Buat semua pembaca yang cantik dan ganteng maaf ya kalo upload next nya lama banget, soalnya mimin udah mular kerja udah ada sift*an Jaga yang setiap siftnya jumlah pasiennya ga terkira jadi sampai rumah tinggal teparnya T_T
-
-
Insya Allah setelah ini bakal sering update deh walopun cuman 1 bab
-
-
-
Aku ingin semuanya menjadi sederhana
Sesederhana aku dan kamu bertemu,
sesederhanan mendengar candamu
sesederhana melihat senyumu
juga sederhana menyempurnakan kata
"Kamu" dan "Aku" menjadi "Kita"
-IA-
Setelah pulang sekolah Aida bergegas menuju kamar. Aida mencari-cari baju mana yang pantas untuk dipakai nanti malam yang bisa disebut kencan, yang notabene selama ini Aida selalu menolak ajakan cowok-cowok yang ingin mengajaknya kencan, karena Aida masih menutup pintu hatinya untuk Bryan, tapi entah semenjak Aldo datang untuk mendekatinya Aida mulai membuka hati untuk Aldo.
Aida menatap cermin memandangi dirinya yang mencoba dress selutut brokat pink, yang dulu dipakai saat kencan pertama dengan Bryan, yang akan dipakai kembali oleh Aida untuk kencan bersama Aldo yang menandakan bahwa Aida sudah menutup bayang-bayang masa lalu dan kembali membuka lembaran baru memulai kisah percintaan yang baru. "Baju ini cocok ga ya buat ntr malem, apa gue tanya Tina dulu ya biar mantap" lalu Aida bergegas mengambil hp untuk menelepon sahabatnya. "Da, ngapain lo telp gue?" sambar Tina sebelum suara Aida mendahului, "Tin, minta pendapat aja ntar kan gue pergi ama kak Aldo kalo gue pake brokat warna pink yang dulu tak pakai pas kencan pertama sama Bryan gimana? Kan ga pernah gue pake lagi setelah kejadian dia ngilang ga jelas" "Gapapa Da, lagian itu kan baju lo terserah lo juga mau make lagi, tandanya elo udah move on dari Bryan, Good job sista!" kata Tina yang berapi-api. Setelah menelepon sahabatnya Aida yakin untuk memakai brokat pink yang bermodel minimalis tetapi terlihat mewah. Tak terasa waktu menunjukan pukul 5 yang artinya Aida harus segera bersiap untuk berkencan dengan Aldo. Tak pikir lama Aida mengambil handuk untuk mandi, berselang 15 menit Aida sudah siap dengan brokat pink yang dipilih tadi, sekarang Aida sedang merias wajahnya.
Waktu sudah menunjukan pukul 18.15 menandakan bahwa sebentar lagi Aldo akan menjemput dirinya. Aida bergegas turun untuk menunggu sang pujaan hati, pukul 18.25 suara klakson mobil sudah berbunyi menandakan bahwa mobil milik Aldo sudah bertengger di depan rumah Aida. Aida lalu pamit kepada Bi Ijah, karena seperti biasa prang Aida masih menjalankan tugas mereka sebagai dokter di masing- masing rumah sakit. Aida bergegas membuka pintu bagian depan mobil milik Aldo, Aida pun terpana dengan penampilan Aldo yang mengenakan kemeja berwarna biru dongker yang ngepres dibadan atletis Aldo, dan celana jeans berwarna biru yang membuat mata Aida tak berkedip lalu dikagetkan dengan suara Aldo "Da, cantik banget lo malem ini" kalimat pujian yang membuat Aida memerah pada pipi, "Ah, kak Aldo bisa aja" "Emang pas buat lo Da, ga terlalu kedodoran dan ga terlalu ketat" timpal Aldo pada Aida.
YOU ARE READING
Let's Get Move On
Romance"Aduh sakit, elo bisa ga si pelan-pelan ngusapnya, ga ikhlas ya nolongin gue!" Kalimat yang membuat Aida kesal pada Bagas. Pertama kali bertemu sudah membuat Aida kesal, ternyata orang yang ditabraknya adalah tetangga baru Aida yang notabene Teman...