SWEET KOMEDI

Naughty Boy (5)

Gue yang mulai sadarkan diri kini sekarang di antar oleh dita dan desi pulang ke rumah.

Namun ketika hendak ingin pergi, v mendadak muncul.

"Kalian mau kemana?".

"Gue sama desi mau bawa y/n pulang". Ucap dita.

"Ya,kenapa lo nggak ngebolehin. Kalau memang iya lo dah kelewatan". Ucap desi.

"Bukan itu maksud gue. Lo bawa tuh bocah naik apa?".

"Ya kita bawa..??". Ucap dita dengan bingung.

"Ahhh....sudahlah. gue akan antar dia. Kalian disini saja".

"Gue nggak yakin". Ucap desi.

"Gue nggak akan apa-apa in dia".

"Lo sama si curut ya?. Gue kasian ma lo nanti masih nunggu bis lama". Ucap dita.

"Ya nie. Bukannya kita nggak mau antar lo. Tapi". Ucap desi.

"Yaya gue paham kok".

Akhirnya gue terpaksa diantar oleh v dengan mobil mewahnya.

"Min. V mana?". Ucap suga.

"Mana inyong ngerti". Ucap jimin dengan logat ngapak.

"Ehh.. lo tahu v nggak?" Tanya suga.

"Hmmm... tuh nganterin y/n balik". Jawab dita.

"Nganterin?. Tumben". Ucap jimin.

"Ya dia harus tanggung jawab dong". Ucap desi.

Sesampai di rumah gue yang masih sangat lemas kini di tuntun oleh v.

"Apaan sih lo lepasin gue,jangan sok baik deh".

"Ya elah udah dianterin juga. Nggak terimakasih".

"Makasih!!".

"Dasar nenek lampir".

Ketika gue ingin masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba kakaknya muncul dan terkejut karena adiknya yang sangat pucat.

"Ya!. . Lo nggak papa?".

V yang kebingungan karena seorang pria tampan yang tiba-tiba muncul.

"Gue nggak papa kok".

"Heh,lo apain adik gue?".

"Gue. Gue nggak ngapa-ngapain kok".

"Sono lo pergi".

"Yaya gue pergi".

V yang langsung meninggalkan rumah lo dan kembali ke sekolah.

Gue yang dibawa masuk ke dalam rumah dengan kakaknya.

Di dalam rumah gue di introgasi oleh kakak gue