Part 4

15.1K 242 5
                                    

Sinar matahari yang menyelusup masuk ke kamar membuat mata Nana yang mau tidak mau harus terpaksa dibuka, dia mengedarkan pandangannya ke samping dilihat suaminya tidak ada. Suara germicik air terdengan dari kamar mandi di kamar itu pasti Hyukjae sedang berada di dalamnya.
Nana mendudukan tubuhnya dan dia meringis pelan merasakan perih dan nyeri di sekitar area sensitifnya. Ternyata percintaannya semalam membawa bekas dilihatnya sprai di sebelahnya ada bercak merah yang diyakininya adalah darah perawan miliknya

Cklekk

Pintu kamar mandi terbuka. Hyukjae melihat istrinya yang terduduk di ranjang dengan selimut menutupi tubuhnya, Nana tersenyum melihat suaminya namun Hyukjae membuang muka dan segera ke lemari mengambil pakaiannya.

“setrikakan kemeja ini, aku akan memakainya” Hyukjae meletakan kemeja merahnya di sisi ranjang. Hyukjae bicara sangat enteng seakan tidak pernah terjadi apa-apa antara dia dan Nana.

“ssshhhh..aww” rintih Nana saat dirinya berdiri turun dari ranjang. Dia berjalan kearah kamar mandi, didalam kamar mandi dia melihat pantulan dirinya di cermin yang ada dalam kamar mandi itu.
Dilihatnya leher dan sekitar payudaranya yang menampakan beberapa tanda merah akibat ulah Hyukjae. Nana sedikit merasah sedih bagaimana bisa Hyukjae kembali bersikap dingin setelah kejadian semalam? Nana pikir hyukjae akan berubah dengan pengakuan cintanya mengingat semalam Hyukjae sangat lembut padanya. Sadar dengan pikirannya Nana langsung buru-buru mandi dan setelahnya ia mengganti sprai tempat tidurnya lalu menyetrikakan kemeja merah Hyukjae.
Nana turun melalui tangga hendak ke dapur membuat sarapan.

“oppa kemejamu sudah siap” wajah Nana bersemu merah melihat Hyukjae yang hanya memakai celana panjang kerja tanpa atasan memperlihatkan tubuhnya yang sispack.

“mm~” Hyukjae hanya bergumam dan beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamar untuk bersiap berangkat kerja. Nana sedikit cemberut saat Hyukjae melewatinya tanpa memandangnya.

“hiks..” isakan kecil mulai terdengar dari bibir Nana. Hyukjae hanya bersikap lembut saat bercinta dengannya. Apakah ini bisa disebut ‘bercinta’?? Nana merasa dia hanya menjadi mesin pemuas seks suaminya “aku merelakan tubuhku untukmu opaahh..hhiks aku merelakan kesucian berhargaku direnggut olehmu.. tapi wae? Kenapa kau kembali acuh padaku?” lirih Nana. Nana segera sadar dan dia mulai membuat sarapan dengan sedikit isakan yang masih tersisa.
Sarapan di meja makan berjalan hening hanya ada suara benturan piring vs sendok(?) setelah Hyukjae meminum kopinya dia bangkit dari duduknya dan akan melangkah keluar dari apartemantnya menuju kantor.

“oppa” panggilan Nana menghentikan langkah Hyukjae. Dan yang dipanggil  hanya membalikan wajahnya menatap orang yang memanggilnya. Nana melangkah mendekati Hyukjae “kau pulang jam berapa?” tanya Nana berhenti di hadapan Hyukjae

“molla” jawab Hyukjae singkat

“ouh..aku pulang kuliah jam 8 malam” tutur Nana lembut. Hyukjae kemudian berbalik dan melanjutkan langkahnya tanpa membalas ucapan Nana. Nana menunduk dan matanya mulai berkaca, dia sudah biasa dengan sikap Hyukjae yang dingin dan acuh tapi kali ini berbeda. Hyukjae sudah menyentuhnya tapi dia masih bersikap seperti itu, itulah yang membuat Nana merasa sedih.

