Nafasnya kembali berhembus gusar. Matanya mengintip lelaki yang duduk didepannya lalu kembali menatap lantai saat menyadari bahwa lelaki itu masih tetap menatapnya dalam diam.
"Bisakah aku pulang sekarang?" Jungkook bercicit pelan
Hari sudah cukup sore bahkan Jungkook sudah benar-benar terlambat untuk bekerja. Kepalanya pusing dan Jungkook ingin cepat-cepat berbaring di tempat tidurnya.
"Tidak boleh."
Brengsek!
Jungkook menatap lelaki didepannya kesal. Wajahnya menunjukkan seberapa arogan dirinya. Cih, benar-benar tipikal dari orang kaya.
"Aku kan sudah setuju untuk menikah denganmu. Jadi sekarang biarkan aku pulang, Taehyung sunbae."
Lama-lama Jungkook menjadi benar-benar kesal dengan Taehyung. Ingin rasanya menenggelamkan lelaki ini ke dalam samudera agar dimakan hiu dan mati begitu saja.
Taehyung terkekeh, "Kita harus membicarakan tentang pernikahan kita dulu, sayang."
Jungkook mendelik. Tidak menyangka Taehyung akan langsung memikirkan tentang pernikahan mereka. Ayolah, mereka masih anak SMA.
"Tapi kita masih sekolah, sunbae. Tidak bisakah menikahnya setelah lulus saja?"
Taehyung mengangkat bahunya acuh, "Apa masalahnya dengan sekolah? Kita menikah dan tetap sekolah. Mudah kan?"
Mulut Jungkook menganga. Pikiran Taehyung sangat pendek. Apa lelaki ini tidak pernah memikirkan bagaimana hidupnya besok? Ah- dia tidak perlu mengkhawatirkan apapun, karena dia punya segalanya.
"Tapi bagaimana dengan teman-teman di sekolah? Kita pasti jadi bahan perbincangan."
Taehyung kembali mengangkat bahunya, "Aku tidak peduli." ucapnya acuh
Tapi aku peduli, sialan.
Jungkook tau, seluruh siswa sekolahnya tidak akan berani mencibir Taehyung. Namun bagaimana dengan Jungkook? Dia hanya siswa yang mengandalkan beasiswa dan Taehyung memiliki banyak fangirls di sekolah. Bisa habis dirinya jika fangirls Taehyung mengamuk.
"Tidak bisakah kita menunggu hingga lulus saja, sunbae?"
Jungkook menatap mata tajam Taehyung dengan puppy eyes nya, berharap Taehyung akan menurutinya kali ini saja.
"Tidak"
Penolakan telak meluncur dari bibir Taehyung begitu saja. Jungkook baru ingat jika Taehyung adalah lelaki yang otoriter dan keras kepala jadi tidak mungkin Taehyung akan menuruti keinginan Jungkook.
"Ah- tapi sunbae-"
"Haruskah aku menyita rumahmu dulu?"
Jungkook mendelik. Taehyung benar-benar kejam. Bahkan lebih kejam dari tokoh jahat dalam drama yang biasa ditontonnya.
"Lalu bagaimana jika beasiswaku dicabut?"
Taehyung menatapnya jengah, "Ayolah, kook. Jika kau menikah denganku, aku bisa membayar uang sekolahmu bahkan sepuluh kali lipatnya. Kau tidak perlu takut beasiswamu dicabut."
Dasar sombong.
"Tapi sunbae-"
"Jadi sebenarnya kau mau menikah denganku atau tidak?"
Jungkook mengangguk kecil. Dalam hatinya merapalkan seluruh mantra yang pernah dibacanya dalam novel fantasi. Berharap salah satunya akan berefek pada Taehyung agar lelaki itu tidak bisa menunjukkan wajah angkuhnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Guy
FanfictionFF INI UDAH DISCONTINUED TIDAK AKAN DILANJUT LAGI. TERIMAKASIH.