Chapter 10

1K 111 27
                                    

"biar aku bantu"...

Guanlin mendongakkan kepala nya kearah sumber suara tersebut, ia melihat seorang wanita memakai seragam yang sama seperti nya sedang tersenyum manis.

Guanlin kemudian berdiri menegakkan badan nya, dan sedikit merapikan kemeja nya dengan tangan yang masih memegang sebuah hadiah... Yaitu setangkai bunga mawar putih dengan hiasan pita yang cantik. 

"Nih..." guanlin menyodorkan bunga itu kepada wanita tersebut.

"hah? Oh okey aku akan menaruh nya kebelakang"...

"tidak! Aku bukan menyuruh mu" ucap guanlin menaikkan sebelah alis nya

"te-terus? Kenapa?" balas wanita itu dengan sedikit bingung dan gugup

"ini buat mu... Ambil lah, bunga nya sangat cantik jadi sayang kalau nanti dibuang" jawab guanlin kembali.

"h-ah? be-benarkah? Oh ya terima kasih, ini.. Ini sangat cantik" wanita itu tersenyum senang menampilkan deretan gigi yang rapih, bahkan wajah nya kini sudah memerah karena malu, Dia terlihat sangat cantik..

"Somi! Pipi mu memerah yah? Hahaha... Duh guanlin kau ini, masih pagi juga sudah membuat anak orang sesak nafas." teriak kang mina yang berada disamping seonho masih sibuk merapikan tumpukan hadiah tersebut.

"ngghh mereka sangat cocok! hatiku terasa sakit..." tambah seonho berbisik kepada dirinya sendiri agar tidak terdengar oleh kang mina.

Rasanya ingin sekali butiran air matanya keluar sekarang, namun dengan susah payah dia harus menahan nya agar tidak terjatuh saat ini.

"kau kuat seonho... Kau kuat! jangan sampai menangis!"

Seonho sebenar nya memang menyimpan rasa terhadap guanlin sejak lama, malah saat pertama kali dia melihat guanlin dalam kegiatan masa orieantasi siswa dirinya sudah jatuh hati, namun dia tidak ingin orang lain mengetahui rahasia besar nya.

Seonho tau guanlin itu straight alias masih menyukai lawan jenis jadi dirinya takut kalau guanlin dan teman teman nya tau kalau dia belok/gay.

Dia pasti malu jika teman teman nya, atau satu sekolah nya bakal tau kalau dirinya menyukai guanlin, apalagi jika guanlin juga mengetahui nya. Bisa bisa satu sekolahan meneror nya atau kemungkinan paling seram yang terjadi guanlin sendiri lah yang akan menonjok wajah nya.

Tidak! dia tidak akan pernah membiarkan hal buruk tersebut terjadi. Itu sangat mengerikan!

Ditambah lagi fakta bahwa lawan nya itu sangat berat! Lebih berat ketimbang saat dia mengerjakan ulangan akuntansi.

Bayangkan saja dirinya harus berhadapan dengan seorang yang juga menyukai guanlin.

Yaitu jeon somi...

yang merupakan top1 dari kalangan wanita disekolahan ini...

Somi itu sangat cantik, pintar, kaya, anggun, dan elegan. Kurang apalagi dia? Semua lelaki maupun wanita tertarik terhadap somi. Wanita itu memang sangat pantas berdampingan dengan guanlin yang tampan, kaya, pintar, dingin dan berkharisma. Jika mereka sedang berdampingan, maka mereka akan terlihat seperti prince dan princes yang datang dari sebuah dongeng.

Inti nya mereka itu sangat cocok dan seonho tetap akan menyimpan perasaan nya sendirian, yah walaupun itu sakit tapi mungkin ini yang terbaik bagi nya.

"yak! Somi! bisa bisa nya kau ini, aku ini sahabat mu dari kecil tapi kau malah lebih memilih guanlin! Lihat ini aku juga perlu bantuan." teriak daehwi berlagak marah namun kenyataan nya dirinya senang melihat sahabat nya yang pasti sangat bahagia hari ini.

PANWINK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang