8 - Firasat Kakashi Yang Menjadi Nyata

4.5K 281 22
                                    

Naruto ©Masashi kishimoto.
___________________________

"Rokudaime - Sama, Daijoubu desu ka? "

Shizune terkejut setengah mati kala menemuka Kakashi Hatake tergeletak tak berdaya dibalik kursi kebesarannya sambil memegang dada dengan pandangan lurus yang sulit terbaca.

"Aku merasa, Firasatku me-menjadi nyata" Racaunya seperti orang ling lung.

Shizune mengerutkan dahi bingung, ia mendengarnya tapi sayang Shizune tak mengerti arah bicaranya, ia pampah tubuh lemah Hokage-Sama untuk kembali kekursi putar nan empuknya. Shizune sedikit khawatir dengan kakashi yang terlihat panik dan sedikit kesulitan bernafas, ingin sekali rasanya menarik turun masker Hitam itu agar pria berambut perak ini dapat bernafas dengan baik.

"Gomen nee, Rokudaime - Sama Apa yang terjadi?" Tanya Shizune pelan.

Kakashi tidak menjawab ia malah berlari kesana kemari sambil mengobrak abrik berbagai tumpukan kertas seperti mencari sesuatu yang amat penting, jangan lupakan nafas pria bermasker itu yang memburu semacam ketakutan dan sirat matanya memancarkan kekhawatiran Mendalam.

Shizune melongo akibat perbuatan Kakashi, Ruangan hokage yang semula sedikit Rapi kini menjadi berantakan oleh berbagai macam kertas dan dokumen dokumen penting Negara api.

"Kakashi, sebenarnya Apa yang terjadi?!" Shizune sedikit kesal dengan keberantakan itu hingga iya rekleks membentak.

Berhasil!, Kakashi dengan cepat mengalihkan pandangnnya pada Shizune, begitu gesit ia langsung menghampiri wanita berambut pendek itu dan meremas kedua bahu mungil Shizune, Kakashi menatap wanita itu dengan raut khawatir dan ketakutan yang mendalam.

"Firasat burukku, menjadi nyata!" ujarnya cemas lagi, rautnya begitu terlihat frustasi akan sesuatu hal yang sudah diketahuinya. Tiba tiba Kakashi meremas kencang surai peraknya. Matanya memerah sangking ketakutannya.

"Naruto no Baka! "

Kakashi semakin terlihat frustasi sambil menyerukan pekikan kekesalan terhadap Naruto.

Shizune semakin terlihat kebingungan, anggapan Kakashi sudah mulai gila terlintas dibenaknya begitu saja.

"Kakashi - sama, tenanglah!, katakan padaku apa sebenarnya yang terjadi, sehingga dirimu menyalahkan Naruto begitu saja?" Sekuat tenaga Shizune mencengkram bahu tegap Kakashi dan mendorongnya untuk duduk dikursi Hokage dengan susah payah.

"Katakan padaku ada apa, Kakashi - sama!" sambung Shizune tegas.

"Hi-hinata... Dia--"

Kakashi seperti sangat berat mengatakannya.

Dengan sabar Shizune menunggu "Nani?"

"Aku merasa Hinata akan menjadi seperti Sasuke - kun... Yang dulu" Pria itu memejamkan matanya gusar "Aku takut, perpecahan Akan kembali terjadi, Shizune" jeda sebentar "ini, Adalah salahku yang mempermudah Kaguya untuk kembali merasuki kejahatan pada Hinata"

Kakashi kembali meremas surai peraknya keras keras. "Lagipula, sibodoh Naruto itu malah memperkeruhnya!, kekuatannya bertambah ternyata tidak menjamin kapasitas otaknya juga ikut bertambah!"

"Tch, Kusso! " umpatnya lagi.

Shizune mendengarkan dengan seksama, tapi tetap saja ia tak mengerti arah pembicaraan Kakashi ini kemana.

"Apa maksud Anda?, saya benar benar tidak mengerti. Ada hubungan Apa antara Hinata, Naruto - kun, Dan Sasuke - kun?"

Kakashi terbelalak tak percaya, dalam sekejap ia bagkit dari duduknya, matanya menajam pada Shizune, ia amat murka pada asistennya ini yang kelewat Baka memahami uncapannya.

Love in the DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang