YOU'RE MY MATE

2

"Logannnn" pekikan suara ibuku yang bisa membangunkan semua Werewolf yang ada di Pack ini.

"Ada apa Bu" kesalku seraya menutupi kepalaku dengan bantal.

"Kau ini sudah 25 Tahun tapi tetap saja seperti remaja!! Kau ini seorang Alpha Logan!!" kesalnya.

Okee baiklah, ini ocehan yang selalu aku dengar sejak aku di angkat menjadi Alpha di Pack ku.

Sudah sebulan aku menjadi Alpha di dalam kawananku.

Tubuhku yang kekar, kuat, berkarisma membuat aku mudah menekuk Pack lain.

"Kau sudah semakin tua! Tapi kenapa sikapmu masih saja seperti ini?! Bagaimana bisa kau mendapatkan Mate mu!!" oceh Ibuku.

"Sudah cukup bu, aku sudah bangun" ucapku seraya berjalan gontai menuju kamar mandi.

Aku masih mendengar ocehan Ibuku.

Difikir-fikir, aku bingung dengan keberadaan Mate ku.

Umurku sudah semakin matang tapi kenapa aku belum menemukan Mate ku.

Apa Moon Goddes tak memberikan aku seorang Mate?

Ohya perkenalkan namaku Logan Schwarzenegger. Aku seorang Alpha di BlueLight,
Ayahku bernama Nick Schwarzenegger dia Alpha sebelumku dan Ibuku Lendrina Schwarzenegger. Ibuku masih memegang peranan LUNA karena aku belum bisa menemukan Mateku.

Yaa, aku tak tahu kenapa belum bisa menemukan Mate ku padahal aku sudah sering pergi ke pesta-pesta tapi tetap saja aku tak menemukannya.

"Log cepatlah!!!" Teriak adikku yang sama keras nya dengan Ibuku.

Namanya Lucinda Schwarzenegger.
Umurnya hanya berjarak 4 tahun dariku.

"Berhentilah berteriak Luc, kupingku lelah mendengarkan ocehan kau dan Ibu!" kesalku.

"Jika kau lelah mendengar teriakan kami, cepatlah cari Mate mu! Jadi kami tak perlu susah payah membangunkan kau yang seperti mati jika tidur" Ledeknya dan pergi dari ambang pintu.

Sialan! terus saja mengejek ku.

Siapa sebenarnya Mate ku? Kenapa susah sekali mencarinya?
Apa jangan-jangan Mate ku seorang Penyihir? Atau jangan-jangan Vampire?! Oh jangan sampai.

Akupun segera turun menuju ruang makan.

"Pagi Ayah, Ibu, Luc" sapaku singkat.

Entahlah jika sudah keluar dari kamarku, sikapku berubah menjadi Tegas dan dewasa.

"Cepatlah makan Log!" titah Ayahku.

"Dan kau akan menemui Rekan kerja Ayah di Dunia manusia" lanjutnya.

"Baiklah" balasku.

Ya, Pack kami sudah modern, kami tetap hidup berkoloni tapi kami sudah berhubungan dengan Manusia ya walaupun mereka tak tahu wujud asli kami.

"Log, antar aku ke kampus ya" pinta Lucinda.

"Hmmm" balasku.

Dan aku segera beranjak dari dudukku dan berjalan menuju mobil, dan adikku ini sudah duduk manis di samping kursi kemudi.

"Kenapa kau arogan jika sudah di luar kamarmu Log?" tanya Luci.

"Entahlah" balasku singkat.

Luci tak pernah sakit hati dengan sikapku yang seperti ini, dia sudah biasa bahkan aku sering membentaknya dan dia biasa-biasa saja karena dia tahu bahwa jika aku sudah di dalam kamar aku akan meminta maaf padanya.