Who is The Creepy Guy

3.2K 380 9
                                    

Angin musim dingin berhembus lembut menerbangkan salju yang turun perlahan dari angkasa. Seluruh daratan menjadi sewarna putih suci bak gumpalan kapas yang mengapung dilangit.

Dihari dingin seperti ini, banyak orang yang akan memilih untuk berdiam diri di dalam rumah dan berkumpul bersama keluarga untuk mencari suasana hangat ditengah dinginnya musim.

Nafasnya tak beraturan dengan uap putih yang mengepul ketika ia menghembuskan nafasnya. Matanya memerah begitu juga dengan telinga dan pipinya, namun dengan alasan berbeda. Bahkan cuaca dingin yang menusuk kulitnya tidak mampu untuk mendinginkan matanya yang mulai memanas.

"Kim Taehyung.. tinggalkan dia."

Suara sedingin es yang terlontar dari lelaki didepannya membuat hatinya kembali sesak. Bahkan sudut matanya sudah membendung air yang siap jatuh bila ia mengedipkan matanya.

"Aku tidak akan meninggalkannya." ucapnya dengan tegas walau tersirat ketakutan disana.

Senyuman remeh terukir begitu lelaki itu mendengar perkataannya. Irisnya menggelap menandakan bahwa lelaki itu kecewa dengan apa yang didengarnya.

"Aku ingin menyelesaikan ini dengan cepat, namun kau membuatnya menjadi sulit. Seperti yang kuduga, kau gadis keras kepala."

"Mengapa kau memaksaku untuk meninggalkan Taehyung?"

Lelaki itu tersenyum miring, "Karena kau hanya orang miskin. Seharusnya kau tau itu. Kau tidak pantas bersama dengan Taehyung, Irene-ah."

Irene mencebik, "Aku tidak peduli, setidaknya Taehyung mencintaiku." ucapnya tegas

Lelaki itu tertawa keras begitu mendengar penuturannya. Suara tawanya bahkan terasa menggema didalam pikiran Irene, tawa yang dingin.

"Kau sebegitu yakin Taehyung mencintaimu?" alis lelaki itu terangkat seolah mengolok Irene.

"Aku mengatakan ini padamu sekali. Tinggalkan Taehyung atau aku bunuh ibumu." ancamnya.

Tubuh Irene menegang. Pipinya sudah basah karena air mata dan tangannya terkepal mencoba menahan emosinya. "Kau mengancamku?" tanyanya sengit.

"Aku lebih suka menyebutnya 'memberi pilihan'. Kau bisa memilih salah satunya. Dan yang harus kau tau, aku tidak bermain-main dengan kata-kataku."

Kepala gadis itu tertunduk dalam hingga tetesan air matanya jatuh dan menyatu dengan gumpalan salju dibawah kakinya. Bibirnya bergetar takut.

"Baiklah." ucapnya pelan. Gadis itu hanya tidak ingin seseorang menyakiti ibunya, karena hanya ibunya harta yang dimilikinya.

Lelaki itu tersenyum lebar. Kakinya melangkah dan berhenti tepat didepan gadis itu. Tangannya menepuk puncak kepala Irene pelan.

"Pilihan bagus. Setelah ini aku akan mengirimkan uang untukmu. Pergi dan lanjutkan sekolahmu di Jeju. Aku akan mengirimkan uang setiap bulan. Kau hanya perlu memastikan jika kau dan Taehyung berakhir dan dia tidak boleh mengetahui dimana kau berada. Kau mengerti?"

Irene mengangguk pelan. Setelahnya lelaki itu menepuk bahunya sebelum melangkah pergi. Kepalan tangan Irene mengeras dan air matanya kembali menetes.

"Park Jimin sialan!"

.

.

Jungkook menggeliat dalam tidurnya. Matanya mulai terbuka pelan. Samar-samar ia bisa melihat figur Taehyung yang berbaring di sebelahnya. Tiba-tiba pembicaraannya dengan Namjoon kemarin kembali terputar dalam otaknya bagai kilas balik film.

Creepy GuyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang