BAB 1

3.1K 33 0
                                    

"Aida, coba kerjakan soal di buku nomer 4 di papan tulis" Suara berat Pak Rahmat guru matematika membuyarkan lamunan Aida yang sedari awal pelajaran tidak memperhatikan. "Tin, yang mana yang disuruh ngerjain pak rahmat gue ga tau nih" celetuk Aida pada teman sebangkunya, "Ye, makanya non diperhatiin kalau guru lagi nerangin elo malah ngelamun ga jelas. Nih nomer 4 tadi gue uda ngerjain" lalu Aida melangkahkan kaki ke depan untuk menyalin pekerjaan teman sebangkunya yang berpredikat rangking 1 di kelas dan sangat senang dengan pelajaran matematika katanya matematika itu pelajaran menyenangkan, penuh misteri yang perlu dipecahkan layaknya detektif yang sedang mencari pelaku kejahatan. Hanya membutuhkan waktu 3 menit Aida sukses menyalin rumus demi rumus milik Tina lalu Aida pun duduk kembali. "Thank you Tina cantik, elo temen gue paling baik seantro jagat raya ini" "Dasar elo bilang gue baik kalau ada maunya, btw tadi elo ngelamunin apa si?Bryan lagi?" "Iya, Tin" suara parau keluar dari mulut kecil Aida. "Haduhhh ngapain si Da mikirin si Bryan?dia udah ninggalin elo secara sepihak dan elo masih ngarep dia?kalo gue si ogah mending nyari cowok lain yang lebih baik Da, secara fisik elo perfect, nyari orang ganteng se sekolah kita juga bisa tapi tergantung elo nya mau buka hati apa gak" suara sewot keluar dari Tina sahabat Aida sejak SMP jadi tau suka duka teman sebangkunya ini.

Tak terasa 2 jam mata pelajaran matematika selesai juga bel istirahat berbunyi pak Rahmat pun menyudahi pelajaran hari ini dan memberi PR kepada siswa XI Ipa 2 untuk mengejarkan halamn 12 dari nomer 10-20. Setelah Pak Rahmat meninggalkan kelas Pria bertubuh tegap berwajah tampan memasuki kelas Aida dan tak lain Reynaldo atau sering dipanggil Aldo, ketua OSIS SMA Nusa Jaya tak hanya pintar berorganisasi Aldo merupakan Kapten basket yang selalu membanggakan basket SMA Nusa Jaya di kancah regional maupun Nasional selain jadwal ekstrakulikuler yang padat Aldo juga mendapatkan prestasi di sekolah yang hebat selalu mendapatkan peringkat 1 paralel, itu yang membuat cewek-cewek jatuh hati pada Aldo tetapi Aldo tak menghiraukan cewek-cewek yang jatuh hati padanya. Aldo lalu menyusuri XI IPA 2 dan langsung menuju tempat duduk Aida dan memberikan proposal kegiatan ulang tahhun SMA Nusa jaya, "Aida, ini ada beberapa yang harus elo perbaiki, masalah panitia dan beberapa lomba yang harus elo tambah, ini gue udah coret-coret jadi elo tinggal nambahin aja" Aida pun mengangguk untuk memperbaiki apa yang dikatakan Aldo karena Aida menjabat sebagai Sekretaris OSIS, untuk urusan organisasi emang TOP. "Baik kak, ini lombanya yang sesuai masukan anak-anak kemarin ya?tentang lomba menulis novel untuk siswa SMP-SMA se Kota Semarang, ada lomba Badminton juga ya kak yang dimasukin?ya udah kak ini saya perbaiki dulu aja nanti kalau saya ada ide saya text ke kak aldo aja biar langsung di acc atau endak" Aida pun membolak balik lembar proposal yang kemarin sudah dibuat dan dikoreksi oleh kak Aldo, memang ada beberapa coretan yang dibuat oleh kak Aldo apalagi mengenai tambahan lomba, ulang tahun SMA Nusa Jaya akan berlangsung 6 bulan lagi dengan kata lain Panitia harus bekerja ekstra keras melakukan persiapan yang matang. "Oke Aida kalau kamu sudah paham saya tinggal ya" Aida menggangguk lagi dan diikuti Tampang berbinar binar dari teman sebangku Aida yang ngefans banget sama Aldo sejak masuk hari pertama sekolah yang saat itu Aldo sedang menjabat sebagai wakil ketua OSIS. "Heh jangan bengong aja Tin ke kantin yuk Gue laper gara-gara matematika tadi". Tak ada jawaban dari Tina dan Aida langsung menarik tangan Tina untuk menuju kantin

Sesampainya di kantin Aida langsung memesan Siomay pada Kang Ardi siomay langganan semenjak sekolah di SMA Nusa Jaya yang kata Aida siomay paling enak yang pernah dimakannya, setelah pesanannya dateng Aida langsung melahap. "Da,kak Aldo udah punya pacar belom ya?terus kira-kira cewek yang ditaksir dia kayak apa ya?penasaran gue" "Ye mana gue tau lah Tin, gue di OSIS juga sebatas lingkungan kerja ga pernah tanya yang aneh-aneh, dia orangnya perfectionist banget apa-apa harus sempurna ga boleh ada kesalahan sedikitpun, ya kalau kelas nya kak Dinda lah cewek populer sekolah kita ga mungkin juga suka kaum biasa kayak kita-kita Tin" sambil minum es jeruk yang dipesan di sebelah siomay kang Ardi.

Let's Get Move OnWhere stories live. Discover now