Broken Pieces

J

Broken Pieces

Jaehyun x Taeyong with Hyerin
Slight! JohnSol. YuTae. Yuwin. MarkChan.
NCT SMRookies EXO © SM Entertainment
Warning! Alternate Universe, OOC, Typo(s), YAOI, Older!Jaehyun, etc

〽

Perjalanan ke rumah sakit tadi dipenuhi panik dan kecemasan. Hyerin dipakaikan masker oksigen dan infus di dalam ambulans selama perjalanan, tapi bibir dan tangannya justru pucat dan membiru.

Kini Jaehyun melihat putrinya terbaring melalui penghalang kaca di ruang ICU. Ekspresinya tidak terbaca. Taeyong berada di sampingnya, sama-sama memandang ke sana. Para dokter dan perawat berjalan lalu lalang keluar masuk ruangan itu.

Hyerin masih tak sadarkan diri, bernapas berat dengan alat bantu pernapasan juga kabel-kabel yang melekat pada tubuh mungilnya.

Jaehyun bahkan tidak bergeming saat itu. Saat Taeyong sudah merasa tidak kuat, dan izin pergi ke kamar mandi.

Setelah mengunci salah satu bilik. Dia merogoh ponselnya, menekan nomor sahabatnya.

"Taeyong," sapa suara itu.

"Johnny..."

Dia duduk di atas dudukkan closet, menutup bibir bergetarnya dengan tangan.

"Taeyongie?" Sahabatnya itu terdengar khawatir sekarang. "Ada apa? Kau baik-baik saja?"

"Hyerin masuk rumah sakit," ucapnya tersendat. "Dia... tiba-tiba tidak bisa bernapas dan kejang-kejang..." Taeyong menggigit bibirnya. "Belum sadarkan diri sampai sekarang. Aku tidak tahu apa yang..."

"Tenang, Taeyong. Tenang."

Suara Hansol juga terdengar, bertanya apa yang terjadi samar-samar.

"Di mana Jaehyun? Apa dia baik-baik saja?"

"Tidak."

Taeyong tahu bahwa Jaehyun hanya berpura-pura kuat, bahwa semuanya baik-baik saja. Sakit Hyerin beberapa waktu lalu jauh lebih serius dari apa yang Jaehyun katakan padanya.

"Apa kata dokter?"

"Hyerin masuk ICU. Mereka masih memeriksanya. Tubuhnya membiru dan pucat... dia juga sempat tidak bernafas tadi! Johnny bagaimana jika... bagaimana jika Hyerin..."

"Taeyong, jangan begini." Itu Hansol. "Kau harus percaya semuanya akan baik-baik saja. Kita tunggu dengan sabar. Dokter pasti mengusahakan yang terbaik."

"Apa perlu kami ke sana sekarang?" Itu Johnny lagi.

"Tidak... Tidak usah."

Taeyong tidak yakin apa Jaehyun akan menyukai ide itu. Mereka bahkan belum pernah bertemu sebelumnya.

"Aku akan baik-baik saja. Aku hanya..."

Taeyong menangis tanpa sadar.

Dia tidak pernah berpikir akan sebegini terikat dengan Hyerin. Taeyong bekerja dengan banyak anak, peduli pada mereka semua, tapi Hyerin berbeda. Memikirkan Jaehyun yang seperti kehilangan dirinya saat panik tadi juga tidak membuat semuanya lebih baik.

Johnny dan Hansol tidak menutup telepon itu sampai yakin jika Taeyong tenang. Mereka tahu jika panic attack Taeyong terkadang kambuh dan dia sangat butuh seseorang di saat-saat seperti itu.

"Hubungi kami jika ada apa-apa."

"Ya..."

Saat Taeyong sudah bisa mengendalikan dirinya, dia bangkit dari duduk untuk membasuh wajahnya. Kemudian kembali pada Jaehyun.