- Vania -
Jika akhirnya akan begini, aku lebih memilih tak bangun dari tidur panjangku.Hari ini vania sudah mempacking semua barangnya dan siap untuk kembali kerumah kakeknya.
"Anak mama udah sehat" ucap mama vania memeluk vania.
Belio tersenyum kearah mama vania dan vania.
"Dokter syarief, terima kasih banyak" kata vania.
"Sama - sama vania, jangan jadi pelanggan setia rumah sakit lagi ya" balas dokter syarief dengan senyum kecil dibibirnya.
Vania, mama vania, belio dan kakek vania tertawa mendengar ucapan dokter syarief.
***
Vania tiba dirumah kakeknya."Mama tinggal disini kan?".
"Iya sayang".
"Mama ga bakal ninggalin aku lagi kan?".
"Never".
Vania memeluk erat mamanya.
"Van, lio mau pulang dulu ya. Nanti bentar sore balik lagi" pamit belio.
"Tante, saya pulang dulu".
"Iya nak, sebentar balik lagi ya. Temenin vania".
"Iya tante".
Belio berjalan keluar dari rumah vania. Vania mengikuti langkah belio sampai didepan rumah.
"Hati - hati lio".
Belio mengangguk dan mengecup jidat vania. Vania memeluk belio dengan sangat erat. Belio membalas pelukan vania.
"Lio pergi dulu ya".
"Iya, hati - hati".
Belio tersenyum pada vania kemudian menginjak pedal gasnya.
Vania masuk kembali kedalam rumahnya. Ia duduk disebuah kursi besar disamping mamanya.
"Kita makan diluar mau?" Ajak mama vania.
"Iya ma".
"Siap - siap gih, mama tunggu disini".
"Oke siap".
Vania segera berlari masuk kedalam kamarnya.
Sekitar 20 menit mama vania menunggu, akhirnya vania keluar dari kamarnya dengan kameja hitam dan celana pendek jeans. Vania memang mempunyai kebiasaan suka mengenakan pakaian yng bisa dibilang ' sexy '.
"Berangkat yuk ma".
Mama vania mengangguk setuju.
***
Mereka tiba disebuah restoran yng terletak tak jauh dari rumah kakek vania."Punya aku sama kayak mama aja ya" ucap vania.
Mama vania mengangguk mengerti.
"Belio baik banget van".
"Ih mama apaan sih".
"Kamu harus baik - baik sama dia, mama setuju banget kalo kamu sama dia".
"Hm mama bawel ah".
"Cerita sama mama dong gimana sampe kamu bisa jadian sama belio".
"Udahlah ma, panjang banget ceritanya".
"Hm yaudah, tapi jangan sampe putus. Oke?".
"Iya mama ku sayang".
Tak lama kemudian, makanan yng dipesan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf ( completed )
Teen FictionTerima kasih karena telah menjadi lelakiku setelah berperan menjadi sahabatku, maaf karena aku sangat bodoh tentang bagaimana caranya menghargai perasaanmu terhadapku sampai akhirnya karma yang menyadarkanku bahwa kehilangan adalah hal yang paling m...