@ Lee Corp

“annyeong hasseo tuan saya sekretaris anda yang baru” yeoja itu membungkukan tubuhnya saat Hyukjae memasuki ruangannya. Hyukjae sedikit terkejut bukan karna sekretarisnya baru “anda sudah tau nama saya kan” ujarnya sembari senyum miring menatap Hyukjae

“Han SeoJin” Hyukjae menatap sekretaris barunya yang adalah mantan kekasihnya tahun lalu yang pernah dia kenalkan pada orang tuanya

“ne Hyukjae aku sekarang menjadi sekretarismu. Bagaimana kabarmu?” ucap Seojin mendekati Hyukjae sekarang mereka berdiri berhadapan. Tahun lalu saat orang tua Hyukjae tidak merestui hubungan Seojin dengan Hyukjae, Seojin memutuskan mengakhiri hubungannya dengan Hyukjae dan menolak berjuang menghadapi orang tua Hyukjae

“bagaimana bisa kau disini” hyukjae bertanya sinis

“tentu saja karna aku rindu padamu. Dengan menjadi sekretarismu bisa membuatku bertemu denganmu setiap hari” Seojin belum mengetahui bahwa hyukjae sudah menikah

“ck! Dulu kau memutuskan hubungan kita dan berpacaran dengan Lee Minho” Hyukjae berlalu dan duduk di kursi kerjanya

“mianhae sekarang aku sudah putus dengan Lee Minho karna dia tidak pernah membelikanku apa-apa” Seojin menghampiri Hyukjae berdiri di samping pria itu.

“dan sekarang kau ingin kembali?” tanya Hyukjae acuh

“kau jangan acuh denganku...” Seojin duduk di meja di depan Hyukjae dan mengelus pipi pria mantan kekasihnya itu

Chuu~

Seojin mencium bibir Hyukjae lembut, Hyukjae tidak menolak dan justru membalasnya bagaimanapun Han SeoJin adalah yeoja yang pernah dia cintai. Tangan kanan Hyukjae memeluk pinggang Seojin

“sssttt... aku sedang bekerja disini tuan sebagai ‘sekretarismu’” Seojin beranjak dari meja. Jujur Hyukjae sangat senang Seojin kembali pria itu sangat merindukannya.

19.45 KST

Hyukjae masih berkutat dengan berkas-berkas dimejanya tapi hari ini dia begitu semangat lantaran dia bisa melihat kembali yeoja yang pernah ia cintai. Pandangan Hyukjae mengarah ke pintu ruangannya yang terbuka menandakan ada seseorang masuk.
Seojin memasuki ruangan Hyukjae dengan mata sayu

“kau kenapa?” tanya Hyukjae menghampiri seojin yang berdiri di depan mejanya

“kenapa kau tak bilang jika kau mempunyai istri!”

Hyukjae tak bergeming mendengar ucapan seojin. Pria justru mencium bibir seojin, ciumannya turun ke leher seojin namun seojin mendorongnya

“jangan pernah menyentuhku sebelum kau menceraikan istrimu!!” Seojin melangkah keluar dari ruangan Hyukjae. Sedangkan Hyukjae hanya mematung

Hyukjae melajukan mobilnya membelah jalanan kota Seoul pikirannya kacau sekarang. Hari ini hari pertama dia bertemu seojin setelah sekian lama tak berjumpa, namun hari ini juga dia bertengkar dengan seojin. Biasanya Hyukjae akan menuju Club malam jika sedang pusing begini tapi dia lebih memilih pulang ke apartemant.

Nana baru saja pulang dari Kampus ia langsung membuat makan malam. rok pink tua di atas lutut dengan atasan pink muda belum dia ganti karna niatnya dia akan mandi setelah membuat makan malam.
Nana mendengar suara langkah kaki yang diyakininya pasti suaminya. Hyukjae berjalan melewati dapur dan menaiki tangga menuju kamarnya dengan wajah kacau dan rambut yang acak-acakan. Nana yang melihatnya langsung penasaran ‘ada apa dengan suaminya’ batinnya. Nana pun menunda pekerjaannya di dapur dan langsung melangkah menuju kamar menyusul suaminya.

Prankk

Nana bisa mendengar suara pecahan kaca dari luar kamarnya, apa yang dilakukan suaminya di dalam?
.
T
B
C

Married Life with Eunhyuk nc21 (perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang