Chapter 1

18.2K 537 2
                                    

_________

'Bahagiaku saat bersamamu dan putri kecil kita. Aku Mencintaimu melebihi apapun.'

Ali Mahendra

______________________________________

"Pagi anak papa." sapa Ali pada putri kecilnya yang berusia 5 Tahun.

"agi papa.. " saut Icha dengan suara cadelnya.

" Pagi sayangku. " sapanya lagi kepada istrinya yang menyuapi Icha dengan mengecup kening istrinya.

" pagi juga sayangku. " balasnya dengan mencium pipi Ali.

Ali mengambil duduk di samping istrinya yang memangku anaknya sambil menyuapi anaknya dengan telaten.

Tanpa menunggu lama, keluarga kecil itu telah selesai sarapan. Prilly beranjak dari duduknya mengemasi piring-piring kotor bekasnya, suaminya dan anaknya.

Ali membawa Icha dalam gendongannya. Icha tertawa geli saat Ali mencium pipinya tanpa henti.

"aaaa... Papaaaaa... " teriaknya saat Ali menggelitiki perutnya tanpa ampun hingga ia berontak turun dari pangkuan papanya.

" aaaa... Mamaaaa... Papa akal maaa....." teriak Icha lagi dengan cadelnya saat sudah berhasil lolos dari pangkuan papanya.

Prilly yang tengah menata piring yang sudah ia cuci terperanjat kaget saat Icha memeluk kakinya.

"Icha sayang ngagetin mama aja. " ucapnya.

" mama.... Icha di itikin cama papa... " rengeknya manja.

Prilly tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Ia membawa Icha dalam gendongannya. Icha menenggelamkan kepalanya pada leher prilly saat prilly berjalan menuju ke tempat papanya duduk.

Sesampainya di tempat Ali duduk yaitu ruang santai. Ali kembali mengelitiki Icha dengan posisi Icha yang masih berada dalam gendongan prilly dan kepalanya yang masih ia tenggelamkan dalam lekukan leher prilly.

"aaa... Papa.. Mama... Papa jaat cama icha.. Icha apek ma... " rengek Icha dalam gendongan prilly.

Prilly menyubit lengan Ali agar Ali berhenti menggelitiki Icha.

" ssttt... Ali udah. "

Ali nyengir di tatap tajam oleh prilly.

" ehhh... Iya yank ini udahan kok, kasian anak papa sampek keringetan gini. Maafin papa ya anaknya papa yang cantik ini. "

Icha menatap Ali dengan mimik wajah yang kesal.

" auah.. Icha mau belangcat cekolah... Ayokk ma... "

Icha menarik tangan prilly memasuki mobil. Ali tersenyum geli melihat anaknya yang sedang kesal. Ia menyusul istri dan anaknya yang sudah memasuki mobil terlebih dahulu.

...

Mobil Ali sampai di depan gerbang sekolah Icha.

This Pain [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang