D

599 85 11
                                    

Broken Pieces

Jaehyun x Taeyong with Hyerin
Slight! JohnSol. YuTae. Yuwin. MarkChan.
NCT SMRookies EXO © SM Entertainment
Warning! Alternate Universe, OOC, Typo(s), YAOI, Older!Jaehyun, etc

"Terlihat tidak cukup nyaman."

"Yang ini?"

"Terlalu terpencil."

"Kalau begitu yang ini."

"Terlihat kumuh dan sudah lama tidak dihuni."

Hansol memindahkan kursor ke daftar berikutnya, berbalik untuk melihat ke belakang saat dia mendengar suara Johnny terkekeh dari arah dapur. "Apa?"

"Tidak. Hanya saja sayang, sepertinya meski sudah dua minggu ini, tidak ada satu tempat pun yang kau sukai," kata Johnny. "Yang akan pindah kan Taeyong."

Hansol mengangkat bahu, mengalihkan perhatiannya kembali ke laptop di hadapan Taeyong.

"Makanya aku memintamu memilihkan satu untukku, hyung," jawab Taeyong lelah. Semua yang dia tawarkan ditolak oleh sepupunya itu dengan berbagai alasan. "Tapi hyung tetap ingin aku memilih sendiri, tapi tidak menyetujui semuanya."

"Tentu saja, Taeyong, dia tidak ingin kau pindah." Johnny tertawa. "Benar begitukan, sayang?"

Hansol diam saja. Itu artinya, memang benar.

Taeyong mendesah. "Kita sudah sering membicarakan ini. Kenapa hyung bersikeras ingin aku tetap tinggal dan bertingkah seperti ini?"

"Dia mengkhawatirkanmu, Taeyong," kata Johnny.

"Tidak akan ada hal buruk terjadi padaku. Aku sudah dewasa. Aku tidak akan bunuh diri hanya karena patah hati, jika itu yang kalian khawatirkan," dengus Taeyong akhirnya. "Sekarang cepat pilih satu atau aku akan benar-benar marah."

Hansol memandang suaminya yang hanya mengangkat bahu lalu mendesah. Dia ingin Taeyong tetap tinggal, tapi sepertinya sepupunya itu sudah membuat keputusan bulat yang tidak bisa diganggu gugat. Hansol mengambil alih laptopnya dengan enggan.

"Aku suka ini. Tempatnya tidak jauh dari sini." kata Hansol. "Salah satu temanku juga tinggal di daerah itu."

Taeyong melihat foto-fotonya. "Tempat itu terlalu besar, hyung. Untuk apa tiga kamar tidur?"

"Kenapa tidak? Aku akan sering menginap di sana."

Taeyong menggeram.

"Sayang, jangan lupa kita akan pergi tiga puluh menit lagi," kata Johnny. Memilih kabur ke kamarnya karena tidak mau melihat perdebatan mereka lebih lama.

Taeyong menyeringai mendengar itu. "Kemana? Kalian akan pergi berkencan?"

"Tidak tahu. Tapi sepertinya dia merencanakan sesuatu."

"Aku tidak tahu Johnny bisa romantis juga," goda Taeyong.

"Ya, terkadang..." Wajah Hansol sedikit merah saat mengatakannya.

"Terkadang?"

Hansol hanya mengangguk, tidak mau membahasnya lebih jauh.

"Apa yang akan kau lakukan malam ini?" tanyanya kemudian.

"Tidur?"

"Taeyong, ini akhir pekan." katanya sambil mengerutkan dahi. "Tidak berencana keluar?"

Taeyong menggeleng, mengangkat bahu.

"Sepertinya aku memang harus mengatur kencan buta untukmu."

Taeyong memutar bola matanya. "Tidak perlu."

Broken PiecesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang