Brother (3)

38 3 3
                                        

Airi dan guanlin melanjutkan lari pagi nya.

"Ohh.. tadi itu semua temen kakak?" Tanya guanlin.

"Ya, mang kenapa?".

"Cuman tanya sih, kukira kakak nggak punya temen".

"Adik yang durhaka".

"Heheh... iya iya kan aku bercanda".

"Bodok ah".

"Ya elahh entar cantik nya hilang loh". Sambil mencolek dagunya.

"Woy dita". Ucap sela sambil menghampiri dita.

Dita yang ternyata budeg berpura-pura tidak mendengarkannya.

"Tungguin dit". Ucap desi.

Desi yang berbondong-bondong mengejar dita dengan susah payah akhirnya di raihlah tangan dita yang napak berkapal.

Strong betina. Wkkk.

"Tungguin ngapah". Ucap desi.

"Apaan sih loh. Lo tuh yang lemot".

"Ehhh... lo tuh yang langsung nylonong. Trus lo kenapa coba muka lo kethus kaya gitu".

"Apaan sih. Orang muka gue baby face kaya gini kok".

"Baby face yang bener baby shark dodododdodo.....baby shark".

(Tau kan yang lagi hits saat ini).

(Yang belum tahu gue kasih tahu tuh vidio nya).

"Trus lo baby dugong?". Ucap dita.

"Ehhh gue tuh ratu dugong. Puas lo!!". Ucap sela.

"Udah udah. Makcik marah nie". Sahut desi.

"Oh ya des. Lo nanti ke lapangan kan?".

"Ya. Emang kenapa?".

"Gue boleh ikut lo nggak?".

"Boleh".

"Ehh..  kok dedeg nggak diajak". Sahut sela.

"Lo mau ikut?". Tanya desi.

"Nggak sih. Cuman inggin di perhatiin aja. Soalnya gue mau bertapa entar".

"Dasar kurbel". Ucap dita.

Skipp...

Skipp...

Skip...

Pada sore hari.

Dita dan desi yang sudah duluan di tempat basket. Lalu guanlin datang dari arah yang tidak terduga.

Yang jelas arah mata angin.

"Ehhh... lo dah nyampek ya des". Ucap guanlin.

"Ya nih baru aja kok". Jawab desi.

"Ohh.. ada lo juga ya".

"Iya. Oh ya gue belum kenalan. Gue dita".

"Guanlin".

Akhirnya mereka bertiga bermain basket. Namun guanlin selalu saja berdekatan dengan desi. Dita yang sedari tadi sudah mulai berumbun dan mengeluarkan asap. Akhirnya dita menepi dan duduk di pinggir sambil meminum air putih dan dita tidak sadar dita menggigiti cabai yang ada di sana.

SWEET KOMEDI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang