja?” tanya Donghae menghampiri.

“Donghae-ah bagaimana kau-“

“Kangin menelponku dan menceritakan semua jadi aku berfikir inilah tempatnya” Donghae tau tempat yang Hyukjae tuju karna dia juga pernah kesitu dulu bersama Hyukjae dan Seojin, beruntung Kangin (bawahan Hyukjae) menghubungi Donghae.

“astaga gomawo jeongmal gomawo Donghae-ah” hyukjae berterimakasih.

“kau adalah temanku Lee Hyukjae. Sekarang cepat bawa Nana ke Rumah Sakit aku takut terjadi apa-apa” Donghae adalah orang yang tau bahwa Nana sedang hamil dan Siwon juga.

***

“kandungannya tidak baik-baik saja tuan, istri anda mengalami pendarahan ringan. Namun meski itu pendarahan ringan, sangat berbahaya bagi istri anda yang rahimnya lemah” ujar Dokter wanita paruh baya yang baru saja keluar dari ruangan tempat Nana di tangani. Kali ini yang menangani bukan dokter Kim lagi karna Dokter Kim bukan Dokter kandungan tetap.

“sabar Hyukkie.. aku yakin Nana pasti baik-baik saja” Donghae menepuk bahu Hyukjae berusaha menenangkan.

“bagaimana mungkin! Kau tidak dengar apa yang barusan dokter katakan hah!!” Hyukjae menatap penuh emosi ke arah Donghae.

“tenang tuan. Meski begitu saya yakin istri anda dan janinnya akan selamat karna begitu jarang wanita hamil dengan rahim lemah yang mengalami pendarahan bisa kuat menahannya seperti istri anda apalagi istri anda belum memakan apapun serta kandungannya masih sangat muda” Dokter Yoon mengerutkan keningnya aneh “saya berpikir bahwa istri anda pasti menahan segala kesakitannya demi janinnya, saya bisa merasakannya tuan”

“kau dengar kan” Donghae tersenyum pada Hyukjae.

“apa aku boleh menemuinya?” ucap Hyukjae.

“silahkan tuan” jawab dokter Yoon.

Hyukjae dengan segera masuk ke kamar rawat Nana diikuti Donghae. Hyukjae menatap Nana yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit, wajahnya pucat. Hyukjae mengulurkan tangannya ke pipi Nana dan mengelusnya.

“Nana kumohon kau harus baik-baik saja. Aku sadar aku membutuhkanmu, mian telah membuatmu menungguku terlalu lama. Aku sayang padamu Choi Nana...” Hyukjae meneteskan air matanya.

“yak.. bagaimana keadaanya? Maaf aku terlambat” Siwon tiba-tiba datang membuat Donghae terkejut, sedangkan Hyukjae masih menangis sambil menggenggam tangan Nana.

“sssttt... sebaiknya kita keluar, kajja” Donghae dengan segera menyeret Siwon keluar dan menyisakan Lee Hyukjae dengan Choi Nana berdua.

“Nana ku mohon buka matamu sayang. Kau bisa mendengarku kan? Kau jangan seperti ini kumohon... aku sadar aku telah banyak melukaimu, kau baik, kau penurut, ku mohon segeralah sadar sayang jebal. Aku sangat membutuhkanku sayang” Hyukjae menggenggam tangan Nana dan masih menangis.