I

608 94 10
                                    

Broken Pieces

Jaehyun x Taeyong with Hyerin
Slight! JohnSol. YuTae. Yuwin. MarkChan.
NCT SMRookies EXO © SM Entertainment
Warning! Alternate Universe, OOC, Typo(s), YAOI, Older!Jaehyun, etc

Suara Jaehyun yang sedang menceritakan cerita sebelum tidur pada Hyerin terdengar samar di telinga Taeyong begitu dia duduk di sofa.

Mereka kembali ke rumah sekitar satu jam lalu setelah makan malam bersama di restoran mewah. Sambutan orangtua Jaehyun sangat ramah dan hangat. Ibu Jaehyun, Jung Sooyeon, juga tampak sangat senang karena akhirnya bisa bertemu dengannya.

"Pada suatu hari, dia memakan banyak sekali makanan manis..."

Suara Jaehyun terdengar menenangkan dan lembut.

Taeyong menguap karena mengantuk. Dia menyandarkan kepalanya menyamping di sandaran sofa. Ini sudah cerita kedua malam ini.

"Kue, cokelat, permen kapas, es krim, lolipop, jelly, gula-gula."

Ada jeda, dan kemudian tertawa kecil.

"Besoknya, giginya sakit―"

Taeyong menguap lagi, matanya berair. Sekitar satu menit kemudian, dia mendengar suara tepuk tangan kecil dari dalam kamar.

"Sudah, ya?" Jaehyun terdengar lelah. "Ayah akan menceritakan cerita lain besok. Sudah malam. Hyerin harus tidur sekarang."

"Baiklah. Selamat malam, ayah."

"Selamat malam, sayang."

Taeyong sudah tertidur saat merasakan usapan di kepalanya. Dia membuka sebelah mata, melihat Jaehyun tersenyum padanya.

"Hey," Dia tersenyum lemah. "Maaf aku ketiduran."

Jaehyun mengangguk tak masalah, duduk di sofa, menarik tubuh Taeyong agar bersandar padanya. "Kau baik-baik saja?"

"Mmm," Taeyong meringkuk dalam pelukan itu, menguap lagi. "Aku suka di sini. Rumahmu nyaman."

"Aku senang mendengarnya." Satu ciuman ditempatkan di atas kepalanya. "Kau sedikit pendiam hari ini, Taeyong. Apa ada yang mengganggumu?"

"Tidak, aku baik-baik saja," gumamnya di dada Jaehyun.

"Benar?"

Taeyong bergerak dalam pelukan, menyelipkan tangannya di belakang punggung Jaehyun. "Hyerin akan masuk sekolah dasar tahun ini?" tanyanya lembut.

"Inginnya begitu," jawab Jaehyun, tangannya tanpa sadar mengelus kepala Taeyong. "Dia sudah telat satu tahun. Akan semakin tertinggal jika harus memulai tahun depan."

"Oh."

Taeyong terdiam, tertidur lagi.

Dia merasa cukup lelah hari ini. Jaehyun langsung menjemputnya dan Hyerin langsung dari Dreams untuk makan malam. Sempat ke rumahnya dulu, tapi hanya untuk berganti baju. Selain itu, dari pagi juga Taeyong merasa kurang enak badan. Sepertinya kurang tidur karena sibuk membuat sketsa dan lukisan.

"Taeyong?" Jaehyun bicara setelah beberapa saat diam. "Boleh aku bertanya sesuatu?"

"Mmm."

"Apa kalian para pengajar selalu merasa sedih saat ada anak meninggalkan Dreams?"

"Tentu saja. Tapi kami sudah terbiasa dengan itu. Aku sendiri biasanya jarang ditugaskan untuk kelas privat, lebih banyak mengajar anak dalam kelompok. Jadi saat satu anak lulus tidak akan terlalu kehilangan. Hyerin... Aku memang sangat senang dengan perubahannya, tapi sekaligus sedih jika dia harus lulus dari Dreams. Aku rasa aku sudah terlalu terikat padanya."

Broken PiecesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang