Creepy Guy

Prolog

"Eomma jangan mengaturku seperti ini!"

"Jeon Jungkook! Dengarkan eomma. Kau hanya perlu menikah dengannya sampai dia memiliki wanita untuk dinikahi."

Air matanya menetes. Ibunya tidak pernah mau mengerti bagaimana perasaannya. Jungkook sudah cukup terluka selama ini dan Ibunya menambah luka baru dalam hatinya.

"Lalu.. Bagaimana denganku? Kenapa eomma dengan mudah menjualku pada orang lain? KENAPA?"

Suaranya parau. Rasanya hanya ingin mati dan mengakhiri semuanya. Jungkook terlalu lelah untuk menghadapi semuanya.

"Jika kau tidak ingin dijual, maka jadilah kaya. JADILAH KAYA DAN BERI IBUMU UANG!"

Malam itu, untuk kesekian kalinya. Hatinya kembali terluka.

.
.
Creepy Guy

Cast:

Kim Taehyung

Jeon Jungkook

BTS's Members

Genre: Dominant!au, School-life, Hurt, Marriage-life

Rated: M for Mature content

Lenght: Chaptered
.
.

"Sudah ku katakan berapa kali padamu. Aku tidak akan mau menikah denganmu!"

Tangannya terkepal dikedua sisi tubuhnya mencoba untuk menguatkan dirinya. Dia tidak boleh terlihat lemah didepan psikopat ini.

"Coba katakan sekali lagi, Jeon Jungkook."

Ibu jari dan telunjuknya mengamit dagu Jungkook dan menekannya kuat, membuat Jungkook sedikit meringgis.

Jungkook kau tidak boleh lemah.

Matanya menatap tajam lelaki dihadapannya. Terus merapalkan kalimat penyemangat dalam hatinya. Jungkook tidak boleh kalah dari psikopat semacamnya.

"Aku. Tidak. Akan. Menikah. Denganmu." ucapnya penuh penekanan

Lelaki itu tertawa keras dihadapannya membuat Jungkook merinding. Dia pasti benar-benar psikopat.

Mata gelap itu menatap Jungkook tajam. Seolah akan menelan Jungkook kedalam dunia gelapnya.

"Lihat saja. Kau akan menjadi milikku, Jeon. Aku pastikan kau akan mendesah dibawahku."

Lelaki itu bicara penuh dengan aura dominasi. Seolah semua ucapannya adalah mutlak dan tidak bisa ditolak.

Sudut bibir lelaki itu terangkat membentuk seringai mengerikan lalu berjalan menjauh meninggalkan Jungkook di koridor sekolah yang sudah sepi.

Dada Jungkook naik-turun melihat kepergian lelaki itu, emosinya meluap tapi dia tidak bisa melakukan apapun. Jungkook merasa menjadi lelaki yang menyedihkan karena tidak bisa menjadi lebih kuat dihadapan psikopat itu. Seharusnya Jungkook memukulnya bukan hanya menatapnya dengan pandangan mencoba menantang.

Air matanya menetes begitu saja. Bibirnya berdecak kesal. Tidak ada yang berjalan baik dalam hidupnya. Tidak ada satupun.

Punggung tangannya mengusap pipinya yang basah dengan kasar. Mengutuk semua orang yang membuat hidupnya seperti ini. Matanya kembali menatap figur lelaki yang sudah berada sangat jauh darinya. Pupilnya berkilat marah,

"Aku akan membalasmu, Kim Taehyung."

Kim Taehyung-Siapa yang tidak mengenalnya? Tidak ada.

Dia bukan anak pintar atau berprestasi disekolahnya. Bukan juga anak nakal yang sering dipanggil keruang konseling.

Tapi Taehyung adalah penerus tunggal perusahaan Kim Corp. yang merupakan perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Semenjak ayahnya sakit-sakitan, Taehyung langsung mengambil alih perusahaan di usianya yang masih 18 tahun.

Kekayaan keluarganya tidak diragukan lagi. Memiliki maskapai penerbangan pribadi, pelabuhan khusus untuk berlayar, Helikopter untuk situasi darurat, lebih dari 7 rumah di korea dan 4 rumah di luar negeri, dan jangan tanyakan berapa banyak koleksi mobil sport dan motor yang dimilikinya.

Kim Taehyung, orang-orang lebih menyebutnya seperti Golden Guy. Semua orang memujanya, terlebih para investor dan pemilik perusahaan kecil yang ingin bekerjasama dengan perusahaannya agar bisa menjadi perusahaan yang berpengaruh di korea.

Kim Taehyung adalah anak yang hampir sempurna. Hampir. Dia tampan, kaya, ramah, dan sopan santun. Namun, Kim Taehyung tidak menyukai wanita. Bahkan dengan terang-terangan dia mengatakan tertarik pada laki-laki. Taehyung memiliki kelainan pada orientasi seksualnya.

Orang tuanya tidak bisa melakukan apapun karena Taehyung adalah anak yang keras. Mungkin karena dia anak tunggal dan apa yang diinginkannya selalu didapatkan, membuatnya memiliki karakter yang dingin dan keras.

Jadi saat Taehyung mengatakan dia tertarik pada seorang lelaki, orangtuanya hanya bisa mendukungnya dengan harapan jika nanti Taehyung akan tertarik juga pada seorang wanita.

.

.

Matanya menatap wanita paruh baya didepannya dalam diam. Tubuh wanita itu terlihat gemetar dan sedikit ketakutan dengannya.

"Sa-saya akan memastikan Jungkook mau menikah dengan anda. Saya akan membujuk anak itu lagi."

Taehyung mengangguk kecil. Kedua sikunya bertumpu pada meja dan tanganya menompang dagunya.

"Aku tau dia anak yang keras kepala, tapi itulah yang menarik darinya."

Tubuhnya kembali duduk dengan tegak. Mata tajamnya menatap wanita itu dan tersenyum remeh.

"Jika kau bukan ibunya, aku tidak akan menyambutmu dengan baik seperti ini."

Wanita itu mengangguk cepat, kepalanya terus menunduk tidak berani menatap langsung pada mata Taehyung.

"Setelah dia menikah denganku. Aku akan berinvestasi untuk hotelmu lagi, jadi kau tidak perlu khawatir dengan kebangkrutan."

Sebelum wanita itu bersuara, Taehyung kembali melanjutkan.

"Tapi saat hotelmu sudah berjaya kau tidak bisa meminta anakmu kembali. Sekali kau menjualnya padaku, selamanya akan menjadi milikku. Dan jika kau memaksa untuk mengambilnya kembali..."

Seringaian tercetak dibibirnya, "... akan ku pastikan kau bangkrut dan menderita sampai mati."

.

.

Coming Soon
.
.

Aii-nim