COMPLETE ✔
Deketnya doang. Jadiannya kagak. -Indah
Gua tau gua bodoh, udah deket bukannya langsung di pepet malah terkesannya gua gak notice dia. Ya mau gimana lagi? Sahabat gua juga suka dia bro. -Ray
.
Kakak itu ganteng. Sayang otaknya di pake bua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Ray berencana buat minta id line nya Indah langsung ke orang nya. Biar keliatan laki nya katanya.
Pas di kelas, ngeliat bapak-bapak rumpi lagi pada ngumpul. Iya, siapa lagi kalo bukan Lucas, Chani, Nando, Renjun?
Ray ngedeket ke kumpulan bapak-bapak rumpi yang lagi ngobrolin sesuatu itu.
"Njun, gak masuk kelas lu?" tanya Ray
Mereka semua nengok, padahal kan yang di ajak ngomong cuma Renjun.
"Loh? Baru dateng bang? Gua kebetulan mampir doang, liat mereka ngobrol ya gua gabung karena kepo." jawab Renjun
Ray nganggukin kepalanya. Dan mereka mulai cerita lagi.
"Terus gimana lagi Chan?" tanya Nando
"Ya nabrak dong."
"Yaelah gua serius."
"Ya kalo terus mulu ya nabrak goblok."
"Bodo mamad saiton."
Berakhir dengan acara gaplok-gaplokan antara Chani dan Nando. Lucas cuma ngakak sambil gigitan baju nya doang. Renjun karena capek punya teman kek mereka semua itu hampir mau jendorin kepala nya ketembok, untung gak jadi.
Ray?
Mending tidur kalo dia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel istirahat bunyi. Ray dan kawan-kawan langsung otw ke kantin karena udah janjian sama ciwi-ciwi.
Setelah sampe di kantin mereka semua pada duduk. "Eh Indah mana?" tanya Nando
"Indah sakit." jawab Fatma singkat.
Entah kenapa, hari ini keliatannya ciwi-ciwi pada lesu-lesu gitu.
Yang cowok sih b aja. Apalagi ada Lucas, pasti suasana langsung ribut.
Esti dari tadi cuma makan tanpa mau ngobrol. Biasanya dia yang paling cerewet dan happy virus di sono. Sama kek Lucas, sebelas dua belas lah. No beda pokoknya.